LAMBUNG
Pukul 10.00
Maizena 20 gram = 4 sdm
Gula Pasir 25 gram = 2 ½ sdm
Susu 100 gram = ½ gls
Siang
Beras 30 gram = 1 ¼ gls bubur
Daging 50 gram = 1 ptg sdg
Tempe 50 gram = 2 ptg sdg
Sayuran 100 gram = 1 gls
Pepaya 100 gram = 1 ptg sdg
Gula pasir 10 gram = 1 sdm
Margarin 10 gram = 1 sdm
Pukul 16.00
Roti 40 gram = 2 iris
Margarin 10 gram = 1 sdm
Telur 50 gram = 1 btr
Gula pasir 10 gram = 1 sdm
Malam
Beras 30 gram = 1 ¼ gls bubur
Daging 50 gram = 1 ptg sdg
Tempe 50 gram = 2 ptg sdg
Sayuran 100 gram = 1 gls
Pepaya 100 gram = 1 ptg sdg
Margarin 10 gram = 1 sdm
Pukul 20.00
Susu 200 gram = 1 gls
Gula pasir 10 gram = 1 sdm
Bahan Makanan Yang Dianjurkan
( DL II & DL III )
Sumber KH : Beras dibubur atau ditim, kentang dipure,
makaroni direbus, roti dipanggang, biskuit krekers, mi,
bihun, tepung-tepungan dibuat bubur atau puding
Sumber Prot hewani : daging sapi empuk, hati, ikan,
ayam giling/ cincang, telur rebus, ditim, diceplok air
Sumber prot nabati : tahu, tempe direbus ditim,
ditumis, kacang hijau rebus, dihaluskan
Sayuran : Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak
bergas : bayam, bit, labu siam, labu kuning, wortel,
tomat rebus
Buah-buahan : pepaya, pisang, jeruk manis, sari buah,
pir, dan peach dalam kaleng
Minuman : sirup, teh
Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan :
Sumber KH : Beras ketan, beras tumbuk, roti whole
wheat, jagung, ubi, singkong, talas, kentang digoreng,
dodol dsb.
Sumber Prot Hewani : daging, ikan, ayam yang
dikaleng, dikeringkan, diasap, diberi bumbu-bumbu
tajam, daging babi, telur goreng
Sumber Prot nabati : tahu, tempe digoreng, kacang
tanah, kacang merah, kacang tolo
Sayuran : sayuran mentah, sayuran berserat tinggi dan
menimbulkan gas seperti daun singkong, kacang
panjang, kol, lobak, sawi putih dan asparagus
Buah-buahan : buah yang tinggi serat dan/atau bergas
seperti jambu biji, nanas, apel, kedondong, durian,
nagka, buah yang dikeringkan
Lemak : lemak hewan, santan kental
Minuman : minuman yang mengandung soda dan
alkohol, kopi, ice cream
DIET
RENDAH SISA / SISA RENDAH
GAMBARAN UMUM
Diet sisa rendah adalah makanan yang terdiri
dari bahan makanan rendah serat dan hanya
sedikit meninggalkan sisa.
Yang dimaksud dengan sisa adalah bagian-
bagian makanan yang tidak diserap seperti
yang etrdapat di dalam susu dan produk susu
serta serat daging yang berserat kasar (liat).
Di samping itu, makanan lain yang merangsang
saluran cerna harus dibatasi.
TUJUAN DIET
Tujuan diet sisa rendah adalah untuk
memberikan makanan sesuai kebutuhan
gizi yang sedikit mungkin meninggalkan
sisa sehingga dapat membatasi volume
feses, dan tidak merangsang saluran
cerna.
SYARAT DIET
1) Energi cukup sesuai dengan umur, gender
dan aktifitas
2) Protein cukup, yaitu 10 - 15 % dari
kebutuhan energi total
3) Lemak sedang, yaitu 10 – 25 % dari
kebutuhan energi total
4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan
energi total
5) Menghindari makanan berserat tinggi dan
sedang sehingga asupan serat max. 8 gram
/ hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan
toleransi perorangan
6) Menghindari susu, produk susu, dan daging
berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi
perorangan
7) Menghindari makanan terlalu berlemak,
terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu
tajam
8) Makanan dimasak hingga lunak dan
dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin
9) Makanan diberikan dalam porsi kecil dan
sering
10)Bila diberikan untuk jangka waktu lama
atau dalam keadaan khusus, diet perlu
disertai suplemen vitamin dan mineral,
makanan formula, atau makanan parenteral