Anda di halaman 1dari 12

“GAMBARAN PUBLIC STIGMA TERHADAP

ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA PADA SISWA


DI MADRASAH ALIAYAH KABANJAHE”
Oleh:
M RIDHO RAMADANTA SITEPU
NIM. 1307101020115

PENGUJI I : Ns. Hasmila Sari, M.Kep., Sp. Kep.J


NIP. 19801110 201012 2 003
PENGUJI II : Ns. Martina, M.Kep., Sp. Kep. J
NIK. 19830918 200901 2101
PEMBIMBING: NS. Aiyub, S. Kep., M.Sc
NIP. 19740531 200604 1 005
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
24-27 Agustus 2020
Menggunakan google form

Siswa MAN Karo Berusia 16-


18 Tahun

Penelitian dilakukan untuk melihat Jumlah responden 42


gambaran public stigma terhadap
orang dengan gangguan jiwa pada
siswa
TABEL 5.1
Distribusi Frekuensi Data Demografi Responden di MAN Karo Kabanjahe

No Kategori F %
1. Umur
16
17
18 42 100
2. Kelas
X
XI
XII 42 42
TABEL 5.2
Distribusi Frekuensi Data Demografi Responden di
MAN Karo Kabanjahe

NO Demografi f %
1 PNS 10 23,8
Pegawai 3 7,1
Petani 16 38
Wiraswasta 13 30,9
DATA DEMOGRAFI

Bedasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa


semua responden berusia 18 tahun sebanyak 42
responden 100% dan diketahui bahwa semua
respunden berada di kelas XII.
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa
mayoritas pekerjaan oorang tua responden
adalah petani sebanyak 16(38%)
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi
di Fakultas Keperawatan Banda Aceh

No Tingkat Pengetahuan F %

1 Tinggi 24 57,14

2 Rendah 18 42,86

  Total 42 100,0
• 
Keterbatasan penelitian

Format penelitian yang digunakan saat penelitian diubah kedalam


google form sehingga peneliti tidak dapat memantau langsung
responden dalam mengisi pernyataan yang sudah dilampirkan oleh
peneliti.
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis


data penelitian yang telah
diuraikan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa siswa Man
Karo Kabanjahe memiliki
public stigma yang tinggi
terhadap orang dengan
gangguan jiwa yang terdapat
di lingkungan hidup mereka.
Sekolah
Bagi Ilmu Keperawatan/
Bidang Keperawatan
Sekolah diharapkan melakukan Fakultas keperawatan diharapkan dapat
Tindakan anti-stigma sehingga stigma melakukan program-program anti-stigma
siswa terhdap ODGJ dapat kepada siswa melalui kerjasama dengan
diminimalisiri
B. SARAN sekolah dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat.

Bagi peneliti

Diharapkan adanya penelitian


lanjutan untuk mendeteksi faktor-
faktor penyebab tingginya stigma
siswa terhadap ODGJ
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai