Anda di halaman 1dari 56

1

2
BAHAN RENUNGAN
Pernahkah anda memikirkan bahwa anda tidak ada sebelum dilahirkan ke dunia
ini; dan anda telah diciptakan dari sebuah ketiadaan?

Pernahkan anda berpikir bagaimana bunga yang setiap hari anda lihat di ruang
tamu, yang tumbuh dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum
serta berwarna-warni?

Pernahkan anda memikirkan seekor nyamuk, yang sangat mengganggu ketika


terbang mengitari anda, mengepakkan sayapnya dengan kecepatan yang
sedemikian tinggi sehingga kita tidak mampu melihatnya?

Pernahkan anda berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang,
semangka, melon dan jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang sangat
berkualitas, yang membungkus daging buahnya sedemikian rupa sehingga rasa
dan keharumannya tetap terjaga?
Pernahkan anda berpikir bahwa gempa bumi mungkin saja datang secara tiba-tiba
ketika anda sedang tidur, yang menghancur luluhkan rumah, kantor dan kota anda
hingga rata dengan tanah sehingga dalam tempo beberapa detik saja anda pun
kehilangan segala sesuatu yang anda miliki di dunia ini?

Pernahkan anda berpikir bahwa kehidupan anda berlalu dengan sangat cepat,
anda pun menjadi semakin tua dan lemah, dan lambat laun kehilangan
ketampanan atau kecantikan, kesehatan dan kekuatan anda?

Pernahkan anda memikirkan bahwa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus
oleh Allah akan datang menjemput untuk membawa anda meninggalkan dunia
ini?

Jika demikian, pernahkan anda berpikir mengapa manusia demikian terbelenggu


oleh kehidupan dunia yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan dan yang
seharusnya mereka jadikan sebagai tempat untuk bekerja keras dalam meraih
kebahagiaan hidup di akhirat?
GARIS BESAR HALUAN HIDUP (GBHH)

FIRMAN ALLAH :

Ali 'Imran

208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah


kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.

5
KESEMPURNAAN SISTEM ISLAM
(QS.Al-Maidah:3)
ISLAM

AQIDAH SYARI’AH AKHLAQ

MUAMALAH IBADAH

POLITIK
EKONOMI
SOSIAL
SENI
IPTEK
FILSAFAT
AGAMA 6
KETIKA RASULULLAH SAW HIJRAH DARI
MAKKAH KE MADINAH YANG PERTAMA KALI
BELIAU BANGUN ADALAH MASJID QUBA
KEMUDIAN MASJID NABAWI

FUNGSI MASJID NABAWI SAAT ITU ADALAH :


1. TEMPAT SHALAT.
2. MUARA KEGIATAN DARI KEHIDUPAN KOTA MADINAH;
MULAI DARI ASPEK INFRASTRUKTUR, POLITIK,
EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, BAHKAN MILITER.

DALAM KURUN WAKTU 13 TAHUN MADINAH


MENJADI KOTA MUNAWAROH (BERCAHAYA).

7
Sejarah Ilmu
Semasa Rasulullah Saw. Hidup
Al-Qur’an Dipelajari Di Masjid
(Dibaca, Dan Dihafal)

Setelah Rasulullah Saw. Wafat


Para Sahabat Mempelajari Al-Qur’an + Al-hadits Di Masjid

Di Masjid Dihimpun Ilmu Hasil Ijtihad Para Sahabat Dalam


Bentuk Buku (Tersimpan Diperpustakaan Masjid)

Jumlah Buku Semakin Banyak Maka Dibangun


Perpustakaan Khusus
(Tetap Terikat Dengan Masjid)

Madrasah Lima Fakultas :


(Pendidikan Dan Pengajaran) 1. Astronomi;
2. Ilmu Ukur;
Didalam Masjid Cordoba Dibangun 3. Kedokteran;
Universitas Cordoba Oleh Khalifah 4. Ilmu Tauhid;
8

Abd. Al-rahman (912.M-961.M) 5. Dan Hukum.


A Bachrun Rifa’i & Moh.
Fakhruroji (2005 : 46-73)

FUNGSI MASJID
Mampu
1. Sebagai tempat shalat memberikan
solusi bagi
2. Fungsi sosial kemasyarakatan permasalahan
ummatnya
3. Fungsi politik khususnya
4. Fungsi pendidikan kesulitan-
kesulitan
5. Fungsi ekonomi ekonomi sebagai
penyebab
6. Fungsi pengembangan seni kemiskinan.
budaya
FUNGSI MASJID
Fungsi Masjid :
1. Tempat shalat (sujud).
2. Tempat Muslim berkumpul untuk memberi dan menerima
Addin (Pengajian).
3. Tempat mengumumkan hal-hal penting yang menyangkut
hidup masyarakat.
4. Tempat perpustakaan untuk memperluas pengetahuan.
5. Tempat baitul maal/kas masyarakat Muslim untuk membiayai
segala sesuatu yang menyangkut kesejahteraan sosial
Muslim.
6. Tempat penghulu atau kadi memimpin upacara pernikahan.
7. Tempat sosial, semacam hotel bagi ibnu sabil .
8. Tempat menderas Al-Qur’an.
9. Pengkaderan Calon Pemimpin Islam.
10. Tempat menyolatkan, dan memberangkatkan jenazah Muslim
bertolak ke pemakaman.
11. Tempat mengajarkan, membicarakan, memutuskan segala 10
prinsip-Prinsip Pokok kehidupan Islam (Muamalah)
SEJARAH EKONOMI MASJID

11
KEHIDUPAN
BERAGAMA
(ISLAM)
MENINGKAT

1. Lahir para da’i


2. Pengajian ramai
3. Da’wah semarak
4. Pembangunan mesjid tumbuh pesat
a. Fisik mesjid bagus / mewah

b. Jamaah masjid berkurang

12
PEMERINTAHAN
OTORITER

1. Demokrasi mati
2. Kehidupan beragama
mulai dikendalikan /ditekan

13
EKONOMI KAPITALIS
(KECENDERUNGAN)
1. Swastanisasi perusahaan-perusahaan negara
2. Lahirnya para konglomerat
3. Pasar bebas
4. Materialistis dan hedonisme berkembang
Akibatnya :
1. Korupsi merajalela
2. Kesenjangan ekonomi semakin melebar
3. Kesempatan kerja berkurang
4. Rentenir berkembang
5. Perjudian semarak
6. Pelacuran meningkat dsb.

14
Permasalahan
Secara fisik masjid berkembang bagus
dan megah disisi lain ummatnya
merana dan susah serta jemaah masjid
berkurang.

1983
Gagasan usaha
ekonomi masjid
( Yaya Mirtadiredja)
15
Diimplementasikan :
1. Disurau At-Taufiq Kebonkol Sumedang
2. Di masjid Al-Ikhlas Empang Sumedang

1986
Di buatkan naskah dalam
bentuk makalah dan
dibuatkan contoh kaleng-
kaleng sodaqoh

1. Sosialisasi ke masjid-masjid di Kab. Sumedang


2. Naskah disebarluaskan kepada berbagai pihak untuk mendapat
tanggapan dan koreksinya,(Kementrian Agama, Majelis Ulama
Indonesia,
UGM, UNPAD, LPEM UI, ICMI dan perorangan ahli agama) serta para
pejabat tertentu dibidang keuangan hampir diseluruh Indonesia
16
Tahun 1992
Di susun buku Usaha Ekonomi
Masjid
( Yaya Mirtadiredja)

Sosialisasi di masjid-masjid di Kab.


Sumedang (lanjutan) dan di luar Kab.
Sumedang (Bandung, Cirebon, Subang,
dan UPI)

17
Tahun 1996
1. Menjadi kebijakan publik
2. Diselenggarakan diklat untuk para DKM di Kab.
Sumedang kerjasama antara Pemda Sumedang
dengan Universitas Padjadjaran ( UNPAD).

Tahun 1997
Menjadi Mata Kuliah Usaha Ekonomi Masjid
Pada STIE Sebelas April Sumedang sebagai Mata
Kuliah Muatan Lokal (Inisiatif Dadi Mulyadi
Pembantu Ketua I dan dosen STIE Sebelas April
Sumedang)
Tahun 2004 menjadi MK Ekonomi Masjid.
18
Tahun Anggaran 2006/2007
Kerjasama antara STIE Sebelas April
dengan Kec. Sumedang Utara
mengadakan Pilot Projek Ekonomi Masjid
di 13 Masjid di wilayah Sumedang Utara
dengan diberikan modal awal rata-rata
sekitar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah)
per-masjid.
Nama Usaha Ekonomi Masjid (UEM)
diganti dengan Usaha Ekonomi Berbasis
Komunitas Masjid (UEBKM).

19
FIRMAN
ALLAH

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:


"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.“ (Q.S., Al Baqarah : 30)
FIRMAN
ALLAH

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan


anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
(Q.S., Al Al A'raaf : 30)
FIRMAN
ALLAH

Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu


disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan
menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu
adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
(Q.S., Al Al Hajj :47 )
FIRMAN
ALLAH

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian


(urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
(Q.S., As Sajdah :5 )
FIRMAN
ALLAH

“Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan


Kami sekalisekali tidak akan dapat dikalahkan, untuk
menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti
kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di
akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui” (Q.S., Al
Waaqi'ah : 60-61).
(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan
Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang
berdosa dengan muka yang biru muram;
mereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak
berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)"
Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika
berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka:
"Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari
saja". (Q.S., Thaahaa : 102-104)
FIRMAN
ALLAH

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main


dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat
itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?
(Q.S., As Sajdah :5 )
FIRMAN
ALLAH

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami


ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu".
(Q.S., Fushshilat : 41)
SIAPA
SIAPAYANG
YANGBERTANGGUNGJAWAB
BERTANGGUNGJAWABATAS
ATAS
PERMASALAHAN
PERMASALAHANDIBAWAH
DIBAWAHINI
INI??

1. Kemiskinan
2. Kebodohan
3. Pengangguran
4. Terjerat rentenir
5. Pelacuran
6. Pemabukan
7. Kemusyrikan
8. Rendahnya tingkat kesehatan
9. Lingkungan alam yang semakin rusak
10. Putus dari Rahmat Allah (Bunuh diri)
28
USAHA EKONOMI MASJID

USAHA : ADALAH KEGIATAN MANUSIA DALAM MELAKUKAN


SESUATU, DAN BERHARAP MEWUJUDKAN SESUATU
LAINNYA, SESUAI DENGAN APA YANG
DIINGINKANNYA.
EKONOMI : ADALAH KEGIATAN MANUSIA DALAM SATU RUPA
DARI SATU KEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN
REZEKI DAN BERUSAHA UNTUK MENDAPATKANNYA.
MASJID : ADALAH TEMPAT SUJUD/SHALAT UMMAT MUSLIM.

29
VISI dan MISI
USAHA EKONOMI MASJID

Visi Usaha Ekonomi Masjid: Misi Usaha Ekonomi Masjid :


1. Menanamkan Kebiasaan
Makmur Masjidnya Sejahtera Bershadaqoh
Ummatnya
2. Menjalin Ukhuwah Islamiyah
3. Mengantisipasi
Berkembangnya Rentenir
4. Meningkatkan Kesejahteraan
Ummat Islam Disekitar Masjid
5. Meningkatkan jamaah Masjid
6. Memperluas Pemerataan
Kesempatan Kerja 30
FLOW MAP MANAJEMEN USAHA EKONOMI MASJID DAN
KEWIRAUSAHAAN
SUMBER PENGGUNAAN
DANA DANA
FUN
GSI
MAN
KONSUMTIF
MISI
A UEM
JEM
EN
V
I MAS
PRODUKTIF/
S KUKM
I
JID
PEMBINAAN
MAKMUR MASJIDNYA
SEJAHTERA - Islam
UMMATNYA - Iman KEWIRAUSAHAAN
- Ikhsan

TERCAPAI TUJUAN EFISIEN DAN EFEKT


USAHA
TERJAMINNYA KEUNTUN
+ NILAI USAHA
KELANGSUNGAN
MENINGKAT
GAN
HIDUP USAHA
Manajemen
ManajemenMasjid
Masjid Meliputi
Meliputi

 Pengelolaan organisasi masjid (Idaroh),


diperlukan adanya pengurus sekurang-
kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara.
 Pengelolaan kemakmuran masjid (Imaroh),
mencakup peribadatan, pendidikan dan
kegiatan kemasyarakatan (sosial-ekonomi).
 Pengelolaan Pemeliharaan/bangunan masjid
(Ri’ayah), mencakup bidang pemeliharaan
sarana fisik, perlengkapan dan pertamanan.

32
SUSUNAN ORGANISASI MASJID
KETUA DKM /
WAKIL KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

BAGIAN PEMBINAAN
BAGIAN DA’WAH BAGIAN UMUM
DAN PELAYANAN
(IMAROH) (RI‘AYAH)
(IDAROH)
R E M A J A

B A N G U N A N
P E M U D A

W A N I T A

S O S I A L

PERLENGKAPAN

H U M A S
ZAKA T-INFAQ -
BERJAMAAH

SHADAQAH
SHALAT

U E M
FIRMAN
ALLAH

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah


orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan
zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada
Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Q.S., At Taubah : 18)
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan
Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu
tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan
orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
(Q.S., Al-Baqarah : 254)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Q.S., Al-Baqarah : 277)
JAMINAN DARI ALLAH BAGI ORANG-ORANG YANG
ISTIQOMAH

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan


kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah
merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
(Q.S., Fushshilat : 30)

37
CARA-CARA PENGGUNAAN HARTA DAN
HUKUM-HUKUMNYA
Menafkahkan harta di jalan Allah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-


orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus
biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui. (Q.S., Al Baqarah : 261)
CARA-CARA PENGGUNAAN HARTA DAN
HUKUM-HUKUMNYA
Menafkahkan harta di jalan Allah

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah,


kemudian mereka tidak mengiringi apa yang
dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut
pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si
penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan
mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S., Al Baqarah : 262)
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA UEM

Sumber Dana;
1.Shadaqoh dari masyarakat disekitar masjid.
2.Dana hibah.
3.Zakat/infak dari masyarakat yang mampu/agniya.
Penggunaan Dana;
1)Membantu fakir, miskin.
2)Memberikan pinjaman/tambahan modal bagi mereka yang
akan dan sedang berusaha.
3)Memelihara dan mengembangkan masjid.

40
UEM Adalah Lembaga Yang Bergerak Dalam Kegiatan Ekonomi
Yang Dimiliki Masjid Dan Atau Berada Dibawah Organisasi
Pengurus Masjid (Dewan Kemakmuran Masjid / DKM).

Kegiatannya Memiliki Prinsip Ekonomi Sebagai Berikut:


1)Shadaqah sebagai inti nafasnya.
2)Bergerak didalam kegiatan ekonomi tetapi tidak mencari laba
(qard al-hasan) dengan sasaran Ukhuwah Islamiyah.
3)Memberikan pinjaman, baik untuk kepentingan konsumtif
maupun untuk usaha produktif, tanpa jaminan, tanpa bunga, dan
tanpa bagi hasil.
4)Pelayanan mudah, cepat, dan tepat.
5) Administrasi sederhana dan terjamin.

41
LANGKAH-LANGKAH MEWUJUDKAN USAHA EKONOMI MASJID

 Pembentukan Lembaga Usaha Ekonomi Masjid


 Personalia lembaga Usaha Ekonomi Masjid minimal terdiri dari :
1.Manajer.
2.Bagian Administrasi Keuangan (Kasir & Pembukuan).
3.Bagian Operasional (Pengumpul Shadaqoh & Cicilan).
Apabila ternyata banyak permasalahan ummat yang harus diselesaikan,
diharapkan para akhli dari berbagai bidang disiplin ilmu dapat
bergabung di Masjid untuk ambil bagian dalam hal Bimbingan dan
Konsultasi.
Dengan demikian Fungsi bidang dapat ditambah dengan ;
Bidang Bimbingan dan Konsultasi.

42
Susunan Organisasi Usaha Ekonomi

DKM
(ORGANISASI PENGURUS MASJID)

USAHA EKONOMI MASJID


MANAJER

BAGIAN BAGIAN. BAGIAN BIMBINGAN


OPERASIONAL ADMINISTRASI & KONSULTASI
& KEUANGAN

SIE. SIE. SIE.


PENGUMPUL PENGUMPUL KASIR PEMBUKUAN
SHADAQOH CICILAN

43
MEMOBILISASI DANA SHADAQOH PERLU MEMPERSIAPKAN
LANGKAH-LANGKAH SEBAGI BERIKUT :
A. Sediakan kotak penampungan shadaqoh, lebih praktis
dan ekonomis bisa dengan mengumpulkan kaleng bekas
kue, kaleng bekas rokok, kaleng susu dan sebagainya,
kemudian dicat seragam dan diberi nama masjid tempat
kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian diberi nomor.

Terakan ayat Al Qur’an serta terjemahannya untuk


memberikan motivasi kepada seseorang agar bergairah
dan secara rutin mengeluarkan shadaqohnya, misalnya
dengan mencamtumkan surah Al Baqarah : 261 dan 262
tersebut diatas. Kaleng-kaleng tersebut diberi kunci dan
anak kuncinya dipegang oleh pengurus Usaha Ekonomi
44
Masjid.
B. Kaleng / kotak yang sudah dipersiapkan tersebut
dibagikan kepada seluruh jemaah masjid dan masyarakat
disekitar masjid yang beragama Islam (yang mau
menerimanya). Penyebaran kaleng tersebut
diadministrasikan supaya diketahui kaleng nomor berapa ada
pada siapa dan seterusnya.

C. Kaleng/kotak yang disebar tersebut, tiap satu minggu


sekali atau pada hari tertentu dikumpulkan di masjid, bagi
para jemaah bisa langsung dibawa oleh yang bersangkutan
sambil berangkat untuk melaksanakan ibadah shalat di
masjid, sedangkan bagi yang lainnya bisa dikumpulkan oleh
petugas khusus.

45
D. Setelah kaleng/kotak terkumpul, maka dibuka oleh pengurus
Usaha Ekonomi Masjid dan bisa disaksikan oleh para pengurus
DKM/akhli masjid itu sendiri.
Tidak menghitung/mencatat shadaqoh secara orang per-orang, misal
dari si A berapa dan dari si B berapa dan seterusnya; sehingga satu
sama lain saling mengetahui jumlahnya. Hal ini untuk menghindari
rasa riya dari mereka yang bershadaqohnya besar, dan rasa malu
dari mereka yang bershadaqohnya kecil.

E. Hasil pengumpulan dana shadaqoh dari kaleng/kotak yang telah


terkumpul ini dibuatkan berita acaranya dengan saksi minimal dari
ketua DKM.
Dalam hal ketua DKM merangkap sebagai manajer Usaha Ekonomi
Masjid, maka saksinya bisa diambil dari jemaah masjid lainnya yang
46

tidak termasuk kepada pengurus Usaha Ekonomi Masjid.


F. Uang yang telah terkumpul beserta berita acaranya
diserahkan kepada kasir (pemegang kas) Usaha Ekonomi
Masjid dan diadministrasikan kedalam buku kas.
Lebih baik bagi Usaha Ekonomi Masjid menyimpan uangnya
dengan membuka rekening di Bank syari’ah / BMT (dalam
bentuk giro atau deposito) untuk menghidari adanya jasa
bank/bunga dalam pengertian (riba) atau di Koperasi Syaria’h
sebagai simpanan suka rela.
G. Setelah kaleng/kotak penampungan shadaqoh tersebut
dibuka, maka kaleng/kotak tersebut dikembalikan kepada
masing-masing pemegangnya. Bagi akhli masjid yang hadir,
bisa dibawa langsung oleh masing-masing, sedangkan bagi
jamaah yang tidak hadir di masjid dikembalikan oleh petugas
ke rumah masing-masing. 47
Periode Enterpreneurship & Masa Kerasulan
Muhammad Saw
USIA KONDISI
Dalam Kandungan Yatim
< 9 bulan Mampu berbicara dengan baik dan jelas
0 tahun – 5 tahun Diasuh ibundanya Halimah al-Sa’diyah
6 tahun – 8 tahun Yatim-piatu ditinggal ibundanya Aminah dan diasuh
kakeknya Abdul Muthalib
8 tahun – 12 tahun Diasuh pamannya Abu Thalib dan menjadi penggembala
kambing penduduk makkah
12 tahun – 16 tahun Merintis usaha dengan magang (ikut berdagang ) bersama
pamannya sampai ke suriah dan Yaman.
17 tahun - 37 tahun Memulai usahanya sendiri dengan bantuan modal dari
Khadijah dan para investor lainnya termasuk para janda
kaya dan anak-anak yatim yang tidak sanggup
menjalankan sendiri bisnis mereka, dengan sistem
kerjasama Mudharabah. Wilayah perdagangannya meliputi
Yaman, Syria, Busro, Iraq, Yordania, Bahrain dan kota-
kota perdagangan di Jazirah Arab lainnya.
37 tahun – 40 tahun dan peduli dengan masalah akhlaq, sosial dan ekonomi
48
masyarakat.
40 tahun – 63 tahun Masa Kerasulan.
TAHAP PEMBERIAN PINJAMAN

DATANG KE MENGISI KEPUTUSAN


PEMOHON FORMULIR
MASJID MANAJER
PERMOHONAN

PEMBAYARAN BUKUKAN
OLEH KASIR

TAHAP PENCICILAN PINJAMAN

DATANG KE SETOR CICILAN DITERIMA


PEMINJAM
MASJID KASIR

BUKUKAN

TAHAP PENCICILAN DENGAN JEMPUT BOLA

PETUGAS PEMINJAM KASIR BUKUKAN


49
Firman Allah :

” Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah (seperti


berjual-beli, hutang pihutang, atau sewa menyewa) tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. ......”
(Q.S., Al baqarah : 282).

50
KREDIT MACET DALAM USAHA EKONOMI MASJID DAN
LANGKAH PENYELESAIANNYA

Dari Pengalaman Yang Ada, Kredit Macet Tersebut Bisa


Terjadi Karena :

1. Peminjam Meninggal Dunia.


2. Peminjam Sudah Jompo/Sakit Permanen.
3. Peminjam Usahanya Pailit.
4. Peminjam Pindah Tempat Tinggalnya.
5. Peminjam Jatuh Kepada Usaha Spekulasi Dan Perjudian.

51
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN

 Perlu kesabaran, dan keuletan dari para pengelola UEM.


 Pendekatan keagamaan dan metode-metode teoritis tertentu,
tindakan kekerasan harus benar-benar dijauhi.

- Apabila dengan berbagai cara tetap tidak berhasil maka buatkan


keputusan, dengan cara men-sedekahkannya atau membebaskan
hutangnya, agar tidak menjadikan beban bagi yang bersangkutan,
selanjutnya dilakukan penghapusan piutang Usaha Ekonomi Masjid.
Firman Allah :

52
Firman Allah :

”Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian
atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
(Q.S., Al baqarah : 280).

53
Administrasi Unit Usaha Ekonomi Masjid
- Penyiapan Tenaga Pengelola Administrasi.
- Penyiapan buku – buku.
Buku/kartu pembantu yang diperlukan yaitu :
(1) Berita acara pengumpulan shadaqoh.
(2) Buku bank/simpanan sukarela pada koperasi sebagai
buku pembantu.
(3) Formulir permohonan pinjaman dan keputusan pemberian
pinjaman
(4) Kartu cicilan.
(5) Daftar hasil pungutan uang dari para peminjam.
(6) Daftar rekapitulasi penerimaan dan pengembalian serta
sisa pinjaman para peminjam.
(7) Kwitansi.
(8) Laporan bulanan.

54
Periode Enterpreneurship & Masa Kerasulan
Muhammad Saw
USIA KONDISI
Dalam Kandungan Yatim
< 9 bulan Mampu berbicara dengan baik dan jelas
0 tahun – 5 tahun Diasuh ibundanya Halimah al-Sa’diyah
6 tahun – 8 tahun Yatim-piatu ditinggal ibundanya Aminah dan diasuh
kakeknya Abdul Muthalib
8 tahun – 12 tahun Diasuh pamannya Abu Thalib dan menjadi penggembala
kambing penduduk makkah
12 tahun – 16 tahun Merintis usaha dengan magang (ikut berdagang ) bersama
pamannya sampai ke suriah dan Yaman.
17 tahun - 37 tahun Memulai usahanya sendiri dengan bantuan modal dari
Khadijah dan para investor lainnya termasuk para janda
kaya dan anak-anak yatim yang tidak sanggup
menjalankan sendiri bisnis mereka, dengan sistem
kerjasama Mudharabah. Wilayah perdagangannya meliputi
Yaman, Syria, Busro, Iraq, Yordania, Bahrain dan kota-
kota perdagangan di Jazirah Arab lainnya.
37 tahun – 40 tahun dan peduli dengan masalah akhlaq, sosial dan ekonomi
55
masyarakat.
40 tahun – 63 tahun Masa Kerasulan.
56

Anda mungkin juga menyukai