PRODUKSI
Oleh:
Hisbulloh Ahlis M.
D3 Teknik Industri
FT UN PGRI Kedir
Pengertian Produksi
Q = Output
K = Kapital/modal
L = Labour/tenaga kerja
R = Resources/sumber daya
T = Teknologi
Macam produksi:
TP
Q3 MP
Q2 A
L
TP
Tahap I Tahap II Tahap III
TP
Q1
AP
0 L1 L2 L3 L4
L
MP : produksi marginal
TP : pertambahan produksi total
Tahap I Tahap II Tahap III
L : pertambahan tenaga kerja
AP : produksi rata-rata
APL
TP : produksi total
0 L1 L2 L3 L4 L : tenaga kerja
MPL
Produksi total, produksi rata-rata, dan
produksi marginal
Tenaga Produksi Produksi Produksi Tahap
Tanah Kerja Total Rata-Rata Marginal Produksi
(L) (TP) (AP) (MP)
1 1 100 100 -------
Tahap
1 2 300 150 200
Pertama
1 3 600 200 300
1 4 880 220 280
1 5 1050 210 170 Tahap
1 6 1140 190 90 Kedua
1 7 1190 170 50
1 8 1190 150 0
Tahap
1 9 1100 120 -90
Ketiga
1 10 700 70 -400
Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang
masih sedikit, apabila ditambah akan
meningkatkan total produksi, produksi rata-
rata dan produksi marginal.
Tahap II Produksi total terus meningkat
sampai produksi optimum sedang produksi
rata-rata menurun dan produksi marginal
menurun sampai titik nol.
Tahap III Penambahan tenaga kerja
menurunkan total produksi, dan produksi
rata-rata, sedangkan produksi marginal
negatif.
Produksi Jangka Panjang
Yaitu merupakan satu waktu dimana seluruh
faktor produksi yang digunakan perusahaan
dapat diubah.
A
produsen dapat
K1
melakukan berbagai
B
kombinasi
penggunaan 2 macam
K2
C
Isoquan
0 L1 L2 L6 L faktor produksi
untuk menjaga
MPtk tingkat produksi
MRTS tetap
MPm
b. Garis ongkos sama (isocost)/
kurva biaya sama.
Menunjukkan gabungan faktor-faktor produksi yang
dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya
tertentu.
C= Ptk x TK + Pm x M
Garis isocost
Tenaga kerja
Keseimbangan
Y
Produsen
Keseimbangan dicapai
D dengan cara:
Memaksimalkan
produksi
Meminimumkan biaya
Y* C Iq2
Iq1
0 X* X