Penderita
GTJ
Adita Kiara Sindhi
40620072
IDENTITAS PASIEN
1. No. RM : 160xxx
5. Umur : 40 Tahun
9. Tandatangan :
2. Riwayat Geligi :
Gigi belakang kiri RB dicabut sekitar 20 tahun yang lalu karena berlubang
TMJ : t. a. k
Cara pemeriksaan
- VISUAL ( pola buka mulut tidak ada keluhan)
Dilihat pergerakan buka tutup mulut dan keadaan setelah oklusi ( dilihat
pergerakannya simetris atau tidak ).
- Palpasi ( tidak ada keluhan)
Pemeriksaan menggunakan jari dimasukkan ke meatus acustikus externus
rasakan pergerakan TMJ saat membuka dan menutup mulut bila ada kelainan (TMD)
gerakannya tidak “smooth” ( seperti ada lonjakan / bergeronjol).
- Auskultasi
Pemeriksaan menggunakan bantuan stetoskop atau didengar dengan telinga saja,
apakah saat melakukan buka tutup mulut terdengar suara clicking atau krepitasi.
Pergerakan ke samping : kanan 9 mm, kiri 10mm, protrusif 6 mm, tidak ada keluhan.
Hidung : Simetris, t.a.k
- ditulis kelainan yang ada, missal bentuknya simetris / asimetris,
- Pernafasan → tidak lancar → menyulitkan pencetakan (rasa ingin muntah)
• Jaringan Lunak
Terdapat resesi gingiva
Status Lokalis
Hubungan gigi posterior (cusp to marginal ridge): cups fungsional gigi rahang atas
dan bawah saling bersandar pada marginal ridge gigi posterior lawannya.
- Sisi kiri : cusp mesiopalatal gigi 27 dengan marginal ridge gigi 37
cusp mesiopalatal 28 dengan marginal ridge 38.
Gangguan Oklusi : -
Beberapa gangguan oklusi :
1. Gangguan retruded contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih, saat seseorang melakukan
gerakan menutup mulut.
2. Gangguan intercuspal contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih, saat seseorang melakukan
gerakan penelanan
3. Gangguan protrusive contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih pada saat seseorang
menggerakkan rahang bawah ke depan.
4. Gangguan working side contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih pada workin side (sisi kerja), saat
seseorang menggerakkan rahang bawah ke lateral.
5. Gangguan non-working side contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih pada balancing side (sisi
keseimbangan), saat seseorang menggerakkan rahang bawah ke lateral.
6. Traumatik oklusi oleh karena restorasi
Adanya kontak prematur ataupun kontak yang berlebih pada saat seseorang
menggerakkan rahang bawah ke batas gerakan mandibula.
Pemeriksaan IO
GTJ
Transversa : 1. ≥ 80°
2. ≤80°
- Pada kasus GTJ : Dilihat pada oklusi sentris
Depan : 1. Normal
2. Progeni Bila ≥ 80°
3. Prognati maka RA / lengkung ridge RA lebih lebar dari RB
maka : gigi-gigi posterior, RA dan RB dapat disusun dalam
relasi transversal yang normal yaitu gigitan fisura luar rahang
atas.
Bila ≤80°
maka rahang / lengkung ridge RA lebih kecil / sempit
dari RB sehingga gigi-gigi posterior RA dan RB disusun
dalam relasi transversal yaitu gigitan terbalik (crossbite)/
gigitan fisura dalam RA
Bentuk dalam palatum
1.Square
2.Ovoid
3.Tapering
Torus palatinus
1.Besar
2.Kecil
3.Flat
Torus mandibularis
1.Besar
2.Kecil
3.Flat
Tubber maxillae
1.Besar
2.Kecil
3.Flat
Exostosis
1.Ada
2.Tidak ada
Retromylohiod
1.Dalam (bagian kiri)
2.Dangkal
Kajian Radiografi
dan Diagnosis
GTJ
37 : Pergeseran gigi
Rencana Perawatan
Dan Rancangan Gigi
Tiruan