2
BAHAN RENUNGAN
Pernahkah anda memikirkan bahwa anda tidak ada sebelum dilahirkan ke dunia
ini; dan anda telah diciptakan dari sebuah ketiadaan?
Pernahkan anda berpikir bagaimana bunga yang setiap hari anda lihat di ruang
tamu, yang tumbuh dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum
serta berwarna-warni?
Pernahkan anda berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang,
semangka, melon dan jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang sangat
berkualitas, yang membungkus daging buahnya sedemikian rupa sehingga rasa
dan keharumannya tetap terjaga?
Pernahkan anda berpikir bahwa gempa bumi mungkin saja datang secara tiba-tiba
ketika anda sedang tidur, yang menghancur luluhkan rumah, kantor dan kota anda
hingga rata dengan tanah sehingga dalam tempo beberapa detik saja anda pun
kehilangan segala sesuatu yang anda miliki di dunia ini?
Pernahkan anda berpikir bahwa kehidupan anda berlalu dengan sangat cepat,
anda pun menjadi semakin tua dan lemah, dan lambat laun kehilangan
ketampanan atau kecantikan, kesehatan dan kekuatan anda?
Pernahkan anda memikirkan bahwa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus
oleh Allah akan datang menjemput untuk membawa anda meninggalkan dunia
ini?
FIRMAN ALLAH :
Ali 'Imran
5
KESEMPURNAAN SISTEM ISLAM
(QS.Al-Maidah:3)
ISLAM
MUAMALAH IBADAH
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL
SENI
IPTEK
FILSAFAT
AGAMA 6
KETIKA RASULULLAH SAW HIJRAH DARI
MAKKAH KE MADINAH YANG PERTAMA KALI
BELIAU BANGUN ADALAH MASJID QUBA
KEMUDIAN MASJID NABAWI
7
Sejarah Ilmu
Semasa Rasulullah Saw. Hidup
Al-Qur’an Dipelajari Di Masjid
(Dibaca, Dan Dihafal)
FUNGSI MASJID
Mampu
1. Sebagai tempat shalat memberikan
solusi bagi
2. Fungsi sosial kemasyarakatan permasalahan
ummatnya
3. Fungsi politik khususnya
4. Fungsi pendidikan kesulitan-
kesulitan
5. Fungsi ekonomi ekonomi sebagai
penyebab
6. Fungsi pengembangan seni kemiskinan.
budaya
FUNGSI MASJID
Fungsi Masjid :
1. Tempat shalat (sujud).
2. Tempat Muslim berkumpul untuk memberi dan menerima
Addin (Pengajian).
3. Tempat mengumumkan hal-hal penting yang menyangkut
hidup masyarakat.
4. Tempat perpustakaan untuk memperluas pengetahuan.
5. Tempat baitul maal/kas masyarakat Muslim untuk membiayai
segala sesuatu yang menyangkut kesejahteraan sosial
Muslim.
6. Tempat penghulu atau kadi memimpin upacara pernikahan.
7. Tempat sosial, semacam hotel bagi ibnu sabil .
8. Tempat menderas Al-Qur’an.
9. Pengkaderan Calon Pemimpin Islam.
10. Tempat menyolatkan, dan memberangkatkan jenazah Muslim
bertolak ke pemakaman.
11. Tempat mengajarkan, membicarakan, memutuskan segala 10
prinsip-Prinsip Pokok kehidupan Islam (Muamalah)
SEJARAH EKONOMI MASJID
11
KEHIDUPAN
BERAGAMA
(ISLAM)
MENINGKAT
12
PEMERINTAHAN
OTORITER
1. Demokrasi mati
2. Kehidupan beragama
mulai dikendalikan /ditekan
13
EKONOMI KAPITALIS
(KECENDERUNGAN)
1. Swastanisasi perusahaan-perusahaan negara
2. Lahirnya para konglomerat
3. Pasar bebas
4. Materialistis dan hedonisme berkembang
Akibatnya :
1. Korupsi merajalela
2. Kesenjangan ekonomi semakin melebar
3. Kesempatan kerja berkurang
4. Rentenir berkembang
5. Perjudian semarak
6. Pelacuran meningkat dsb.
14
Permasalahan
Secara fisik masjid berkembang bagus
dan megah disisi lain ummatnya
merana dan susah serta jemaah masjid
berkurang.
1983
Gagasan usaha
ekonomi masjid
( Yaya Mirtadiredja)
15
Diimplementasikan :
1. Disurau At-Taufiq Kebonkol Sumedang
2. Di masjid Al-Ikhlas Empang Sumedang
1986
Di buatkan naskah dalam
bentuk makalah dan
dibuatkan contoh kaleng-
kaleng sodaqoh
17
Tahun 1996
1. Menjadi kebijakan publik
2. Diselenggarakan diklat untuk para DKM di Kab.
Sumedang kerjasama antara Pemda Sumedang
dengan Universitas Padjadjaran ( UNPAD).
Tahun 1997
Menjadi Mata Kuliah Usaha Ekonomi Masjid
Pada STIE Sebelas April Sumedang sebagai Mata
Kuliah Muatan Lokal (Inisiatif Dadi Mulyadi
Pembantu Ketua I dan dosen STIE Sebelas April
Sumedang)
Tahun 2004 menjadi MK Ekonomi Masjid.
18
Tahun Anggaran 2006/2007
Kerjasama antara STIE Sebelas April
dengan Kec. Sumedang Utara
mengadakan Pilot Projek Ekonomi Masjid
di 13 Masjid di wilayah Sumedang Utara
dengan diberikan modal awal rata-rata
sekitar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah)
per-masjid.
