• Ilmu Hukum dari segi objek dapat dibedakan atas ilmu hukum dalam arti sempit yang dikenal dengan ilmu hukum dogmatic (ilmu hukum
normatif) dan ilmu hukum dalam arti luas
4. Teori Hukum
a. Bahasa Inggris : JURISPRUDENCE atau LEGAL THEORY
b. Bahasa Belanda : ALLGEMEINE RECHTSLEHRE, yang timbul pada abad ke-
19 ketika minat pada Filsafat Hukum mengalami kelesuan
c. Istilah Allgemeine Rechtslehre ini mulai tergeser oleh istilah Rechtstheorie
PENGGERTIAN TEORI HUKUM
• Ilmu hukum yang dalam perspektif interdisipliner dan Eksternal secara kritis menganalisis
berbagai aspek gejala hukum, baik dalam konsepsi teoritisnya maupun dalam kaitan keseluruhan.
• Jadi, Teori hukum merupakan Ilmu Eksplanasi Hukum yang sifatnya inter-disipliner
• Sifat Interdisipliner dapat terjadi melalui dua cara, yaitu :
1. Menggunakan hasil disiplin lain untuk eksplanasi hukum
2. Dengan metode sendiri meneliti bidang-bidang seperti sejarah hukum, sosiologi hukum, dan
sebagainya
BIDANG KAJIAN TEORI HUKUM
• Mengakui adanya norma-norma hukum yang lebih tinggi (Higher Law) atas norma-norma
hukum yang berlaku di berbagai negara (Hukum Positif)
• Norma-Norma Hukum Alam berfungsi sebagai pembenaran maupun penolakan atas norma-
norma hukum positif
• Norma-Norma Hukum Alam berasal dari tuhan, akal budi manusia dan gejala-gejala alam
• Hukum Positif semestinya berasal dari hukum alam
TEORI HUKUM ALAM KLASIK DAN MODERN
• Teori Hukum Klasik : Fokus pada telaahan terhadap muatan moral dari
hukum positif
• Teori Hukum Modern : Fokus pada fungsi-fungsi hukum
• ASPEK INTERNAL
• Menurut R. Wietholter
Tujuan teori hukum politik adalah untuk membebaskan hukum dari keabstrakan dan
menonjolkan implikasi-implikasi political dari hukum itu.
ALIRAN HUKUM POSITIVISME
PENDUKUNG :
Jeremy Bentham (1748-1832)
Tujuan hukum itu untuk mencapai kemanfaatan yang sebesar besarnya dan sebanyak banyak orang
• Pucha
“Hukum itu tumbuh bersama-sama dengan pertumbuhan masyarakat, dan menjadi kuat bersama-sama
dengan kekuatan dari rakyat yang pada akhirnya ia mati apabila bangsa itu kehilangan bangsanya”
• Menurut aliran historis hukum itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan
sejarah, dan semua bangsa didunia mempunyai jiwa bangsa (volksgest)
ALIRAN SOSIOLOGIS
Pendukung
1. Roscoe Pound
2. Eugen Ehrlich
3. Emil Durkheim
4. Max Weber