Anda di halaman 1dari 19

Materi 11.

KEBIJAKAN MONETER DAN


KEBIJAKAN FISKAL

PENGANTAR EKONOMI MAKRO (PEK221)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS-UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GENAP T.A. 2017/2018
Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pertemuan ke 11 dalam matakuliah ini, mahasiswa


diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
2. Menjelaskan peran dan fungsi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
dalam pembangunan
3. Menjelaskan instrumen kebijakan moneter dan fiskal

11/02/2021 2
Outline

• Pendahuluan
• Kebijakan Moneter
• Tujuan dan Peran BI dalam Kebijakan Moneter
• Instrumen Kebijakan Moneter
• Kebijakan Fiskal
• Tujuan dan Peran Pemerintah dalam Kebijakan Fiskal
• Instrumen Kebijakan Fiskal
11/02/2021 3
1. Pendahuluan

• Setelah anda mempelajari materi sebelumnya tentang inflasi, tentu anda sudah memahami
kenapa inflasi perlu dikendalikan.
• Dalam rangka pengendalian inflasi, otoritas moneter (bank sentral) memiliki tugas untuk
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, dimana sasaran tunggal kebijakan
moneter adalah inflasi
• Disisi lain, dalam rangka menciptakan stabilitas ekonomi (ditandai dengan rendahnya inflasi),
pemerintah melaksanakan kebijakan fiskal.
• Kebijakan moneter dan fiskal adalah merupakan bagian integral dari kebijakan ekonomi
makro dari sisi permintaan (demand side economic)
11/02/2021 4
2. Kebijakan Moneter

• Telah dibahas pada materi sebelumnya tentang peran uang


• Tidak ada bagian kehidupan manusia yang tidak berkaitan dengan uang
• Jumlah uang yang beredar (JUB) diluar kendali → memberikan pengaruh
buruk bagi perekonomian → mendorong peningkatan harga →
mengganggu pertumbuhan ekonomi (dlm jangka panjang)
• Sebaliknya, JUB sangat rendah → terjadi kelesuan ekonomi → penurunan
kesejahteraan masyarakat
11/02/2021 5
Lanjutan…

• Kondisi tersebut lah yang melatarbelakangi otoritas moneter dalam


membuat kebijakan pengendalian JUB dalam perekonomian yang disebut
dengan Kebijakan Moneter
• Pengertian:
• Kebijakan Moneter adalah : kebijakan yang dilakukan oleh otoritas moneter (bank
sentral) dalam rangka mengendalikan variabel-variabel moneter (uang beredar, uang
primer, kredit dan suku bunga) untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu yang telah
ditetapkan
11/02/2021 6
Lanjutan…

• Kebijakan Moneter dapat diartikan juga sebagai kebijakan yang diambil oleh
bank sentral untuk menambah dan mengurangi JUB
• Kebijakan Moneter merupakan bagian integral dari kebijakan makro
ekonomi dari sisi permintaan (selain kebijakan fiskal)
• Kebijakan Moneter di setiap Negara dikendalikan oleh otoritas moneter
yaitu bank sentral dan dalam konteks Indonesia, Kebijakan Moneter
dikendalikan oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia
11/02/2021 7
Lanjutan…

• Secara umum dikenal 2 (dua) jenis Kebijakan Moneter, yaitu:


• Kebijakan Moneter Ekspansif (KME)
• Kebijakan Moneter Kontraktif (KMK)

• Kebijakan Moneter Ekspansif → kebijakan moneter yang ditujukan untuk


mendorong kegiatan ekonomi, sedangkan Kebijakan Moneter Kontraktif
→ kebijakan moneter yang ditujuan untuk memperlambat kegiatan
ekonomi
11/02/2021 8
Lanjutan…

• KME dilakukan melalui peningkatan/penambahan JUB


• KMK dilakukan melalui pengurangan JUB
• Kebijakan Moneter dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor:
• Siklus kegiatan ekonomi/siklus bisnis (business cycles)
• Keterbukaan perekonomian
• Pilihan rezim devisa dan nilai tukar

11/02/2021 9
3. Tujuan dan Peran Bank Indonesia

• Tujuan Kebijakan Moneter:


• Mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah (UU No.23/1999 tentang Bank
Indonesia jo UU No.6/2009 pasal 7)

• Kestabilan nilai Rupiah mengandung 2 (dua) aspek:


• Kestabilan nilai mata uang Rupiah terhadap barang dan jasa (tercermin pada laju inflasi)
• Kestabilan nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang Negara lain (tercermin dari
perkembangan nilai tukar)

11/02/2021 10
Lanjutan…

• Untuk mencapai tujuan kebijakan moneter, sejak Juli 2005, Bank Indonesia
menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran
utama kebijakan moneter (inflation targeting framework)
• Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia berperan sebagai
pengambil kebijakan tunggal dalam kebijakan moneter

11/02/2021 11
4. Instrumen Kebijakan Moneter

• Secara umum, instrumen yang biasa digunakan bank sentral dalam


menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter adalah:
• Operasi Pasar Terbuka (open market operation)
• Giro Wajib Minimum (reserve requirements)
• Fasilitas Diskonto (discount facility)
• Himbauan/bujukan Moral (moral suasion)

11/02/2021 12
5. Kebijakan Fiskal

• Pengertian:
• Kebijakan Fiskal adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk memperbaiki
kondisi perekonomian melalui pengeluaran (spending) dan penerimaan (income) yang
didalamnya terdapat unsur perpajakan (taxation)

• Kebijakan Fiskal dapat diartikan juga sebagai salah satu kebijakan makro
ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian
dengan cara mempengaruhi pasar barang atau sektor riil

11/02/2021 13
Lanjutan…

• Pengeluaran (spending) dan penerimaan (income) pemerintah tercermin


dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN (pusat) atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD (provinsi atau
kabupaten/kota)
• Kebijakan Fiskal selalu berkaitan erat dengan tindakan pemerintah dalam
mengelola APBN/APBD

11/02/2021 14
Lanjutan…

• Kebijakan Fiskal secara garis besar dapat dibedakan dalam 3 (tiga) bentuk,
yaitu:
• Kebijakan Fiskal Defisit (KFD)
• Kebijakan Fiskal Surplus (KFS)
• Kebijakan Fiskal Berimbang (KFB)

11/02/2021 15
6. Tujuan dan Peran Pemerintah

• Tujuan Kebijakan Fiskal


• Menurunkan pengangguran
• Menjaga stabilitas harga
• Mendorong investasi
• Mengendalikan tingkat inflasi
• Menjaga stablitas ekonomi
• Mendistribusikan pendapatan nasional
11/02/2021 16
Lanjutan…

• Peran pemerintah dalam Kebijakan Fiskal dilakukan dengan jalan:


• Memperbesar/memperkecil pengeluaran/konsumsi pemerintah (G)
• Meningkatkan atau menurunkan jumlah transfer pemerintah (Tr)
• Meningkatkan atau menurunkan jumlah pajak (Tx)

• Ketiga bentuk peran di atas diharapkan akan mempengaruhi tingkat


pendapatan nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N)

11/02/2021 17
7. Instrumen Kebijakan Fiskal

• Secara umum, instrumen Kebijakan Fiskal terdiri atas:


• Pengeluaran pemerintah (government expenditure)
• Transfer pemerintah (transfer payment)
• Pajak (tax)

• Ketiga instrumen tersebut dalam implementasinya dilakukan dengan dua


pendekatan, yaitu Kebijakan Fiskal Ekspansif (KFE) dan Kebijakan Fiskal
Kontraktif (KFK)
11/02/2021 18
TERIMA KASIH

11/02/2021 19

Anda mungkin juga menyukai