Anda di halaman 1dari 31

27/10/2021

PB 3B
Model-model
Pembelajaran
KOOPERATIF 2
Dosen Pengampu : Dian Tauhidah, M.Pd
KELOMPOK 4

Dianilia Nahdliyatul Karomah Nafi`ah Nurul A Difa’ Dhiyaul A


(2008086029) (2008086037) (2008086045) (2008086046)
Think Talk Think Pair Share
Write

MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF 2

Cooperative Reciprocal
Pair Check
Script Learning
01 POINT PEMBAHASAN
Pengertian

02 Karakteristik

03 Tahap-Tahap 04 Keunggulan dan Kelemahan

05 Hasil Penelitian
04

06 Unity Of Science
Pengertian

01 THINK TALK WRITE


adalah sebuah pembelajaran
yang dimulai dengan
berfikir melalui bahan
bacaan (menyimak,
mengkritisi dan alternative
solusi), hasil bacaannya
dikomunikasikan dengan
presentasi, diskusi, dan
kemudian membuat laporan
hasil presentasi.

*Metode ini termasuk kedalam


pendekatan cooperative
learning.
02 THINK PARK SHARE
Metode Think Pair Share (TPS)
merupakan metode pembelajaran
yang dilakukan dengan cara
sharing pendapat oleh antar
siswa. Metode ini dapat
digunakan sebagai umpan balik
dari sebuah materi yang telah
diajarkan oleh guru
03 Cooperative Script
Cooperative Script dikenal juga
dengan nama Skrip Kooperatif.

Cooperative Script adalah model


belajar dimana siswa bekerja
berpasangan dan bergantian peran
sebagai pembaca atau pendengar
dalam mengintisarikan bagian-
bagian yang dipelajari
04 Pair Check 05 Reciprocal
Model pair checks Learning
adalah proses belajar
yang mengedepankan Reciprocal teaching
kerja sama kelompok. adalah strategi
belajar melalui
Dimana setiap anggota kegiatan peran siswa
kelompok harus sebagai seorang guru,
memiliki kemandirian, siswa menggantikan
tanggung jawab dan peran guru untuk
kemampuan dalam mengajarkan teman-
menyelesaikan temannya
persoalan yang
diberikan
Karakteristik
A. Think Talk Write
1. Think (Berpikir)
2. Talk (Berbicara) C. Cooperative Script
3. Write (Menuis)
1. Menyelesaikan materi sesuai
kompetensi dasar
2. Kelompok dibentuk dengan
B. Think Pair Share
secara acak
1. Think (Berpikir) 3. Penghargaan menekankan pada
2. Pair (Berpasangan) kelompok dari pada masing
3. Share (Berbagi jawaban) individu.
D. Pair Check
1. Sederhana
2. Menuntut kemandirian
3. Melatih tanggung jawab
4. Belajar bekerja tim
5. Melatih pantang menyerah

