Anda di halaman 1dari 17

TEORI

PRODUKSI
Oleh:
Hisbulloh Ahlis M.

D3 Teknik Industri
FT UN PGRI Kedir
Pengertian Produksi

 Proses mengubah input


menjadi output.
 Produksi meliputi semua
kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai
atau guna suatu barang/jasa.
Fungsi Produksi

 Fungsi produksi menunjukkan sifat


hubungan antara input dan output
yang dihasilkan.
Q = f (K, L, R, T)

Q = Output
K = Kapital/modal
L = Labour/tenaga kerja
R = Resources/sumber daya
T = Teknologi
Macam produksi:

 Produksi alami: efisiensi dan


efektifitasnya tidak dapat
dikontrol manusia, sehingga
kelebihan atau kekurangannya
merupakan hal yang harus
diterima pemakai
 Produksi rekayasa: efisiensi dan
efektifitas dapat diatur dan
dikontrol oleh pemakai.
Jangka Waktu Produksi

Jangka waktu dibedakan menjadi 2:


 Jangka Pendek yaitu jangka waktu
ketika sebagian dari faktor
produksi dianggap tetap jumlahnya.

 Jangka Panjang merupakan satu


waktu dimana seluruh faktor
produksi yang digunakan
perusahaan dapat diubah.
Produksi Jangka Pendek
Produksi dengan hanya 1 faktor
produksi yang berubah
• Produksi total adalah banyaknya
produksi yang dihasilkan dari
penggunaan faktor produksi
• Produksi rata-rata adalah produksi
rata-rata yang dihasilkan oleh setiap
pekerja
 Produksi Marginal adalahTambahan produksi
yang diakibatkan penambahan penggunaan
satu unit faktor produksi
TP
MP 
L
 Hukum Hasil Lebih yang Semakin
Berkurang (The Law of Diminshing Return)
“Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu
unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan
semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif
dan ini menyebabkan pertambahan produksi total
semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang
maksimum kemudian menurun”
Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata
Q

TP
Q3 MP 
Q2 A
L
TP
Tahap I Tahap II Tahap III
TP
Q1
AP 
0 L1 L2 L3 L4
L

MP : produksi marginal
TP : pertambahan produksi total
Tahap I Tahap II Tahap III
L : pertambahan tenaga kerja
AP : produksi rata-rata
APL
TP : produksi total
0 L1 L2 L3 L4 L : tenaga kerja
MPL
Produksi total, produksi rata-rata, dan
produksi marginal
Tenaga Produksi Produksi Produksi Tahap
Tanah Kerja Total Rata-Rata Marginal Produksi
(L) (TP) (AP) (MP)
1 1 100 100 -------
Tahap
1 2 300 150 200
Pertama
1 3 600 200 300
1 4 880 220 280
1 5 1050 210 170 Tahap
1 6 1140 190 90 Kedua
1 7 1190 170 50
1 8 1190 150 0
Tahap
1 9 1100 120 -90
Ketiga
1 10 700 70 -400
 Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang
masih sedikit, apabila ditambah akan
meningkatkan total produksi, produksi rata-
rata dan produksi marginal.
 Tahap II Produksi total terus meningkat
sampai produksi optimum sedang produksi
rata-rata menurun dan produksi marginal
menurun sampai titik nol.
 Tahap III Penambahan tenaga kerja
menurunkan total produksi, dan produksi
rata-rata, sedangkan produksi marginal
negatif.
Produksi Jangka Panjang
Yaitu merupakan satu waktu dimana seluruh
faktor produksi yang digunakan perusahaan
dapat diubah.

a. Kurva produksi sama (isoquant)


Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam
faktor produksi yang berbeda yang
menghasilkan tingkat produksi yang sama.
Kurva produksi sama (isoquant)
Iq3
Iq2
K Iq1

A
 produsen dapat
K1

melakukan berbagai
B
kombinasi
penggunaan 2 macam
K2
C
Isoquan

0 L1 L2 L6 L faktor produksi
untuk menjaga
MPtk tingkat produksi
MRTS  tetap
MPm
b. Garis ongkos sama (isocost)/
kurva biaya sama.
Menunjukkan gabungan faktor-faktor produksi yang
dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya
tertentu.

Data yang diperlukan dalam membuat isocost:


Harga faktor produksi yang digunakan

Jumlah uang yang tersedia...

 C= Ptk x TK + Pm x M
Garis isocost

• Ic1, Ic2 dan Ic3


Mesin
merupakan kombinasi
Ic3 penggunaan TK dan
A modal/Mesin yang
Ic2
B didanai sama untuk
Ic1
masing-masing Ic

Tenaga kerja
Keseimbangan
Y
Produsen
Keseimbangan dicapai
D dengan cara:
 Memaksimalkan
produksi
 Meminimumkan biaya
Y* C Iq2

Iq1

0 X* X

Ketentuan yang harus terpenuhi:

Ptk MPtk MPm


MRTS   
Pm Ptk Pm
Contoh:
 Diketahui total dana yang dimiliki perusahaan
untuk memproduksi sepatu adalah Rp. 1000
upah tenaga kerja/hari Rp. 45 dan sewa
mesin sebesar Rp.100. Berapakah produksi
optimum yang bisa dicapai perusahaan?
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai