Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Risiko

Perbankan Syariah Di
Indonesia

Oleh :
Dewi Tri Wulandari (2020135290219)
Dari
Jurnal Studi Ekonomi Bisnis Islam
Volume 1, Nomor 2, Desember 2016
Muhammad Iqbal Fasa
(Kandidat Doktor Ekonomi Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Sedikit Namun Perlu
(Pendahuluan)

Bank syariah akan selalu berhadapan dengan
berbagai jenis risiko dengan kompleksitas
beragam dan melekat pada kegiatan usahanya.
sehingga diperlukan penerapan manajemen
risiko yang matang. Manajemen risiko dibutuhkan
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan
mengendalikan jalannya kegiatan usaha dengan
tingkat risiko yang wajar secara terarah.
Pembahasan :

1. Urgensi Manajemen Risiko Pada
Perbankan Syariah
2. Karakteristik Manajemen Risiko Pada
Perbankan Syariah
3. Jenis-Jenis Risiko Pada Perbankan Syariah
4. Penerapan Manajemen Risiko Pada
Perbankan Syariah
Urgensi Manajemen Risiko Pada
Perbankan Syariah

1. Menyediakan informasi tentang risiko kepada
pihak regulator.
2. Memastikan bank tidak mengalami kerugian
yang bersifat unacceptable.
3. Meminimalisasir kerugian dari berbagai risiko
yang bersifat uncontrolled.
4. Mengukur eksposur dan pemusatan risiko.
5. Mengalokasikan modal dan membatasi risiko.
Karakteristik Manajemen Risiko
Pada Perbankan Syariah

 Perbedaan mendasar antara manajemen risiko bank
syariah, dan manajen resiko bank konvensional
terletak pada apa yang dinilai. Karena disebabkan
perbedaan karakter operasional nya.

 Proses manajemen resiko :


1. Identifikasi risiko
2. Penilaian risiko
3. Antisipasi risiko
4. Monitoring risiko
Jenis – Jenis Risiko Pada Perbankan
Syariah

1. Risiko pembiayaan/kredit
2. Risiko pasar
3. Risiko likuiditas
4. Risiko operasional
5. Risiko hukum
6. Risiko reputasi
7. Risiko strategi
8. Risiko kepatuhan
9. Risiko imbal hasil
10. Risiko investasi
1. Risiko Pembiayaan/Kredit

Risiko yang disebabkan oleh adanya
kegagalan coounterparty dalam
memenuhi kewajibannya. Dalam bank
syariah, risiko pembiayaan mencakup
risiko produk dan risiko terkait
pembiayaan koperasi.
2. Risiko Pasar

Risiko kerugian yang terjadi pada
portofolio yang dimiliki oleh bank akibat
adanya pergerakan variabel pasar
(Adverse movement) berupa nilai tukar
dan suku bunga.
3. Risiko Likuiditas

Risiko yang antara lain disebabkan
oleh ketidakmampuan bank untuk
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh
tempo.
4. Risiko Operasional

Risiko yang antara lain disebabkan
oleh ketidak cukupan atau tidak
berfungsinya proses internal, human
error, kegagalan sistem atau kegagalan
lain yang mempengaruhi operasional
bank.
5. Risiko Hukum

Risiko yang disebabkan oleh adanya
kelemahan aspek yuridis, seperti: adanya
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang mendukung,
atau kelemahan perjanjian. seperti tidak
terpenuhinya syarat keabsahan suatu
kontrak atau pengikatan agunan yang tidak
sempurna.
6. Risiko Reputasi

Risiko yang antara lain disebabkan oleh
adanya publikasi negatif yang terkait
dengan kegiatan bank atau adanya
persepsi negatif terhadap bank.
7. Risiko Strategis

Risiko yang antara lain disebabkan
oleh adanya penerapan dan pelaksanaan
strategi bank yang tidak tepat,
pengambilan keputusan bisnis yang tidak
tepat atau bank tidak mematuhi/tidak
melaksanakan perubahan perundang-
undangan dan ketentuan lain yang
berlaku.
8.Risiko Kepatuhan

Risiko yang disebabkan oleh tidak
dipatuhinya ketentuan-ketentuan yang
ada, baik ketentuan internal maupun
eksternal.
9. Risiko Imbal Hasil

Resiko akibat perubahan tingkat imbal
hasil yang dibayarkan kepada nasabah
karena terjadi perubahan tingkat imbal
hasil yang diterima bank dari penyaluran
dana, yang dapat mempengaruhi perilaku
nasabah dana pihak ketiga bank.
10. Risiko Investasi

Resiko akibat bank ikut menanggung


kerugian usaha nasabah yang dibiayai
dalam pembiayaan berbasis bagi hasil.
Penerapan Manajemen Resiko Pada
Perbankan Syariah

1. Tata kelola resiko
2. Kerangka manajemen resiko
3. Kecukupan proses manajemen resiko
4. Sistem pengendalian internal yang
menyeluruh
1 1
cos 𝛼 +cos 𝛽=2 cos   ( 𝛼 + 𝛽 ) cos ( 𝛼 − 𝛽 )
2 2

Atas Ketidak Fahaman
nya, Saya Ucapkan
Sama
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai