Anda di halaman 1dari 24

POPULAS

I&
SAMPLE
Kelompok 1
POPULASI

SAMPEL
01
POPULASI
POPULASI

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian,


sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut.
Nilai yang dihitung dan diperoleh dari populasi ini disebut
dengan parameter.
Populasi merupakan seluruh jumlah dari subjek yang
akan diteliti oleh seorang peneliti. Misalnya 1000 orang
dikatakan sebagai populasi karena terkait dalam suatu
penelitian. Kemudian pada pendapat lain mengatakan bahwa
secara harfiah pengertian populasi adalah seluruh variabel
yang terkait dengan topik pada penelitian.
Ciri-ciri Populasi

1. Lingkup Biologi
Ini merupakan ciri-ciri yang terdapat pada sekumpulan individu yang
membangun suatu populasi yang diantaranya adalah :
 Terdapat suatu organisasi dan struktur organisasi yang bersifat konstan maupun yang
fluktuasi sesuai waktu.
 Memiliki suatu sejarah kehidupan (ontogenetik) mulai dari lahir, tumbuh,
berdiferensiasi, menjadi tua, dan mati.
 Terpengaruh oleh dampak lingkungan dan dapat merespon perubahan lingkungan.
 Terdapat suatu hereditas di dalamnya.
 Terintegrasi pada berbagai faktor genetik dan ekologi (kemampuan adaptasi,
reproduksi, dan persistensi).
Ciri-ciri Populasi

2. Lingkup Statistik
Ini merupakan suatu ciri-ciri kelompok dan merupakan hasil penggabungan
berbagai karakteristik dari individu di dalam populasi yang diantaranya :
 Kepadatan atau ukuran besarnya suatu populasi termasuk berbagai parameter utama
ini dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
 Sebaran suatu populasi dipengaruhi oleh persebaran suatu objek tertentu, kondisi iklim
dan cuaca, struktur, dan umur objek tersebut.
 Populasi ini juga dipengaruhi oleh komposisi genetic.
 Terdapat dispersi, yaitu suatu sebaran individu intra populasi.
Jenis – jenis Populasi

1. Jumlah populasi 2. Sifat populasi 3. Perbedaan lain


Jenis - jenis Populasi

1. Berdasarkan Jumlah Populasi

 Populasi Terbatas yaitu suatu sumber data yang relatif dapat dihitung


jumlahnya karena batasannya jelas secara kuantitatif. Contoh : Pada tahun
1985 terdapat tiga juta wanita yang telah mengikuti program KB.

 Populasi Tak Terbatas yaitu suatu sumber daya yang tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk jumlah karena tidak terdapat jumlah batasan. Contoh :
Seorang narapidana di Indonesia jumlahnya sangat banyak.
Jenis - jenis Populasi

2. Berdasarkan Sifat Populasi

 Populasi Homogen yaitu suatu populasi dimana unsurnya mempunyai sifat


yang sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu
dipermasalahkan.

 Populasi Heterogen yaitu suatu populasi dimana unsurnya terdapat sifat


yang bervariasi sehingga harus ditetapkan batasan-batasan secara kuantitatif
dan kualitatif.
Jenis - jenis Populasi

3. Berdasarkan Perbedaan Lain

 Populasi Target yaitu suatu jenis populasi yang telah ditentukan sesuai


dengan masalah penelitian.

 Populasi Survey yaitu suatu jenis populasi yang terliput dalam penelitian


yang dilaksanakan.
02
SAMPEL
SAMPEL

Sampel merupakan bagian dari populasi yang


dipelajari dalam suatu penelitian dan hasilnya akan dianggap
menjadi gambaran bagi populasi asalnya, akan tetapi bukan
populasi itu sendiri.
Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi
yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang
diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu
baik tidaknya sampel yang diambil.
SAMPEL

Teknik Pengambilan Keuntungan

Nonprobability Sampling
Probability Sampling

Kekurangan & Kelebihan


Penentuan Jumlah Sampel
Keuntungan Menggunakan Sampel
1. Memudahkan peneliti.

2. Penelitian lebih efesien.

3. Lebih teliti dan cermat dalam penggumpulan data.

4. Penelitian lebih efektif


Teknik Pengambilan Sampel
Pengertian teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah teknik


pengambilan sampel dari populasi. Sampel yang merupakan
sebagaian dari populasi tersebut. kemudian diteliti dan hasil
penelitian (kesimpulan) kemudian dikenakan pada populasi
(generalisasi).

Beberapa teknik pengambilan sampel antara lain:


1. Probability Sampling
2. Nonprobability Sampling
Teknik Pengambilan Sampel
1. Probability Sampling merupakan cara atau teknik pengambilan sampel, dimana
teknik tersebut menggunakan kaidah peluang (probability) dalam penentuan elemen
sampelnya. Teknik ini memberikan kesempatan yang sama untuk setiap elemen
populasi untuk menjadi sampel (contoh). Nah, misalkan jika suatu populasi memiliki
elemen populasi sebanyak 50 sedangkan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka
setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/50 untuk bisa dipilih menjadi
sampel.
2. Nonprobability Sampling merupakan salah satu teknik sampling dimana setiap
elemen populasi tidak mempunyai kesempatan (peluang) yang sama untuk
dijadikan sebagai sampel. Teknik ini tidak menggunakan kaidah peluang (non
probability) dalam menetukan sampel. Dalam penelitian, teknik ini sebaiknya
digunakan apabila teknik probability sampling tidak dapat digunakan. Beberapa
alasan yang biasanya dalam menggunakan teknik ini adalah karena faktor kedekatan
dengan peneliti, biaya yang terbatas dan lain sebagainya. Peluang elemen selain yang
ditentukan peneliti adalah 0 (nol).
Probability Sampel
Teknik sampling probabilitas atau random sampling merupakan teknik sampling yang
dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota
populasi untuk menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang diperoleh diharapkan
merupakan sampel yang representatif.

Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.

a) Teknik sampling secara rambang sederhana


Cara paling populer yang dipakai dalam proses penarikan sampel rambang
sederhana adalah dengan undian.

b) Teknik sampling secara sistematis (systematic sampling)


Prosedur ini berupa penarikan sample dengan cara mengambil setiap kasus (nomor
urut) yang kesekian dari daftar populasi.
Probability Sampel
c) Teknik sampling secara rambang proportional
Jika populasi terdiri dari subpopulasi-subpopulasi maka sampel penelitian diambil
dari setiap subpopulasi. Dan adapun cara pengambilannya dapat dilakukan secara undian
maupun sistematis.
d) Teknik sampling secara rambang bertingkat.
Bila subpoplulasi-subpopulasi sifatnya bertingkat, cara pengambilan sampel sama
seperti pada teknik sampling secara proportional.
e) Teknik sampling secara kluster (cluster sampling)
Dan ada kalanya peneliti tidak tahu persis karakteristik populasi yang ingin
dijadikan subjek penelitian karena populasi tersebar di wilayah yang amat luas. Untuk itu
peneliti hanya dapat menentukan sampel wilayah, berupa kelompok klaster yang
ditentukan secara bertahap. Teknik pengambilan sampel semacam ini disebut cluster
sampling atau multi-stage sampling.
Nonprobability Sampel
Teknik sampling nonprobabilitas merupakan teknik pengambilan sample dari populasi
yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti dan/atau menurut pertimbangan
pakar.

Beberapa jenis atau cara penarikan sampel dari populasi secara nonprobabilitas
adalah sebagai berikut:
a) Purposive sampling atau judgmental sampling
Penarikan sampel dari populasi secara purposif adalah cara penarikan sample yang
dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan oleh
peneliti
b) Snow-ball sampling (penarikan sample secara bola salju)
Penarikan sample pada populasi berdasarkan pola ini dilakukan dengan menentukan
sample pertama. Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi dari sample
pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan informasi dari sample kedua, dan
seterusnya sehingga jumlah sample semakin besar, seolah-olah terjadi efek bola salju
Nonprobability Sampel
c) Quota sampling (penarikan sample secara jatah)
Teknik sampling ini dilakukan dengan atas dasar jumlah atau jatah yang
telah ditentukan. Biasanya yang dijadikan sample penelitian adalah subjek yang
mudah ditemui sehingga memudahkan pula proses pengumpulan data.

d) Accidental sampling atau convenience sampling


Dalam penelitian, bisa saja terjadi diperolehnya sampel dari populasi yang
tidak direncanakan terlebih dahulu sebelumnya. Melainkan secara kebetulan,
yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan.
Dan proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel
secara kebetulan dari populasi.
Penentuan Jumlah Sampel
Bila jumlah populasi dipandang terlalu besar, dengan maksud untuk menghemat waktu,
biaya, dan tenaga, maka peneliti tidak meneliti seluruh anggota populasi melainkan
akan menggunakan sampel.

Bila peneliti bermaksud meneliti sebagian dari populasi saja (sampel), pertanyaan yang
selalu muncul itu adalah berapa sih jumlah sampel yang memenuhi syarat. Nah, ada
hukum statistik nih dalam menentukan jumlah sampel, yaitu semakin besar jumlah
sampel semakin menggambarkan keadaan populasi (Sukardi, 2004 : 55).

Dan selain berdasarkan ketentuan di atas, perlu pula penentuan jumlah sampel dikaji dari
karakteristik populasi. Bila populasi bersifat homogen maka tidak dituntut sampel
yang jumlahnya besar. Misalnya saja dalam pemeriksaan golongan darah.
Penentuan Jumlah Sampel
Walaupun pemakaian jumlah sampel yang besar sangat dianjurkan, dengan pertimbangan
adanya berbagai keterbatasan pada peneliti, sehingga peneliti berusaha mengambil
sampel minimal dengan syarat dan aturan statistika tetap terpenuhi sebagaimana
dianjurkan oleh Isaac dan Michael (Sukardi, 2004 : 55).

Dengan menggunakan rumus tertentu (Sukardi, 2004: 55-56), Isaac dan Michael
memberikan hasil akhir jumlah sampel terhadap jumlah populasi antara 10 – 100.000.
Kekurangan & Kelebihan
Populasi Sampel
 Kelebihan  Kelebihan
1. Mencakup lebih banyak faktor sehingga 1. Lebih menghemat waktu dan biaya.
lebih kompleks dalam pencariannya. 2. Pencarian data lebih mudah karena
2. Banyak objek yang dapat dimasukkan. pencarian dalam kelompok kecil.
3. Mudah diteliti
 Kekurangan
1. Dikarenakan banyaknya ruang lingkup,  Kekurangan
maka akan mulai menyusahkan dalam 1. Harus tepat dalam pemilihan, salah
penelitian. memilih maka akan berakibat fatal akan
2. Lebih boros dalam penggunaan biaya hasil yang dicari.
dan waktu. 2. Harus melakukan pengacakan yang tidak
3. Pengurasan dalam tenaga dalam begitu efektif.
pencarian data.
Sekian, Terima
Kasih!
Does anyone have
any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai