Anda di halaman 1dari 19

Otomasi Industri

(Konsep Dasar dan Perkembangan Otomasi Industri)

Version 1.2
Otomasi Industri

Automation

Industrial

https://www.google.com/search?q=industry&client=firefox-b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj374- https://www.peakgrantmaking.org/wp-content/uploads/2017/05/2017-05-08-process-automation.jpg
IlKLPAhVLp48KHXAbAqIQ_AUICCgB#tbm=isch&q=industry+clipart

 Industrial Automation, dalam bahasa indonesia di artikan Otomasi


Industri : adalah disiplin ilmu yang mencakup pengetahuan dan
keahlian dari berbagai cabang teknik diantaranya listrik, elektronik,
kimia, mekanik, komunikasi dan yang terbaru iyalah komputer serta
rekayasa perangkat lunak (RPL).
Version 1.2
Otomasi Industri

?
Mengapa
Otomasi
Industri
Diperlukan

Version 1.2
Otomasi Industri

Jika di tinjau sebelum adanya Era Otomasi

 Proses pengendalian di pabrik/industri dilakukan oleh susunan relay yang


membentuk suatu rangkaian logika (relay logic control).

 Sistem kontrolnya masih mengunakan cara atau metode konvensional.

 Menggunakan ratusan atau bahkan ribuan relay yang disusun sedemikian


rupa untuk membangun logika kontrol dalam memenuhi kebutuhan
industri.

Version 1.2
Otomasi Industri

https://www.tofinosecurity.com/sites/default/files/Old-Relay-System.jpg

Rak Relay sebelum ada PLC

Version 1.2
Otomasi Industri


Hal yang mendasar sebelum adanya Era Otomasi adalah ?
Memerlukan banyak pengkabelan

Instalasi yang rumit

Sehingga menimbulkan berbagai MASALAH

Version 1.2
Otomasi Industri

 Beberapa kelemahan pada sistem kontrol elektrik konvensional berbasis


relay diantaranya :

 Komponen elektromekanik pada relay yang sering kali tidak awet


karena aus pada bagian mekaniknya.

 Apabila akan dilakukan perubahan pada strategi kontrol yang


digunakan maka perubahan tersebut tidak mudah untuk di lakukan
atau dikerjakan, hal ini dikarenakan harus mengubah secara fisik relay
beserta koneksinya.

 Apabila terjadi kesalahan maka tidak mudah untuk menemukan atau


menentukan kesalahan tersebut, disamping itu juga memerlukan
orang dengan keahlian khusus untuk membetulkanya.

Version 1.2
Otomasi Industri

 Jika terjadi kerusakan, sistem terpaksa dimatikan dalam waktu yang


relatif lama untuk memperbaikinya.

 Dalam pengimplementasianya memerlukan catu daya yang lebih besar


untuk menyuplai relay yang jumlahnya begitu banyak.

 Sistem kontrolnya memerlukan ruang yang cukup besar, hal ini


dikarenakan ukuran dan banyaknya relai yang di gunakan.

Version 1.2
Otomasi Industri

Mengapa
Otomasi
Industri
Jawabanya
Diperlukan

Version 1.2
Otomasi Industri

Menurut WordNet® 2.0,© 2003 Princeton University, Pengertian OTOMASI adalah :


1. Teknik dan peralatan yang digunakan untuk melakukan operasi atau kontrol
otomatis.
2. Kondisi dikendalikan atau dioperasikan secara otomatis

 Dunia industri sangat membutuhkan sistem otomatis karena mampu


menghasilakan produk dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat
dan tingkat kesalahan yang sangat kecil.

 Keseragaman produk yang sudah memiliki standart juga menjadi alasan


lain, mengigat manusia sangat sulit untuk mengulangi tugas yang sama
dengan ketelitian yang tinggi.

Version 1.2
Otomasi Industri

Latar Belakang Otomasi

1. Meningkatkan produktifitas (demand rate tinggi)


2. Mengurangi atau menghilangkan pekerjaan rutin manual atau clerical
task
3. Meningkatkan safety bagi pekerja
4. Meningkatkan kualitas produk
5. Mengurangi waktu produksi (manufacturing lead time)
6. Melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan cara manual
7. Mengindari biaya tinggi jika tidak ber-otomasi

Version 1.2
Otomasi Industri

Salah satu pengendali OTOMASI yang paling populer di industri adalah :

PLC (Programmable Logic Controller)

 Pada tahun 1969, General Motor Corporation, salah satu perusahaan otomotif dari
Amerika Serikat memperkenalkan penggunaan Programmable Logic Controller
(PLC).
 Pada masa-masa awal PLC hanya dapat melakukan operasi sekuensial (sesuai dengan
penaman logic) saja, namun pada masa sekarang, PLC sudah dapat melakukan
operasi analog, mulai dari operasi aritmetika sederhana sampai pada operasi
integrasi secara numerik.

Version 1.2
Otomasi Industri

Definisi Programmable Logic Controller (PLC) :


 PROGRAMMABLE
Dapat diprogram (Software based).
 LOGIC
Bekerja Berdasarkan logika yang di buat. Logika disini biasanya menujuk pada
logika Boolean yang hanya terdiri dari 2 keadaan, ON atau OFF.
 CONTROLLER
Pengendali (otak) dari suatu sistem.

Menurut NEMA (National Electrical Manufacturers Association-USA) definisi PLC


Ialah :
“Alat elektronika digital yang menggunakan programmable memory untuk
menyimpan instruksi dan untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus seperti : Logika,
Sequence (urutan), timing (pewaktuan), perhitungan dan operasi aritmetika untuk
Mengendalikan mesin dan proses.”

Version 1.2
Otomasi Industri

Definisi lain (Crispin, 1990) menyebutkan bahwa PLC ialah:


“Komputer industri khusus untuk mengawasi dan mengendalikan proses
industri mengunakan bahasa pemrograman khusus untuk kontrol industri (ladder
diagram), didesain untuk tahan terhadap lingkungan industri yang banyak
gangguan (noise, vibration, shock, temperatur, humidity).”

Version 1.2
Otomasi Industri
Diagram Aplikasi Otomasi Industri
IPC

PLC

Interface

Version 1.2
Otomasi Industri
Gambaran Otomasi Industri

Version 1.2
Otomasi Industri

Aplikasi Otomasi Industri

Version 1.2
Otomasi Industri

Aplikasi Otomasi Industri

Version 1.2
Otomasi Industri

Aplikasi Otomasi Industri

Version 1.2

Anda mungkin juga menyukai