Anda di halaman 1dari 48

The Science of Measurement

Metrologi
Ilmu tentang ukur mengukur
Pengukuran dalam arti yang luas adalah membandingkan
suatu besaran dengan besaran standar.
Besaran standar tersebut harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut
dapat didefinisikan secara phisik.
jelas dan tidak berubah dengan waktu.
dapat digunakan sebagai pembanding, di mana saja di
dunia
Kelompok Metrologi
1. Metrologi Ilmiah (Scientific metrology): berhubungan
dengan pengaturan dan pengembangan standar-standar
pengukuran dan pemeliharaannya (tingkat tertinggi).
2. Metrologi Industri (Industrial metrology): bertujuan untuk
memastikan bahwa sistem pengukuran dan alat-alat
ukur di industri bedungsi dengan akurasi yang memadal,
baik dalam proses perslapan, produksi maupun
pengujiannya.
3. Metrologi Legal (Legal metrology): befkaltan dengan
pengukuran yang berdampak pada transaksi ekonomi,
kesehatan, dan keselamatan.
Kalibrasi
Untuk menjamin ketertelusuran suatu hasil pengukuran,
maka alat ukur dan bahan ukur yang dlgunakan harus
dlkalibrasi.
Proses kalibrasl dapat menentukan nllai-nilai yang berkaltan
dengan klnerja suatu alat ukur atau bahan acuan. Hal lni
dicapal dengan pembandingan langsung terhadap suatu
standar ukur atau bahan acuan bersertlfikat.
Keluaran darl kalibrasl adalah sertifikat kalibrasi. Selain
sertiflkat biasanya juga ada label atau stlker yang
dlsematkan pada alat yang sudah dlkallbrasl.
Kalibrasi
Ada liga alasan penting mengapa sebuah alat ukur perlu
dikalibrasi:
1.Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesual
dengan hasil pengukuran lain.
2.Menentukan akurasi penunjukan alat.
3.Mengetahul keandalan alat, yaitu bahwa alat tersebul
dapat dipercayal.
Rantai Ketelusuran

Anda mungkin juga menyukai