E. Reciprocal Learning
1. Dialog antara siswa dan guru, belajar kepememimpinan.
2. Reciprocal (bertindak sebagai perespon)
3. Dialog yang terstruktur (merangkum, membuat pertanyaan,
menjelaskan dan memprediksi)
Tahap - tahap
Think Talk Write
1. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) yang berisi masalah
2. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS, selanjutnya
mencatat pointnya untuk kemudian mencari penyelesaiannya.
3. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk membahas isi catatan
dan penyelesaian masalah dikerjakan secar individu (Talk).
4. Dari hasil diskusi, siswa secara individu merumuskan
pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan
keterkaitan konsep, metode dan solusi) dalam bentuk tulisan
(Write) dengan bahasa sendiri.
5. Menyajikan hasil diskusi kelompok,
6. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan
kesimpulan.
Think Pair Share
1. Guru memberikan penjelasan materi
2. Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang
dikaitkan dengan pelajaran, meminta siswa memikirkan
jawaban dari permasalahan yang diajukan secara mandiri.
3. Guru mengarahkan siswa untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah dipikirkan dengan teman
sebangku.
4. Berbagi hasil pemikiran, ide, dan jawaban mereka dengan
pasangan atau kelompok lain.
Cooperative Script
1. Guru membagi siswa untuk berpasangan.
2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca
dan membuat ringkasan.
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai
pendengar.
4. Pembicara membacakan ringkasannnya selengkap mungkin.
Sementara pendengar menyimak/mengoreksi/melengkapi
ide-ide pokok yang kurang lengkap.
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi
pendengar dan sebaliknya.
6. Merumuskan simpulan bersama-sama siswa dan guru.
7. Penutup.
Pair Check
1. Membentuk kelompok
2. Guru memberikan soal kepada setiap kelompok
3. Setiap kelompok menjawab pertanyaan dari guru)
4. Guru melakukan koreksi
5. Bertukar peran
6. Pasangan melakukan kegiatan pembandingan jawaban
7. Penegasan guru dan penyamaan presepsi antara guru dengan
siswa
Reciprocal Teaching
1. Guru menyiapkan materi yang akan dikenai model Reciprocal 6th Grade
Teaching. Untuk selanjutnya disampaikan kepada siswa
2. Siswa mendiskusikan materi
3. Siswa diminta membuat pertanyaan terkait materi
4. Guru menunjuk wakil kelompoknya untuk menjelaskan hasil
temuannya di depan kelas.
5. Siswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi materi yang
sedang dibahas .Guru juga berkesempatan untuk bertanya .
6. Siswa mendapat tugas soal latihan secara individual.
7. Siswa menyimpulkan materi yang sedang dibahas ESPAÑOL
Kelebihan Think Talk Write
1. Mempertajam keterampilan berfikir kritis
2. Mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam rangka memahami
materi ajar.
3. Mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan kreatif siswa.
4. Meningkatkan keaktifan siswa
5. Membiasakan siswa berfikir dan berkomunikasi dengan teman, guru dan
bahkan dengan diri mereka sendiri.
6. Memberikan pembelajaran ketergantungan secara postif.
7. Terjalinnya hubungan persahabatan antara siswa dan guru.
8. Adanya keterampilan menjalin hubungan interpersonal berupa
keterampilan social (tenggang rasa, bersikap sopan terhadap teman,
mengkritik ide orang lain secara benar, dll
Think Talk Write Kelemahan

1. Ketika siswa bekerja dalam kelompok itu mudah kehilangan


kemampuan dan kepercayaan.
2. Guru harus benar menyiapkan semua media dengan matang
agar dalam menerapkan model pembelajaran Think Talk Write
(TTW) tidak mengalami kesulitan.
3. Apabila keleluasaan itu tidak optimal maka tujuan dari apa
yang dipelajari tidak dapat tercapai
4. Apabila guru kurang jeli, dalam memberika penilaian individu
akan sulit
5. Dibutuhkan fasilitas yang cukup memadai dalam
pelaksanaannya.
Kelebihan Think Talk Write
Kelemahan
1. Menyediakan waktu berpikir untuk
meningkatkan kualitas respons siswa. 1. Banyak kelompok yang melapor dan

2. Siswa menjadi lebih aktif perlu dimonitor.

3. Siswa lebih memahami tentang konsep 2. Lebih sedikit ide yang muncul.

topik pelajaran 3. Jika jumlah siswa sangat besar maka

4. Siswa dapat belajar dari siswa lain. guru akan mengalami kesulitan dalam

5. Setiap siswa mempunyai kesempatan membimbing siswa yang membutuhkan

untuk berbagi atau menyampaikan perhatian lebih.

idenya. 4. Lebih banyak waktu yang di perlukan

  untuk presentasi karenakelompok yang


banyak.
Cooperative Script
Kelebihan Kelemahan

1. Melatih pendengaran, ketelitian 1. Hanya digunakan untuk mata pelajaran


atau Kecermatan. tertentu.
2. Setiap siswa mendapat peran. 2. Hanya dilakukan dua orang (tidak
3. Melatih mengungkapkan melibatkan seluruh kelas sehingga
kesalahan orang lain dengan lisan. koreksi hanya sebatas pada dua orang
  tersebut
Kelebihan Pair Check Kelemahan
1. Melatih siswa untuk belajar 1. Membutuhkan waktu yang lebih banyak.
2. Melatih siswa memberikan dan menerima motivasi 2. Membutuhkan keterampilan siswa untuk
3. Melatih siswa untuk bersikap terbuka terhadap kritik menjadi pembimbing pasangannya.
atau saran.

C Z
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
membimbing orang lain (pasangannya).
5. Melatih siswa untuk bertanya atau meminta bantuan
kepada orang lain (pasangannya) dengan cara yang
baik
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menawarkan bantuan atau bimbingan pada orang lain
dengam cara yang baik.
Kelebihan Reciprocal Learning
1. Mengembangkan ankreativitas siswa.
2. Memupuk kerja sama antar siswa.
3. Menumbuhkan bakat siswa terutama dalam berbicara.
4. Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri.
5. Melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan
dalam waktu singkat.
6. Menumbuhkan sifat menghargai guru karena siswa akan merasakan
perasaan guru pada saat mengadakan pembelajaran terutama pada saat
siswa ramai atau kurang memperhatikan.
7. Dapat digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu
yang terbatas
6th Grade
Kelemahan Reciprocal Learning
1. Adanya kurang kesungguhan para siswa yang berperan
sebagai guru menyebabkan tujuan tak tercapai.
2. Pendengar “siswa yang tak berperan” sering menertawakan
tingkah laku siswa yang menjadi guru sehingga merusak
suasana.
3. Kurangnya perhatian siswa kepada pelajaran dan hanya
memperhatikan aktifitas siswa yang berperan sebagai guru
membuat kesimpulan akhir sulit tercapai
Hasil penelitian pengaruh
model pembelajaran
Kooperatif 2
Think Talk Write Judul :
Penerapan Model
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan Pembelajaran Think Talk Write
menggunakan model pembelajaran Think Talk Write berbasis Berbasis Lingkungan Terhadap
lingkungan, dapat diketahui bahwa penggunaan model Hasil Belajar Siswa Pada
pembelajaran Think Talk Write berbasis lingkungan lebih Materi Ekosistem DI SMPN
Jeumpa Kabupaten Aceh
baik terhadap hasil belajar siswa. Setiap siswa memilki
Barat Daya
kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami materi
secara menyeluruh dan ada pula yang sama sekali tidak dapat Penulis :
mengambil makna dari apa yang telah dipelajari, sehingga Yenni Erlija, Samsul Kamal,
yang dicapai hanya sebatas yang mengetahui.Pengaruh Nurasiah
perbedaan pemahaman dan nilai siswa disebabkan oleh
intelegensi siswa yang berbeda-beda, sehingga tingkat Volume : 6
Nomor : 1
pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran juga
Halaman : 704-409
bebeda-bedalingkungan lebih baik terhadap hasil belajar Tahun : 2018
siswa
Think Pair Share Judul :
Pengaruh model Kooperatif
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran dengan Tipe Think Pair Share
model kooperatif tipe Think Pair Share dengan Terhadap kerja sama siswa.
pembelajaran konvensional memberikan dampak yang
berbeda pada kemampuan kerja sama siswa. Hal Penulis :
tersebut terbukti dari hasil yang diperoleh pada kelas Khikmah Fitriani Nurazizah,
Wuri Wuryanda
eksperimen dan kelas kontrol, kerja sama siswa pada
kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
Week 2 dengan Volume : 16
kelas kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa kerja Nomor : 1
sama pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan Halaman : 80-88
dengan kelas kontrol. Dengan demikian dapat diketahui Tahun : 2019
bahwa model kooperatif tipe Think Pair Share
berpengaruh terhadap kerja sama siswa
Cooperative Script
Dari hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan
Judul : bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil
Penerapan Model
belajar siswa yang menerapkan model pembelajan
Pembelajaran Cooperative
Script Untuk Meningkatkan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan
Hasil Belajar kelompok kontrol yang menggunakan Model
Pembelajaran Konvensional pada Standar Kompetensi
Penulis : Mengelola Peralatan Kantor di Kelas X SMK di
Rima Meilani , Nani Sutarni Parongpong Bandung Barat. Hal ini bisa dilihat dari
nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas eksperimen
Volume : 1
