Rahadi
Ketua Badan Pengurus
Yayasan LPTP Surakarta
08179468420
Keseimbangan ekologis,
terjaganya keanekaragaman
hayati, terjaganya kelestarian
sumberdaya alam, lingkungan
hidup yang tidak tercemar, dan
tercapainya produksi pertanian
yang berkelanjutan.
PRINSIP INTEGRATED FARMING
Cacing Sutra
Tanaman Pakan
ternak
Limbah pertanian
MANFAAT
BIO-SLURRY
1. PUPUK
1. BUDIDAYA
ORGANIK 1. BIO- 1. IKAN
TANPA
2. PUPUK FUNGISIDA 2. BELUT
TANAH
HAYATI 2. BIO- 3. CACING
(HIDROPONIK)
3. BIO- INSEKTISIDA TANAH
2. BUDIDAYA
AKTIFATOR 3. PELINDUNG
JAMUR
4. PENGATUR BENIH
PERTUMBUHAN
PEMUPUKAN DENGAN BIO-SLURRY
MEMBERIKAN HASIL YANG BAGUS,
HASIL BUAH TOMAT PER TANAMAN
LEBIH BANYAK, BIASANYA PER
TANAMAN 20 – 25 BUAH, SEKARANG
RATA-RATA 30 -35 BUAH. PANEN
NORMAL 5-6 KALI/MUSIM SEKARANG
SUDAH 10 KALI/MUSIM, SELAIN ITU
SOSOK TANAMAN LEBIH BESAR DAN
KOKOH.
Konsentrasi
No. Jenis Penyakit Penyebab Penghambatan
Penyakit oleh Bio
Slurry
1 Busuk umbi Ubi Jalar Rhizopus sp. 100 %
2 Layu bakteri pada Semangka Fusarium sp. 12.5 %
3 Virus Yellow Mosaic pada Barley Polymyxa sp. 100 %
4 Bercak hitam besar pada Jagung Helminthosporium sp. 25 %
5 Bercak hitam kecil pada Jagung Helminthosporium sp. 25 %
6 Embun merah pada Gandum Fusarium sp. 25 %
7 Busuk pelepah pada Padi Rhizoctonia sp. 10 %
8 Antraknosa pada Kapas Colletotrichum sp. 10 %
9 Layu bakteri pada Kapas Fusarium sp. 25 %
Protein Lemak Serat
No Nama Bahan
(%)
1 Bio-slurry 9 - 12 0,4 – 2,8 24 - 34
2 Tepung Teri 63,71 4,21 3,60
3 Tepung Udang 47,47 8,95 4,49
4 Tepung Darah 80,85 5,61 0
5 Tepung Bekicot 39,0 9,33 1,05
6 Tepung Ikan 62,99 6,01 3,60
7 Tepung Kedelai 46,80 5,31 3,54
8 Tepung Terigu 12,27 1,16 0
9 Dedak Halus 13,30 2,40 9,40
10 Tepung Jagung 9,80 3,22 1,76
11 Tepung Singkong 0,85 0,30 0
12 Bungkil Kacang Tanah 34,50 13,70 10,70
13 Bungkil Kelapa 24,0 8,0 10,0
14 Tepung Ayam Segar 15,51 0,21 0,36
Bio-slurry digunakan sebagai campuran
media pemeliharaan pada pembenihan ikan
lele. Pada saat persiapan kolam
pemeliharaan, bio-slurry dicampurkan di
dasarnya. Penggunaan bio slurry ini sudah
dilakukakan sejak bulan September 2010 yang
lalu. Dari hasil pengamatannya benih ikan
lele yang dipelihara pada media yang
ditambahkan bio-slurry lebih cepat besar dan
lebih tahan terhadap kondisi cuaca yang
dingin.
CARANYA:
Menggunakan 5 kg bio-slurry untuk 1 m2
lahan kolam pemeliharaan benih ikan lelenya.
Dusun Pondok Dengan menggunakan ampas biogas ini
Buak, Desa Batu dirasakan penghematan pakan, sehingga
Kumbung, biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini
Kec. Lingsar, tentunya meningkatkan keuntungan yang
Lombok Barat diperolehnya.
Matur nuwun