Anda di halaman 1dari 70

SOSIALISAI

KONVENSI HAK ANAK (KHA)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak
Bekasi, 5 April 2018
PEMBUKAAN UUD 1945

4 AMANAH, antara lain:

 Melindungi segenap Bangsa Indonesia;dan seluruh tumpah

darah Indonesia;

 Memajukan kesejahteraan umum;

 Mencerdaskan kehidupan Bangsa; dan ikut

 Melaksanakan ketertiban dunia yanag berdasarkan


kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Apa yang disebut Hak
KEBUTUHAN HAK TANGGUNG
JAWAB
Apa Itu HAK ?
HAK

PENGAKUAN
HAK
TANGGUNG
JAWAB KEBUTUHAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN
Jadi...mengakui hak-hak anak diwujudkan lewat
pemenuhan kebutuhan anak

HAK HAK
HAK SAMA
tapi
kebutuhan bisa berbeda
sesuai jenis kelamin &
tahapan perkembangan
HAM DAN HAK – HAK ANAK
Hak-Hak Anak berarti Hak Asasi Manusia
untuk Anak
Hak-Hak Anak merupakan bagian yang tidak
terpisahkan [integral] dari HAM  yang WAJIB
DIJAMIN, DILINDUNGI DAN DIPENUHI orang tua,
keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara
HAK-HAK ANAK
DIBUTUHKAN KARENA:
• anak mempunyai kebutuhan-
kebutuhan khusus yang
berhubungan dengan situasinya
sebagai anak yang lemah atau
rentan, tergantung dan dalam
tahap tumbuh kembang
Dua sisi dari satu mata uang logam

RESPONSIBIL
ITY AND
RIGHTS RESPECT
(TANGGUNG JAWAB
(HAK-HAK) UNTUK
MENGHARGAI HAK
ORANG LAIN)
JADI ….
Hak adalah sesuatu yang melekat pada diri setiap
individu.
Tidak semua yang kita inginkan itu dikategorikan
sebagai HAK
Pada setiap HAK selalu terkandung sebuah
TANGGUNG JAWAB.
Hak-hak yang melekat pada seseorang
mengandung tanggung jawab untuk menghargai
hak orang lain [Responsibility and Respect]
SELAYANG PANDANG
KONVENSI HAK ANAK
DEFINISI KHA

KONVENSI HAK-HAK ANAK ADALAH:


• sebuah perjanjian yang mengikat secara
yuridis dan politis di antara berbagai negara
yang mengatur hal-hal yang berhubungan
dengan anak.
• kesepakatan untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan dasar anak-anak
TUJUAN KHA

Menegakkan prinsip-prinsip pengakuan atas


martabat yang melekat dan hak-hak yang
sama pada manusia, terutama anak-anak,
sebagai landasan bagi kemerdekaan, keadilan
dan perdamaian
LATAR BELAKANG/SEJARAH
MUNCULNYA KHA
• Bermula setelah berakhirnya Perang Dunia I
• Reaksi atas penderitaan yang timbul akibat
bencana peperangan terutama yang dialami
oleh kaum perempuan dan anak-anak
• Para aktivis perempuan dalam pawai protes
mereka meminta perhatian publik atas nasib
anak-anak yang menjadi korban perang
PRINSIP – PRINSIP KHA
KEPENTINGAN TERBAIK ANAK (PS 3)

KELANGSUNGAN HIDUP
DAN PERKEMBANGAN (PS 6)

PENGHARGAAN TERHADAP
NON-DISKRIMINASI (PS 2) PENDAPAT ANAK (PS 12)
Indonesia meratifikasi (mengikatkan
diri pada) KHA melalui Keputusan
Presiden No.36 Tahun 1990

Konsekuensi :
• KHA harus disosialisasikan sampai ke anak
• dibuat aturan hukumnya
• dibuat laporan periodik mengenai
implementasinya [5 tahun]

16
Kewajiban Negara dalam
Pemenuhan Hak Anak

To Protect > Kewajiban melindungi hak anak


To Respect > Kewajiban menghormati hak anak
To Fulfil > Kewajiban memenuhi hak anak

Tersusun kebijakan, program, kegiatan dan anggaran yang


peduli anak  salah satu contoh konkrit  KLA

17
Pelanggaran KHA oleh NEGARA

1. Commision = sengaja

2. Ommision = tidak peduli

3. Non compliance = tidak memenuhi kesepakatan

Bila Negara melanggar kesepakatan  sanksi politis &


moral
18
hukum, aturan,
KHA UUPA dan UU lainnya
kebijakan

Warga negara hanya dapat dianggap


melanggar UU / hukum bukan
melanggar KHA
UPAYA KONKRIT NEGARA
• MENGUNDANGKAN & Sosialisasi UU-
PA no.23/2002  wujud upaya keras
negara memenuhi kewajiban
MENGAKUI hak-hak anak
Perlindungan anak dalam UU-PA 23 TAHUN
2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi [Pasal 1 ayat 2]

21
STOP !!!
ADA
PERTANYAAN?
KONVENSI HAK ANAK
sebagai Instrumen Internasional

23
Universal Declaration of Human Rights
International Covenant on Economic, International Covenant
Social and Cultural Rights (ICESCR) on Civil & Political Rights (ICCPR)
Ratifikasi : UU No. 11 Tahun 2005 Ratifikasi : UU No. 12 Tahun 2005

Konvensi Hak Anak (KHA)


Ratifikasi: Keppres 36/1990

Kewajiban Negara Konsekuensi Negara


1. Membuat aturan hukum
1. Memenuhi semua hak anak terkait anak (UU terkait anak:
2. Melindungi semua anak UU 23/2002; UU 35/2014; dll)
3. Menghormati pandangan anak 2. Mensosialisasikan hak
anak sampai ke anak
3. Membuat Laporan Berkala
ke PBB
Mempunyai 3 Opsional Protokol:
1. Protokol KHA tentang Prostitusi, Pornografi Anak,
dan Perdagangan Anak (UU 10/2012)
2. Protokol KHA tentang Keterlibatan Anak PENGEMBANGAN
dalam Konflik Bersenjata (UU 9/2012)
3. Protokol KHA tentang Prosedur Komunikasi (belum diratifikasi) KABUPATEN/KOTA LAYAK
ANAK (KLA) 24
5 KLASTER HAK – HAK ANAK
PEMBAGIAN CLUSTER DI DALAM KONVENSI HAK ANAK
Cluster I. Langkah-
VIII. Langkah-langkah
Langkah Implementasi
Perlindungan Khusus :
1.Anak dalam situasi darurat Umum
2.Anak dalam situasi ekspl. :
• Eksploitasi ekonomi
• Drug Abuse II. Definisi Anak
• Eks. Seksual, sexual
abuse
• Penculikan, perdagangan
dan trafiking
• Eks. Bentuk lain III. Prinsip-Prinsip
3. Anak yang berkonflik dengan
hukum
Umum KHA
4. Kelompok minoritas & suku
KHA
terasing

IV. Hak Sipil dan


VII. Pendidikan,
VI. Kesehatan Kebebasan
Waktu Luang & V. Lingkungan keluarga
Kegiatan Budaya & Kesejahtera dan pengasuhan
an Dasar alternatif

 Isi KHA bisa dibagi menjadi 8 klaster


 Substansi hak-hak anak ADA DALAM KLASTER KE-IV SAMPAI DENGAN VIII
1. Hak Sipil dan
Kebebasan

2. Lingkungan Keluarga dan


Pengasuhan Alternatif

3. Kesehatan Dasar
dan Kesejahteraan

4. Pendidikan, Pemanfaatan
Waktu Luang dan Kegiatan
Budaya

5.Perlindungan
Khusus
27
CLUSTER I
LANGKAH-LANGKAH UMUM IMPLEMENTASI

4 Negara berkewajiban
mengambil langkah-langkah :
 Legislatif
 Administratif
 Dan Langkah-langkah lain
(MAXIMUM EXTENT OF AVAILABLE RESOURCES)

NEGARA

44 42
Negara berkewajiban membuat Negara berkewajiban
Report : PBB, Masyarakat menyebarluaskan isi KHA
dan diketahui secara luas :
INITIAL REPORT
Dewasa, Anak.
PERIODIC REPORT
CLUSTER II
DEFINISI ANAK DAN PASAL-PASAL TERKAIT

37.a Tidak boleh ada hukuman mati


atau hukuman seumur hidup
28 Batasan usia
wajib belajar
& gratis
Pasal 1 38 Tak boleh ada
Setiap orang yang berusia dibawah 18 th, rekrutmen
kecuali berdasarkan undang-undang yang
berlaku, bagi anak ditentukan bahwa usia Angkatan Bersenjata
dewasa dicapai lebih awal. atau terlibat dalam
permusuhan (di
bawah usia 15 thn)
40.3.a
Usia minimum anak
dianggap tidak memiliki Negara menentukan :
kapasitas pelanggaran 32 BATASAN USIA MINIMUM
hukum pidana. boleh bekerja
Kunci Jawaban HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
HAK BEBAS DARI Setiap anak harus diperlakukan secara
PENYIKSAAN DAN manusiawi tanpa kekerasan sedikitpun,
PENGHUKUMAN LAIN termasuk ketika anak berhadapan
YANG KEJAM, TIDAK dengan hukum.
MANUSIAWI ATAU
MERENDAHKAN
MARTABAT MANUSIA
Memastikan semua anak tercatat dan
memiliki Kutipan Akta Kelahiran. Negara
HAK ATAS IDENTITAS bertanggung jawab menjamin
penyelenggaraan pembuatan akta
kelahiran secara gratis.
Setiap anak berhak mengemukakan
HAK BEREKSPRESI DAN pendapat dan memperoleh ruang untuk
MENGELUARKAN
mengeluarkan pendapat atau berekspresi
PENDAPAT secara merdeka sesuai keinginannya.
Anak memperoleh ruang untuk
HAK BERPIKIR, menjalankan keyakinannya secara damai
BERHATI NURANI
dengan tetap mengakui hak orang tua
DAN BERAGAMA dalam memberikan pembinaan.
Anak berhak atas informasi yang layak dan
negara menjamin penyedia informasi
HAK AKSES mematuhi ketentuan tentang kriteria
INFORMASI YANG kelayakan informasi bagi anak.
LAYAK

Seorang anak tidak boleh diganggu


kehidupan pribadinya, atau diekspos ke
HAK ATAS publik tanpa ijin dari anak tersebut karena
PERLINDUNGAN akan mengganggu tumbuh kembangnya.
KEHIDUPAN PRIBADI

Anak bisa berkumpul secara damai dan


HAK BERORGANISASI membentuk organisasi yang sesuai bagi
DAN BERKUMPUL mereka.
SECARA DAMAI

Negara memastikan adanya sistem untuk


pencegahan berbagai tindak kejahatan
terhadap anak, seperti perdagangan orang,
adopsi ilegal, manipulasi usia, atau
HAK PERLINDUNGAN manipulasi nama, dan menjamin hak
IDENTITAS prioritas anak untuk dibesarkan oleh orang
tuanya sendiri.
Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan

• Memastikan akses layanan publik


bagi anak cacat. Klaster ini
menekankan bahwa semua anak
tanpa terkecuali berhak atas
pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan terintegrasi,
jaminan sosial dan standar hidup
tertinggi baik dalam hal fisik,
mental, spiritual, moral dan sosial

32
Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan

• Angka kematian bayi


• Prevalensi kekurangan gizi
pada balita
• Presentasi ASI ekslusif
• Presentasi imunisasi dasar lengkap
• Presentase rumah tangga dengan akses air
bersih
• Ketersediaan kawasan tanpa rokok
33
?
CLUSTER III

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KHA

Non Diskriminasi  semua hak yang


terkandung dalam KHA diberlakukan kepada setiap
anak tanpa ada pengecualian
Menghargai
Pandangan Kepentingan Terbaik
Anak bagi Anak  semua tindakan
yang menyangkut anak, maka
 hal-hal yang
yang terbaik bagi anak harus
menyangkut menjadi pertimbangan utama
kehidupan anak, perlu
diperhatikan dalam
pengambilan
keputusan

Hak Hidup, Kelangsungan


Hidup, dan Perkembangan 
hak hidup yg melekat pada diri setiap anak
harus diakui dan dijamin
41
CLUSTER IV
CIVIL RIGHTS AND FREEDOM
(Konvensi Hak Anak)

7. Birth Registration,
Name, Nationality
and Right to Know and
be Cared For by Parents.
 Hak atas akte kelahiran
 Hak atas nama
 Hak atas kebangsaan
 Hak untuk mengetahui, 8. Preservation
diasuh orang tuanya. of Identity
 Identitas
 Kewarganegaraan
13. Child’s Right to Freedom  Nama dan
of Expression  Hubungan keluarga
 Kebebasan berekspresi  Hak untuk mendapatkan
 Mencari, menerima, memberi bantuan dan perlindungan
informasi dan gagasan, baik untuk memulihkan identitas
lisan maupun tulisan anak (Jika identitas tersebut
 Restriksi diatur dengan Undang- direnggut)
undang
Lanjutan CLUSTER IV
CIVIL RIGHTS AND FREEDOM
(Konvensi Hak Anak)

14. Child’s Right


to Freedom of Thought,
Consciense and Religion
 Kemerdekaan berfikir
 Hati nurani dan
 Agama
 Restriksi diatur dengan Undang-
undang
15. Child’s Right
to Freedom
of Association
and Peaceful
16. Child’s Right to Privacy Assembly
 Kehidupan privasi anak tidak boleh  Kebebasan berserikat
dicampuri secara tidak syah  Berkumpul dengan damai
 Hak perlindungan hukum atas privasinya  Restriksi diatur dengan
atau serangan atas privasinya tersebut Undang-undang
Lanjutan CLUSTER IV
CIVIL RIGHTS AND FREEDOM
(Konvensi Hak Anak)

37 (a) Torture,
17. Child’s Acces
Degrading
to Appropriate
Treatment and
Information
Deprivation
 Mengakui peran penting mass media
of Liberty
 Menjamin bahwa anak dapat mengakses
informasi : Negara wajib melindungi
 Sumber-sumber nasional dan anak dari :
internasional demi keuntungan  Siksaan
sosialbudaya anak (sesuai pasal 29)  Perlakuan lain maupun
 Kerjasama internasional hukuman yang kejam
 Memproduksi dan menyebarkan bukuk  Merendahkan martabat
bukuuntuk anak  Hukuman tidak manusiawi
 Mendorong media memperhatikan  Hukuman mati
kebutuhanlinguistik anak-anak minoritas  Hukuman seumur hidup
dan anak-anak suku terasing
CLUSTER V
FAMILY ENVIRONMENT AND ALTERNATIVE
CARE
(Konvensi Hak Anak)

9. Separation from
KEWAJIBAN NEGARA Parents
Negara Wajib Menjamin agar anak :
 Tidak dipisahkan dengan orang tuanya
secara ilegal
5. Parental Guidance  Menghargai hak anak berhubungan dan
and The Child’s kontak pribadi dengan orangtuanya ketika
Evolving Capacities dipisahkan
Negara Wajib Menghormati :  Jika dipisahkan oleh negara anak punya
 Tanggung jawab hak mendapat informasi (berdasarkan
 Hak-hak permintaan) tentang anggota keluarganya
 Tugas-tugas orangtua atau keluarga yang terpisah
yang lebih luas atau masyarakat atau  Menjamin permintaan tersebut tidak
wali yang syah dalam membimbing membawa akibat buruk bagi anak maupun
anak anggota keluarga lainnya
Lanjutan CLUSTER V
FAMILY ENVIROMENT AND ALTERNATIVE CARE
(Konvensi Hak Anak)
10. Entering or Leaving
Countries for Family
Reunification
 Reunifikasi keluarga (memasuki atau
meninggalkan negara) ditangani secara
positif, humanis dan sesegera mungkin
 Menjamin bahwa permintaan tersebut
tidak membawa dampak buruk bagi 18. Paren’s Joint
anak atau anggota keluarganya Responsibilities
 Hak anak untuk meninggalkan atau
Assisted by the State
memasuki negara (jika keduanya
tinggal di negara yang berbeda) Tanggung jawab orangtua dibantu
 Restriksi diatur dengan Undang-undang oleh Negara :
 Menjamin pengakuan prinsip persamaan
11. Illicit Transfer tanggung jawab di antara orangtua dan
and Non- Return Legal Guardians
of Children Abroad  Membantu orangtua dan Legal
Negara Wajib memerangi : Guardians
 Pengiriman gelap dan terkantung-  Menjamin pengembangan keluarga,
katungnya anak di luar negeri fasilitas dan pelayanan untuk
 Melakukan perjanjian bilateral dan perawatan anak
multilateral
Lanjutan CLUSTER V
FAMILY ENVIROMENT AND ALTERNATIVE CARE
(Konvensi Hak Anak)

27. Child’s Right to an Adequate


Standard of Living
• Anak mempunyai Hak atas standard
kehidupan yang layak untuk
pengembangan fisik, mental spiritual,
20. Children Deprived of their Family moral, sosial anak
Environment • Orangtua bertanggung jawab utama
• Negara wajib memberi dukungan untuk menjamin Hak-hak anak dan
dan bantuan khusus bagi anak yang Negara berkewajiban
terpisah dari lingkungannya mendukung/membantu para
• Negara wajib menjamin adanya orangtua dalam melaksanakan
perawatan alternatif : tanggung jawabnya terhadap anak-
 Panti Asuhan anak mereka :
 Kafalah dalam hukum Islam  Makanan
 Adopsi  Pakaian dan
 Perumahan
• Mempertimbangkan
kesinambungan pengasuhan anak • Hak anak atas pembiayaan anak oleh
dan latar belakang suku, agama, orangtua khususnya jika kedua belah
kebudayaan dan bahasa anak. pihak tinggal di Negara yang berbeda
Lanjutan CLUSTER V
FAMILY ENVIROMENT AND ALTERNATIVE CARE
(Konvensi Hak Anak)
19. Child’s Right to Protection from all forms of
Violence
• Negara wajib mengambil langkah-langkah :
 Administratif
 Legislatif
 Sosial
 Pendidikan
untuk melindungi anak dari segala bentuk
kekerasan.
21. Adoption • all forms of physical or mental violence, injury or
abuse, neglect or negligent treatment,
Negara wajib : maltreatment or exploitation, including sexual
• Menjamin adopsi dengan abuse, while in the care of parent(s), legal
mempertimbangan kepentingan guardian(s) or any other person who has the
terbaik bagi anak : care of the child.
 Disahkan oleh penguasa yang
berwenang “Kekerasan mental” termasuk :
 Adopsi antar negara merupakan  Tindakan merendahkan martabat
alternatif pengasuhan  Pelecehan
 Menjamin bahwa adopsi antar  Perlakuan salah secara verbal
negara tidak dikomersilkan  Dampak isolasi
 Mendorong kerjasama internasional  Praktek-praktek lain yang menyebabkan
agar penempatan di negara lain atau mengakibatkan kerugian psikis
dilakukan oleh negara yang
berkompeten
Lanjutan CLUSTER V
FAMILY ENVIRONMENT AND ALTERNATIVE
CARE
(Konvensi Hak Anak)
39. Rehabilitation
of Child Victims

Mewajibkan negara mengambil


langkah-langkah yang layak untuk
membantu anak-anak yang menjadi
korban :
 Segala bentuk kekerasan,
 penelantaran, eksploitasi, atau
perlakuan salah (Article/pasal-pasal
25. Child’s Right to 19, 32, 33, 34, 35, 36)
Periodic Review  Penyiksaan atau bentuk perlakuan
of Treatment atau hukuman lainnya yang kejam
Negara wajib melakukan Review tidak manusiawi atau merendahkan
periodic terhadap anak yang berada martabat (Article/pasal 37)
dalam penempatan (misalnya, Panti  Konflik bersenjata (Article/pasal 38)
Asuhan dan sejenisnya)
CLUSTER VI
BASIC HEALTH AND WELFARE
(Konvensi Hak Anak)

23. Right of Disable


Children
 Negara peserta mengakui Hak-hak
anak Cacat untuk menikmati secara
penuh kehidupannya :
 Martabat
 Meningkatkan rasa percaya diri
 Partisipasi aktif di dalam masy.
 Hak anak cacat atas perawatan
khusus
 Menjamin tersedianya kebutuhan 6. (2) Child’s Right to life
khusus anak cacat and Maximum
 Gratis Survival and
 Pendidikan Development
 Pelatihan Negara menjamin kelangsungan
 Pelayanan kesehatan hidup dan perkembangan anak
 Pelayanan rehabilitasi semaksimal mungkin
 Persiapan kerja
 Kesempatan rekreasi
Lanjutan CLUSTER VI
BASIC HEALTH AND WELFARE
(Konvensi Hak Anak)

24. Child’s Right to Health


and Health Service

 Hak anak untuk menikmati standard


kesehatan yang tertinggi
 Menjamin akses kesehatan tak tercabut
 Implementasi sepenuhnya atas hak ini
khususnya :
 Mengurangi angka kematian bayi dan
anak
 Menjamin bantuan medis dan
26. Child’s Right to
kesehatan/PHC
Benefit from  Memerangi penyakit dan malnutrisi
Social Security  Menjamin perawatan kesehatan bagi
 Mengakui hak anak atas para ibu ketika sebelum dan sesudah
jaminan sosial termasuk melahirkan
asuransi sosial  Menjamin pendidikan kesehatan :
 Preventif
 Melaksanakan realisasi  Bimbingan dan
penuh atas hak ini  Pelayanan KB dan orangtua
 Kerjasama internasional
Lanjutan CLUSTER VI
BASIC HEALTH AND WELFARE
(Konvensi Hak Anak)

18. (3) 27. (1-3)


Parent’s Joint Responsibilities, Child’s Right to an Adequate Standard of
Assisted by the State Living

 Orangtua/Wali bertanggung  Mengakui hak anak atas standard


jawab membesarkan dan kehidupan yang layak bagi
mengembangkan anak perkembangannya :
 Fisik
 Negara memberi bantuan
 Mental
kepada  Spiritual
orangtua/wali yang syah  Moral
 Menjamin anak (orangtua yang  Sosial
bekerja) berhak memperoleh  Negara harus mengambil langkah
manfaat dan jasa pemeliharaan langkah untuk membantu orangtua
anak dalam mengimplementasikan ini :
 Gizi
 Pakaian dan
 Perumahan
CLUSTER VII
EDUCATION, LEISURE AND
CULTURAL ACTIVITIES
(Konvensi Hak Anak)

28. Child’s Right toEducation


 Negara menjamin hak anak atas pendidikan
a) Mewajibkan pendidikan dasar dan GRATIS
b) Mendorong pendidikan menengah umum
dan kejururan serta mempermudah akses
bagi setiap anak
c) Mempermudah akses ke pendidikan yang
lebih tinggi dengan penyediaan fasilitas
yang memadai
Lanjutan CLUSTER VII
EDUCATION, LEISURE AND
CULTURAL ACTIVITIES
(Konvensi Hak Anak)

c) Menyediakan informasi dan panduan


tentang pendidikan
d) Mengambil langkah-langkah untuk
mendorong kehadiran di sekolah dan
penurunan tingkat putus sekolah

 Mengambil langkah agar disiplin di sekolah


dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan
martabat anak dan KHA
 Kerjasama internasional dibidang pendidikan
CLUSTER VII
EDUCATION, LEISURE AND
CULTURAL ACTIVITIES
(Konvensi Hak Anak)

29. The Aims of Education

1. Negara peserta menyepakati bahwa pendidikan anak diarahkan :


 Pengembangan :
 Kepribadian
 Bakat
 Mental dan
 Fisik anak semaksimal mungkin
 Pengembangan rasa hormat terhadap HAM (Hak Asasi Manusia)
serta prinsip-prinsip yang tercantum dalam piagam PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa)
 Pengembangan rasa hormat pada :
 Orangtua anak
 Identitas budaya
 Bahasa
 Nilai-nilai dan
 Tahapan peradaban yang berbeda
 Persiapan anak untuk hidup
secara bertanggung jawab
dalam masyarakat yang bebas
 Pengembangan rasa hormat
terhadap lingkungan alam

2. Memberi kebebasan kepada individu


atau lembaga dalam mengarahkan atau
mengembangkan Institusi Pendidikan
sepanjang tidak bertentangan dengan
pasal ini, serta standard minimum yang
ditetapkan oleh Negara
CLUSTER VII
EDUCATION, LEISURE AND
CULTURAL ACTIVITIES
(Konvensi Hak Anak)

31. Child’s Right to Leisure,


Recreation and Culture
 Negara mengakui hak anak atas :
 Waktu luang dan istirahat
 Mengahargai dan
meningkatkan hak anak untuk
berpartisipasi secara penuh
dalam ;
 Dunia seni
 Budaya
 Rekreasi dan
 Waktu luang
SPECIAL PROTECTION MEASURES
LANGKAH-LANGKAH PERLINDUNGAN KHUSUS
KHA : cluster VIII

(A) Anak2 dalam situasi darurat (C) Anak dalam situasi


( Children in Situation of Emergency ) Exploitasi :
32: Exploitasi Ekonomi
(22) Pengungsi:Refugee and IDPs: 33: Drug Abuse
(Internally Displaced Peoples) 34: Exp. Sexsual,sexsual abuse
(38) Anak dlm situasi konflik 35: Penculikan, Perdagangan
bersenjata dan Trafficking
(Children in Situation of Armed 36: Exploitasi Bentuk lain.
Conflict)

(B) Anak yang berkonflik (D) Anak masyarakat Adat


dengan Hukum & Kelompok Minoritas
(pasal 30)
(40; 37. a) : 37. b,c,d ;
(39) Recovery & Rehabilitasi
Lanjutan Cluster VIII

22. Refugee Children

1. Negara wajib mengambil


langkah-langkah untuk
menjamin anak yang mencari
status pengungsi mendapat
perlindungan yang layak dan
bantuan kemanusiaan
2. Kerjasama dengan PBB dan
lembaga internasional yang
kompeten atau LSM untuk
melindungi dan membantu
anak dalam mencari
orangtuanya atau anggota
keluarga lainnya
3. Melakukan perlindungan
terhadap anak yang terpisah
dari orangtuanya seperti
yang diperoleh oleh anak
yang masih bersama
orangtuanya
Lanjutan Cluster VIII

38. Protection of children Effected


by Armed Conflict

 Negara menghargai dan menjamin penghormatan


atas hukum humaniter internasional
 Menjamin anak di bawah 15 tahun tidak terlibat
dalam permusuhan
 Tidak merekrut anak di bawah 15 tahun dalam
angkatan perang
 Memprioritaskan anak yang lebih tua (antara 15 –
18 tahun) ke dalam dinas militer
 Mengambil langkah untuk menjamin perlindungan
dan perawatan bagi anak-anak yang diakibatkan
oleh konflik bersenjata
Lanjutan Cluster VIII

39. Rehabilitation of
Child Victims

 Pasal 39 menuntut Negara mengambil


langkah-langkah untuk membantu anak-
anak yang menjadi korban
 Segala bentuk :
 Kekerasan
 Penelantaran
 Eksploitasi
 Perlakuan salah
(Pasal-pasal : 19, 32, 33, 34, 35, 36)
 Penyiksaan atau bentuk perlakuan atau
hukuman lainnya :
 Yang kejam
 Tidak manusiawi
 Merendahkan martabat
(Pasal 37)
 Konflik bersenjata (Pasal 38)
Lanjutan Cluster VIII

37. Torture, Degrading Treatment And


Deprivation of Liberty
 Pasal 37 memberikan hak perlindungan kepada anak dari :
 Siksaan
 Perlakuan lain maupun hukuman yang kejam, tidak
manusiawi atau merendahkan martabatnya
 Hukuman mati
 Hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan untuk
bebas
 Perampasan atas hak secara tidak sah ataupun
sewenang-wenang
Lanjutan Cluster VIII

39. Rehabilitation of Child Victims


 Negara wajib mengambil langkah untuk pemulihan fisik dan
psikis serta reintegrasi sosial anak yang menjadi korban :
 Penelantaran
 Eksploitasi
 Perlakuan salah
 Penyiksaan
 Hukuman yang kejam tidak manusiawi
 Merendahkan martabat atau
 Konflik bersenjata
Lanjutan Cluster VIII

40. Administration of Juvenile justice


 Negara mengakui hak anak yang disangka, dituduh atau diakui
telah melanggar hukum diperlakukan dengan cara yang sesuai
dengan peningkatan martabat dan nilai anak yang memperkuat
penghargaan anak pada hak-hak asasi manusia
 Negara menjamin setiap anak yang disangka atau dituduh telah
melakukan pidana setidaknya mendapat jaminan sebagai
berikut :
 Dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah menurut
hukum
 Diberitahu segera atas tuduhannya termasuk kepada
orangtua atau walinya
 Mendapat bantuan hukum dan bantuan lainnya ditangani
oleh pihak yang berkompeten dan independen
 Tidak dipaksa memberi kesaksian atau mengakui bersalah ;
untuk memeriksa saksi yang memberatkan serta
mendapatkan partisipasi dan pemeriksaan saksi atas
namanya dengan memakai prinsip persamaan
 Berhak atas kasasi
 Mendapat bantuan interpreter gratis
 Privasinya sepenuhnya dihormati
Lanjutan Cluster VIII

32. Child Labour

 Negara wajib melindungi  Negara wajib mengambil langkah:


anak dari eksploitasi ekonomi  Legislatif
dan dari pekerjaan yang :  Administratif
 Berbahaya  Sosial dan pendidikan
 Mengganggu pendidikan Untuk menjamin pelaksanaan,
anak, atau dan secara khusus memberikan:
 Merugikan kesehatan  Batas usia atau
anak maupun serangkaian batas usia
perkembangan : minimum yang
 Fisik memberikan ketentuan
 Mental perijinan untuk bekerja
 Spiritual  Peraturan yang sesuai
 Moral atau mengenai jam kerja dan
 Sosial kondisi pekerjaan
 Hukuman atau sangsi
yang sesuai untuk
menjamin keberhasilan
pelaksanaan pasal ini
Lanjutan Cluster VIII

33. Children and  Perjanjian-perjanjian Internasional


Drug Abuse telah mengidentifikasi sekuruh obat
 Negara wajib mengambil bius dan zat-zat yang membutuhkan
semua langkah untuk : pengawasan, dalam pengelompokan
 Melindungi anak dari yang masih luas berikut ini :
penggunaan obat-  Opium, morfin dan alkaloid
obatan jenis Narkotika opium serta morfin sintetis
dan Zat-zat psikotropika (misalnya heroin)
 Mencegah penggunaan  Daun koka serta kokain
anak-anak dalam  Produk Cannabis (mariyuana)
produksi dan pengiriman  Obat-obatan psikotropika/
illegal dari zat-zat ini psikoaktif yang biasa menimbul-
kan ketergantungan atau
penyalahgunaan yang biasa
menciptakan masalah-masalah
sosial dan kesehatan masyarakat
yang membutuhkan kontrol
Internasional (obat penenang
seperti barbiturat, stimulan
seperti amfetamin dan
halusinogen seperti LSD
Lanjutan Cluster VIII

34. Sexual Exploitation


of Children

 Mewajibkan Negara melaku-


kan perlindungan bagi anak
dari “segala bentuk eksploi-  Untuk melindungi anak dari
tasi maupun penyalahgunaan tiga bentuk khusus (dan
seksual”, yang membutuhkan sering berkaitan), yakni :
langkah-langkah :
a) Bujukan (inducement)
 Nasional atau paksaan (coercion)
 Bilateral terhadap anak untuk
 Multilateral melakukan kegiatan
seksual yang tidak sah
b) Eksploitasi anak dalam
pelacuran atau praktek
seksual lainnya yang
tidak sah
c) Eksploitasi anak dalam
pertunjukan serta segala
bentuk pornografi
Lanjutan Cluster VIII

35. Preventation of Abduction, Sale and


Trafficking

Pasal 35 bertindak sebagai


perlindungan sempurna bagi
anak-anak yang beresiko
terhadap penculikan, penjualan,
dan trafficking anak untuk
tujuan apapun dan dalam
bentuk apapun

36. Protection from Other Form of Exploitation

Negara melindungi anak dari segala bentuk


eksploitasi lainnya, seperti :
 Eksploitasi Media
 Eksploitasi oleh para peneliti
 Eksploitasi Sosial
Lanjutan Cluster VIII

30. Children of Minorities


or of Indigenous People
Negara menjamin hak anak
anak dari kelompo minoritas
dan terasing atas :
39. Rehabilitation of
 Budaya sendiri Child Victims
 Keyakinannya
 Bahasanya Negara wajib mengambil langkah
untuk pemulihan fisik dan psikis
serta reintegrasi sosial anak yang
menjadi korban :
 Penelantaran
 Eksploitasi
 Perlakuan salah
 Penyiksaan
 Hukuman yang kejam tidak
manusiawi
 Merendahkan martabat atau
 Konflik bersenjata
Anak Aktif
TERIMA KASIH

Ingin Aktif dan Prestasi


Tahu produktif Cemerlang
Copyright 2009 by Bambang
Trim ANI MARTANI (08156804512)

Anda mungkin juga menyukai