Nama Usaha Ekonomi Masjid (UEM)
diganti dengan Usaha Ekonomi Berbasis
Komunitas Masjid (UEBKM).
19
FIRMAN
ALLAH
1. Kemiskinan
2. Kebodohan
3. Pengangguran
4. Terjerat rentenir
5. Pelacuran
6. Pemabukan
7. Kemusyrikan
8. Rendahnya tingkat kesehatan
9. Lingkungan alam yang semakin rusak
10. Putus dari Rahmat Allah (Bunuh diri)
28
USAHA EKONOMI MASJID
29
VISI dan MISI
USAHA EKONOMI MASJID
32
SUSUNAN ORGANISASI MASJID
KETUA DKM /
WAKIL KETUA
BENDAHARA SEKRETARIS
BAGIAN PEMBINAAN
BAGIAN DA’WAH BAGIAN UMUM
DAN PELAYANAN
(IMAROH) (RI‘AYAH)
(IDAROH)
R E M A J A
B A N G U N A N
P E M U D A
W A N I T A
S O S I A L
PERLENGKAPAN
H U M A S
ZAKA T-INFAQ -
BERJAMAAH
SHADAQAH
SHALAT
U E M
FIRMAN
ALLAH
37
CARA-CARA PENGGUNAAN HARTA DAN
HUKUM-HUKUMNYA
Menafkahkan harta di jalan Allah
Sumber Dana;
1.Shadaqoh dari masyarakat disekitar masjid.
2.Dana hibah.
3.Zakat/infak dari masyarakat yang mampu/agniya.
Penggunaan Dana;
1)Membantu fakir, miskin.
2)Memberikan pinjaman/tambahan modal bagi mereka yang
akan dan sedang berusaha.
3)Memelihara dan mengembangkan masjid.
40
UEM Adalah Lembaga Yang Bergerak Dalam Kegiatan Ekonomi
Yang Dimiliki Masjid Dan Atau Berada Dibawah Organisasi
Pengurus Masjid (Dewan Kemakmuran Masjid / DKM).
41
LANGKAH-LANGKAH MEWUJUDKAN USAHA EKONOMI MASJID
42
Susunan Organisasi Usaha Ekonomi
DKM
(ORGANISASI PENGURUS MASJID)
43
MEMOBILISASI DANA SHADAQOH PERLU MEMPERSIAPKAN
LANGKAH-LANGKAH SEBAGI BERIKUT :
A. Sediakan kotak penampungan shadaqoh, lebih praktis
dan ekonomis bisa dengan mengumpulkan kaleng bekas
kue, kaleng bekas rokok, kaleng susu dan sebagainya,
kemudian dicat seragam dan diberi nama masjid tempat
kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian diberi nomor.
45
D. Setelah kaleng/kotak terkumpul, maka dibuka oleh pengurus
Usaha Ekonomi Masjid dan bisa disaksikan oleh para pengurus
DKM/akhli masjid itu sendiri.
Tidak menghitung/mencatat shadaqoh secara orang per-orang, misal
dari si A berapa dan dari si B berapa dan seterusnya; sehingga satu
sama lain saling mengetahui jumlahnya. Hal ini untuk menghindari
rasa riya dari mereka yang bershadaqohnya besar, dan rasa malu
dari mereka yang bershadaqohnya kecil.
PEMBAYARAN BUKUKAN
OLEH KASIR
BUKUKAN
50
KREDIT MACET DALAM USAHA EKONOMI MASJID DAN
LANGKAH PENYELESAIANNYA
51
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN
52
Firman Allah :
”Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian
atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
(Q.S., Al baqarah : 280).
53
Administrasi Unit Usaha Ekonomi Masjid
- Penyiapan Tenaga Pengelola Administrasi.
- Penyiapan buku – buku.
Buku/kartu pembantu yang diperlukan yaitu :
(1) Berita acara pengumpulan shadaqoh.
(2) Buku bank/simpanan sukarela pada koperasi sebagai
buku pembantu.
(3) Formulir permohonan pinjaman dan keputusan pemberian
pinjaman
(4) Kartu cicilan.
(5) Daftar hasil pungutan uang dari para peminjam.
(6) Daftar rekapitulasi penerimaan dan pengembalian serta
sisa pinjaman para peminjam.
(7) Kwitansi.
(8) Laporan bulanan.
54
Periode Enterpreneurship & Masa Kerasulan
Muhammad Saw
USIA KONDISI
Dalam Kandungan Yatim
< 9 bulan Mampu berbicara dengan baik dan jelas
0 tahun – 5 tahun Diasuh ibundanya Halimah al-Sa’diyah
6 tahun – 8 tahun Yatim-piatu ditinggal ibundanya Aminah dan diasuh
kakeknya Abdul Muthalib
8 tahun – 12 tahun Diasuh pamannya Abu Thalib dan menjadi penggembala
kambing penduduk makkah
12 tahun – 16 tahun Merintis usaha dengan magang (ikut berdagang ) bersama
pamannya sampai ke suriah dan Yaman.
17 tahun - 37 tahun Memulai usahanya sendiri dengan bantuan modal dari
Khadijah dan para investor lainnya termasuk para janda
kaya dan anak-anak yatim yang tidak sanggup
menjalankan sendiri bisnis mereka, dengan sistem
kerjasama Mudharabah. Wilayah perdagangannya meliputi
Yaman, Syria, Busro, Iraq, Yordania, Bahrain dan kota-
kota perdagangan di Jazirah Arab lainnya.
37 tahun – 40 tahun dan peduli dengan masalah akhlaq, sosial dan ekonomi
55
masyarakat.
40 tahun – 63 tahun Masa Kerasulan.
56