Abstrak
Untuk melindungi dan menghapus segala bentuk deskriminasi terhadap perempuan, maka
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membuat sebuah Konvensi atau dikenal dengan
CEDAW. Konvensi ini berlaku sejak tahun 1981 setelah 20 negara menyetujuinya. CEDAW
ini sendiri menekankan kepada keseteraan dan keadilan hak dan peluang antara perempuan
dan laki-laki. Pembahasan ini juga mencakup kaitannya dengan hukum islam yang
berkenaan tentang hubungan keluarga (ahwal syakhsiyah), untuk menunjukkan bahwa
islam dengan hukum keluarganya tidak bertolak belakang dengan aturan yang tertuang
didalam konvensi CEDAW. Faktanya, hukum keluarga di dalam ranah islam justru menjadi
bentuk implementasi dari apa yang menjadi fokus CEDAW, yang dalam konvensi ini telah
di ratifikasi oleh berbagai Negara, termasuk Indonesia yang mengadopsi nya untuk menjadi
salah satu landasan pertimbangan ketika membuat undang-undang. Hal ini dibuktikan
dengan adanya prinsip keluarga islam yang berkesesuaian dengan dalil naqli yang
tercantum di dalam Al Quran dan Sunnah, yang isinya melindungi hak wanita dan
menghilangkan diskriminasi terhadapnya. Prinsip itu mengenai kebebasan memilih
pasangan yang dinikahi, mawaddah(peniadaan unsur dan niat jahat), rahmat, amanah, dan
mu’asyarah bil ma’ruf (memberikan perlakuan yang baik). Terciptanya prinsip-prinsip ini
pada akhirnya bertujuan untuk menelurkan hubungan baik antar pasangan (laki-laki dan
perempuan) terutama dalam keseimbangan dan persamaan hak masing-masing individu,
yang terfokus pada dua aspek, yaitu aspek ikatan emosional dan hubungan ekonomi
beserta konsekuensi sosial yang terjadi.
Kata Kunci
PBB
Konvensi
Perempuan.
tantangan hukum keluarga
islam
UDHR
(Universal Deklarasi Hak Asasi Manusia)
CEDAW
Apa itu CEDAW?
Menekankan pada kesetaraan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan dari aspek hak dan peluang
1. Menjamin hak-hak perempuan melalui undang-undang dan kebijakan, dan memastikan hasilnya
2. Memastikan implementasi praktis dari hak-hak tersebut melalui tindakan atau aturan khusus
5. Negara tidak hanya mengatur sektor publik, tetapi juga sektor swasta (keluarga) dan pariwisata
Ratifikasi CEDAW di Indonesia
- Penandatanganan konvensi Pemerintah Republik
Indonesia pada Konferensi Dunia Dasawarsa PBB untuk
Perempuan di Kopenhagen pada 29 Juli 1980