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada
Nomor : 1
Halaman : 176-187 kelas kontrol yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tahun : 2016 Dengan begitu dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran Cooperative Script secara signifikan
dapat menigkatkan hasil belajar siswa.
Hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas
Pair Check siswa telah memenuhi indikator-indikator keberhasilan
tindakan yang ditentukan yaitu guru dapat membagi
Judul : kelompok sesuai kemampuan siswa (heterogen), guru
Penerapan Model dapat memberikan layanan pembelajaran yang sama
Pembelajaran Kooperatif Tipe
untuk semua siswa, guru dapat mengefisenkan waktu
Pair Check untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
Siswa Pada Materi Nilai Mutlak kooperatif tipe pair check, siswa dapat membangun
di Kelas X MIA 1 SMA Negeri 6 pengetahuannya sendiri dengan bekerjasama dengan
Palu temannya, dapat menimbulkan perhatian siswa terhadap
penjelasan guru, siswa aktif bertanya, siswa mampu
Penulis : mengemukakan pendapat dan memberi penilaian,
Alifa Nur Ayu, Dasa
adanya interaksi dan kerjasama yang baik antar siswa,
Ismaimuza, Sutji Rochaminah
Volume : 6 serta prestasi belajar siswa memperoleh Ketuntasan
Nomor : 3 Belajar Klasikal (KBK) > 80%. Jadi, dapat dikatakan
Halaman : 262-275 bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Tahun : 2019 pair check dapat meningkatkan prestasi belajar siswa..
Reciprocal Hasil dari implementasi model pembelajaran reciprocal
teaching, hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Learning 1. Terdapat
matematis
peningkatan
siswa yang
kemampuan
diajarkan
berpikir
dengan
menggunakan reciprocal teaching dan
Judul : 2. hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung 4,73 >
Peningkatan Kemampuan ttabel 1,67 dapat diinterpretasi bahwa Model
berpikir Kritis Matematis Siswa Pembelajaran Reciprocal Teaching memiliki
Melalui Pembelajaran pengaruh terhadap peningkatan Kemampuan
Reciprocal Teaching Berpikir Kritis Matematis Siswa.
Perbedaan nilai tes akhir (posttest), antara kelas
Penulis : eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa
Khoerul Umam perbedaan perlakuan yang diberikan sangat
berpengaruh dalam proses pembelajaran. Pada
Volume : 3 perlakuan menggunakan model reciprocal teaching,
Nomor : 2 tingkat kemampuan berpikir kritisnya lebih tinggi.
Halaman : 7-61 Sehingga dengan menggunakan modeln pembelajaran
Tahun : 2018 reciprocal learning kemampuan berpikir kritis
matematis siswa dapat ditingkatkan .
Unity of Science

ESPAÑOL

Artinya:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk”.
Kesimpulan
1. Model pembelajaran Think Talk Write adalah sebuah pembelajaran yang dimulai dengan berfikir
melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi dan alternative solusi), hasil bacaannya
dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian membuat laporan hasil presentasi
2. Pengertian Think Pair Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi merupakan jenis
pembelajaran kooperatif yang di rancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
3. Pembelajaran Cooperative Script adalah suatu cara bekerjasama dalam membuat naskah tulisan
tangan dengan berpasangan dan bergantian secara lisan dalam mengintisarikan materi-materi yang
dipelajari
4. Model pair checks adalah proses belajar yang mengedepankan kerja sama kelompok. Dimana
setiap anggota kelompok harus memiliki kemandirian dan harus memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan persoalan yang diberikan.
5. Pembelajaran terbalik “reciprocal teaching” merupakan model pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, kreatif dan lebih aktif. Dimana siswa diberi
kesempatan untuk mempelajari materi terlebih dahulu, kemudian siswa menjelaskan kembali
materi yang dipelajari kepada siswa yang lain.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai