Anda di halaman 1dari 10

Kebutuhan Pada

Permasalahan
Geografi

Kelompok 4 :
Novi elvina sari
Selvi sonia
Annisa yuliantes
Sry rizky
1. Pencemaran udara

 Pencemaran udara adalah keadaan dimana terdapat substansi fisik,
biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya
membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mahluk hidup
lainnya.
 beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi
udara :
1. Proses pembusukan sampah organik
2. Asap, gas, dan abu vulkanik
3. Kebakaran hutan
4. Debu dan gas yang berterbangan
5. Asap Pabrik, Industri dan pabrik
6. Asap Kendaraan Bermotor
 Pencemaran udara membawa dampak yang merugikan
bagi semua mahluk hidup, khususnya manusia. Berikut
ini adalah beberapa dampak polusi udara tersebut:


1. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia
• Mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan
• Menyebabkan terjadinya masalah pada kulit manusia
• Menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan
pernapasan
• Polusi udara juga dapat mengakibatkan manusia menjadi
mudah stress dan emosi tak seimbang.
• Membuat pandangan menjadi terganggu akibat asap
2. Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan
• Memicu terjadinya hujan asam
• Mengakibatkanterjadinya global warming
• Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan pertumbuhan
tanaman menjadi terganggu

 Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh manusia
untuk mencegah dan menanggulangi masalah
pencemaran udara
• Tidak melakukan pembakaran dan atau penebangan
pohon-pohon di hutan dengan sembarangan.
• Memanfaatkan energi alternatif yang ramah
lingkungan
• Menggunakan kendaraan umum massal dan
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dll.
2. Lingkungan daratan tinggi dan
rendah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
 daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas
permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah
dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan
serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan
sebagai tempat rekreasi. Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan
sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam
yang bisa digunakan.
 dataran rendah hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas
permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran
tinggi.Di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena
letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti
pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan
perkebunan, dan lain-lain.
1. Pengaruh Kondisi Alam dan Iklim di Dataran Rendah
 dataran rendah lebih kerap bermasalah dengan banjir.
Penyebabnya banyak lahan yang diubah menjadi
pemukiman yang membuat area resapan air berkurang


drastis. Masalah sosial yang kerap menjangkiti dataran
rendah antara lain pengangguran, polusi, dan penyakit
masyarakat lain. Dan, di Indonesia, rata-rata pusat aktivitas
penduduk terdapat di dataran rendah dibandingkan pantai
atau dataran tinggi.
2. Pengaruh Kondisi Alam dan Iklim di Dataran Tinggi
 wilayah ini adalah daerah yang memiliki sistem
pegunungan tersusun memanjang dan masih aktif.
Tanahnya cenderung subur, memiliki udara sejuk, air masih
melimpah pada kondisi hutan yang terjaga, hingga alamnya
indah. Di balik lebatnya hutan di dataran tinggi, memiliki
fungsi sebagai penangkap air hujan (catchment area). Air ini
berguna mencukupi kebutuhan di wilayahnya dan
sekaligus mencegah bencana banjir
3. Lingkungan radiasi

 Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan,
sesuatu yang membahayakan, mengganggu
kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar
kita baik di rumah, di kantor, maupun di tempat-
tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi.
Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan
energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa
membutuhkan panas. Beberapa contoh adalah
perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio.
 Secara garis besar, radiasi total yang diserap oleh
tubuh manusia adalah tergantung pada beberapa
hal:


• frekuensi dan panjang gelombang medan
elektromagnetik
• Polarisasi medan elektromagnetik
• Jarak antara badan dan sumber radiasi
elektromagnetik dalam hal ini handphone
• Keadaan paparan radiasi, seperti adanya benda lain
disekitar sumber radiasi
• Sifat-sifat elektrik tubuh.
Hal ini sangat tergantung pada kadar air didalam tubuh,
radiasi akan lebih banyak diserap pada media dengan
konstan dielektri tinggi seperti otak, otot dan jaringan
lainnya dengan kadar air tinggi

 Efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik terhadap
orang dengan kondisi rentan ( bayi, anak-anak, ibu hamil dan lansia) dibagi
menjadi dua yaitu :
1. Efek fisiologis
• Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang
tersebut yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh manusia
berupa, kangker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan
mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang
ingatan, kepala pening.
2. Efek psikologis
• Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya
timbulnya stress dan ketaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-
ulang.
 
4. Tenaga kesehatan ( rontgen,
lab, dll)

 Kebutuhan pada permasalahn geografi tenaga kesehatan
rontgen , leb , dan lain-lain iyalah SBM Mobilisasi dan
penguatan SDM Kesehatan merupakan inti upaya dalam
memerangi krisis kesehatan terutama di negara-negara
miskin dan untuk membangun sistem kesehatan yang
berkelanjutan di semua negara.
 Menurut studi yang dilakukan oleh Barber S.L, Gertler P.J
dan Harimurti P menunjukkan bahwa kualitas layanan
kesehatan bergantung pada ketersediaan, jenis, dan jumlah
tenaga kesehatan, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh
kebijakan publik tentang pendistribusian tenaga kesehatan

Anda mungkin juga menyukai