KD 4.9.
Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan pada sistem eksresi,
serta kaitannya dengan teknologi
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada
manusia
Menjelaskan bagian-bagian ginjal
Menjelaskan tahapan proses pembentukan
urine
Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pembentukan urine
Menganalisis sifat fisik dan komposisi
urine
FUNGSI SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi pada manusia meliputi : ginjal, hati, paru-
paru, dan kulit. Sistem ekskresi berfungsi :
Menurunkan kadar zat produk metabolisme
(metabolit) dalam tubuh agar tidak menyebabkan
akumulasi (penimbunan)
Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bersifat
racun
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
(homeostatis)
Membantu mempertahankan suhu tubuh
FUNGSI GINJAL
Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, kreatinin,
amonia, serta produk penguraian hemoglobin dan hormon.
Pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan, zat kimia asing, zat
aditif makanan, dan polutan
Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion-ion penting di dalam tubuh
(natrium, kalsium, magnesium, sulfat dan fosfat).
Pengaturan keseimbangan asam-basa melalui ekskresi ion hidrogen
(H+), bikarbonat (HCO3-), dan amonia (NH4+)
Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air,
serta menghasilkan enzim renin pemicu pembentukan hormon
angiotensin yang selanjutnya memicu pelepasan hormon aldosteron.
Pengaturan produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang dengan
melepaskan hormon eritropoietin
Pengendalian konsentrasi nutrisi darah, seperti glukosa dan asam
amino
Mengubah vitamin D-inaktif menjadi vitamin D-aktif
STRUKTUR GINJAL
Lobus ginjal, setiap lobus terdiri dari satu piramida
Hilus (hilum), tempat keluar masuknya pembuluh darah dan
keluarnya ureter
Korteks (bagian atas ginjal), tersusun dari nefron-nefron
Nefron, merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal
yang membentuk urine. Jumlah nefron : 800.000-1,5 juta/ ginjal.
Terdiri dari 2 komponen : vaskuler (pembuluh) dan tubuler (tabung)
Vaskuler (pembuluh) terdiri atas : arteriola aferen, glomerulus,
arteriola eferen, dan kapiler peritubuler.
Tubuler (tabung) terdiri atas : kapsul Bowman (berbentuk cangkir),
tubulus kontortus proksimal (TKP), lengkung Henle naik (asenden) –
turun (desenden), tubulus ontortus distal (TKD) dan duktus
kolektivus.
Nefron dibedakan menjadi 2 : nefron korteks dan nef.jukstamedula
Medula (bagian piramida), terdiri atas 15-16 massa triangular (tiga
sisi), ujungnya disebut papila ginjal. Papila menuju ke kaliks minor
lalu ke saluran pengumpul urine
Pelvis ginjal (pelvis renais), bercabang menjadi 2-3 kaliks major.
Setiap kaliks major terdiri dari 8-18 kaliks minor.
Proses Pembentukan Urine