Overview

Perdarahan Saluran Cerna

dr. Nenny Sri Mulyani Sp.AK
ISI
• Pendahuluan
• Pembahasan etiologi
• Penanganan perdarahan saluran cerna
• Ringkasan

2
 Perdarahan
Saluran Cerna
UGIB (Upper GIT Bledding):
Melena
Hematemesis

LGIB (Lower GIT

Bleeding):
Hematochezia
Waren et al., Pediatric Practice: Gastroenterology 3
 Patofisiologi
• Lesi mukosa
Asam peptin, NSAIDs, infeksi H Pylori, inflamasi usus
• Hipertensi portal
Varises esophagus, hipertensi gastropati
• Koagulopati
Hemofilia, koagulopati hepar
• Lesi vaskuler-hemangioma

4
 Penyebab Tersering
Perdarahan Saluran Cerna pada Anak
Kelompok usia Perdarahan berat Perdarahan Ringan
Koagulopati, termasuk
Gastritis
defisiensi vitamin K
Necrotizing enterocolitis Esofagitis
Infants Volvulus Fisura ani
Stress ulcer Intoleransi protein
Infeksi enterik
Nodular Lymphoid Hyperplasia
Varises Esofagitis
Ulkus Infeksi enterik
Intususepsi Juvenile polyp
Volvulus Nodular Lymphoid Hyperplasia
Meckel divertikulum Perianal streptococcal selulitis
Anak
Gastritis
HSP
Mallory weiss tear  
Hemolytic uremic syndrome
Terapi NSAID
Varises Hemoroid
Ulkus Infeksi enterik
Gastritis Esofagitis
Kolitis ulseratif Fisura ani
Crohn disease
Adolesen
Meckel divertikulum
HSP
 
Mallory weiss tear
Meckel divertikulum
Terapi NSAID

5
 ETIOLOGI
Neonatus
• Menelan darah ibu
• Esofagitis, ulkus, Gastritis
• Duplikasi usus, Malformasi vaskular
• NEC, HAEC
• HDN dan kelainan darah lainnya: maternal
ITP, hemophilia, koagulopati

Anak Adolesen
• Pill esophagitis • Esofagistis
• Gastritis
• Mallory Weiss tears
• Ulkus
• Gastritis, Ulkus • Varises
• Vaskulitis, HUS • IBD
• Varises esofagus
Samra et al., 2019. Diagnosis of gastrointestinal bleeding: A practical guide for clinicians
6
Newborn dan infant: UGIB
• Menelan darah ibu
• Esofagitis
• Ulkus
• Gastritis
• Duplikasi usus
• Malformasi vaskular
• HDN dan kelainan darah lainnya: maternal ITP,
hemophilia, koagulopati

7
 Newborn dan infant

Darah relative sedikit

8
 GASTRITIS
• Stres dari penyakit berat,
trauma, luka bakar, dan
peningkatan tekanan
intrakranial
• Gastritis pada infeksi viral,
CMV

9
 DUPLIKASI USUS

Rare case

10
 ULKUS DUODENUM
• Pada infant  duodenal
ulcers lebih sering terjadi
• Jumlah perdarahan cukup
banyak

11
Neonatus dan Bayi: LGIB
• CMPS
• Volvulus
• NEC
• Hirschprung’s disease/ HAEC
• Fisura ani
• Intususepsi

12
ALLERGIC PROCTITIS

• Small infant
• Semburat darah yang terjadi pada
bayi sehat
• Terjadi pada bayi menyusui pada
ibu yang konsumsi produk susu

Man-Chun, 2013. Allergic Colitis in Infants Related to

Cow’s Milk: Clinical Characteristics, Pathologic Changes,
and Immunologic Findings
13
 MALROTASI DENGAN
VOLVULUS

14
Ford, Malrotation of the intestine in children. Ann Surg. 1992 Feb; 215(2): 172–178.
 NECROTIZING
ENTEROCOLITIS
Foto polos pada NEC

Faktor risiko:
Pneumatosis
Dilatasi usus • Prematuritas
intestinal • Berat lahir rendah
Neu J, Walker WA. Necrotizing enterocolitis. N Engl J Med. • Enteral feeding
2011;364(3):255–264.
11/03/2021 doi:10.1056/NEJMra1005408 15 15
• Penyakit jantung bawaan (PDA)
 HIRSCHSPRUNG ASSOCIATED
ENTEROCOLITIS

Terapi:
• Istirahatkan usus
• IVFD
• Aantibiotiktermasuk
anaerob

Frykman PK, Short SS. Hirschsprung-associated enterocolitis: prevention and therapy. Semin Pediatr Surg.
16
2012;21(4):328–335. doi:10.1053/j.sempedsurg.2012.07.007
 INTUSUSEPSI
• Pada usia ditas 5 tahun
biasanya dengan lead point
yaitu polip atau burket
limfoma
• Diagnosis: USG radiologi
menunjukkan obstruksi
• Terapi reduksi dengan
barium atau operasi

Xie et al., intussusception in pediatric patients. J Pediatr Surg. 2018 Nov;53(11):2307-231 17

 FISURA ANI

• Konstipasi atau diare

• Nyeri saat defekasi
• Konservatif terapi: stool
softener

18
Anak: UGIB
• Pill esophagitis
• Mallory Weiss tears
• Gastritis
• Ulkus gaster dan duodenum
• Varises esofagus

19
 PILL ESOFAGITIS
Etiologi:
• Antibiotik
(tetrasiklin, doxisiklin, klindamisin)
• Anti inflamasi
(NSAIDs, aspirin)
• Bisphosphonates
(alendronate, risedronate)
• Sulfat ferrous (iron)
• Vitamin C
• KCL

20
 MALLORY WEISS TEAR

Louis et al., 2019. Overview of Mallory-Weiss Syndrome. Medscape

21
 GASTRITIS

Faktor risiko: NSAIDs, trauma

benda asing, bile refluks,
vaskulitis, H.Pylori

22
 ULKUS GASTER

Faktor risiko:
• Infeksi Helicobacter pylori
• Penggunaan obat non steroidal anti
inflammatory drugs (NSAID)
• Trauma foreign body
• Hipoksia
• Luka bakar Malik and Sighn. 2018. Peptic Ulcer Disease 23
 VARISES ESOFAGUS

Liver disease , Portal vein thrombosis

Varices (2-9%)

Mansour, 2017. Randomized controlled trial of scleroligation versus band ligation alone for
eradication of gastroesophageal varices. Volume 86, Issue 2, August 2017, Pages 307-315 24
Anak: LGIB
• Gastroenteritis
• Divertikulum Meckel
• Intususepsi
• Vaskulitis
• HUS
• Hiperplasia
• Polip
• Hemoroid

25
GASTROENTERITIS
• Infeksi enterik: Salmonella,
shigella, campylobacter, E.Coli
• Diare berdarah, colicky abdominal
pain

26
MECKEL’S DIVERTICULUM

• Painless rectal bleeding,

biasanya severe
• Ulserasi pada mukosa ileum 
sekresi asam dari mukosa gaster
pada divertikulum
• 2 inchi dari valvula ileosekal dd
apendisitis
• Duktus vitelinus Kesse, 2017.Symptomatic Meckel's Diverticulum in Pediatric Patients27
 INTUSUSEPSI
Hipertrofi jaringan limfoid
setelah infeksi virus

28
 VASKULITIS
• HSP
• Meningkatkan risiko intususepsi
• Ruam purpura pada ekstremitas
dan perdarahan saluran cerna

29
 HEMOLYTIC UREMIC SYNDROME
• Dihubungkan dengan kolitis
disebabkan oleh Shiga toksin
yang diproduksi E Coli O157:H7

30
 POLIP KOLON
• Biasanya pada usia 1 sampai 7
tahun
• Jumlah perdarahan sedang, tanpa
ada gejala lain
• Perdarahan intermiten
• Investigasi: colonoscopy 
multiple polip harus dilakukan
pemeriksaan histopatologi.
• Gejala perdarahan dapat tetap
muncul, bila polip tidak diambil
secara keseluruhan
• Riwayat keluarga dengan kanker,
sindrom polipoid (juvenille polyp) Durno CA. Colonic polyps in children and adolescents. Can J
Gastroenterol. 2007;21(4):233–239. doi:10.1155/2007/401674
31
HEMOROID
• Berkaitan dengan
konstipasi dan nyeri anus
• Jumlah perdarahan lebih
sedikit, biasanya pada
toilet paper

Crowell et al, Common Anorectal Disorders.

Gastroenterol Hepatol (N Y). 2014 May; 10(5): 294–301.
32
Adolesen: UGIB
• Esofagistis
• Gastritis
• Ulkus
• Varises
• IBD

33
ESOFAGITIS DAN BARRETT ESOFAGUS

Spechler, 2012. Barrett esophagus and esophagitis. NEJM 34

 NODULAR LYMPHOID HYPERPLASIA
• Dapat terjadi pasca
infeksi virus atau alergi
• Biasanya pada anak
dengan IgA defisiensi
atau dengan gama
hipoglobulinemia
• Perdarahan dapat
hematokesia sedikit
atau melena

35
 INFLAMATORY BOWEL
DISEASE

• Invesitigasi: Wireless kapsul endoskopi, peningkatan

calprotectin feses, ESR, CRP dan trombositosis.
• Diagnosis colonoscopy dilakukan dengan multiple
biopsi seluruh segmen
• Penyakit progresif
• Gejala extraintestinal: penurunan nafsu makan dan
berat badan, demam, artritis, eritema nodosum
• Nyeri perut, diare
Rosen MJ, Dhawan A, Saeed SA. Inflammatory Bowel Disease in
Children and Adolescents. JAMA Pediatr. 2015;169(11):1053–1060.
doi:10.1001/jamapediatrics.2015.1982 36
SKENARIO KASUS
• Anak usia 6 bulan, keadaan umum baik, datang dengan
keluhan darah pada pampers 2 hari terakhir.
• Perut supel, tidak ada nyeri tekan, tidak ada tanda dehidrasi,
lendir/darah pada pampers

37
Apakah kita khawatir?
• Darah atau bukan darah?
• Tampak sakit atau tampak tidak sakit?

38
Apakah penyakit yang sering
terjadi pada usia ini?

39
40
41
42
43
44
 TINJA MERAH

• Makanan: buah bit,

cranberries, tomat,
permen,jelly, cengkeh

45
TAMPAK SAKIT?
• Vital sign
• Letargis
• Dehidrasi
• CRT memanjang
• Pucat
• Lemas
• Pemeriksaan abdomen

46
 Anamnesis
• Onset perdarahan
• Bertahap, intermitten, kontinyu
• Perubahan pola defekasi (konstipasi atau diare)
• Nyeri atau gatal pada anus
• Kondisi yang mendahului
• Penyakit liver atau hipertensi potal
• Koagulopati
• Inflammatory bowel disease
• Riwayat penggunaan obat
• Antikoagulan, anti inflamasi, antibiotik
• Riwayat keluarga
• IBD, polip, ulkus 47
 Pemeriksaan Fisik
• Tanda Vital
• Nadi, tekanan darah, dan urin output
• Keadaan umum
• Tampak kesakitan, demam, kesadaran
• Takikardi, murmur, capillary refill time
• Abdomen
• Nyeri tekan, splenomegali, hepatomegali, sirkulasi kolateral, distensi abdomen dan ascites
• Regio perianal
• Fistula, bengkak, dan nyeri tekan
• Kulit
• Pucat, kuning, ruam, malformasi

48
Tiga hal Pengingat (Pelacakan etiologi)

• PERTAMA: Apakah tampak sakit

• KEDUA: Usia

• Korelasikan dengan anamnesis

49
 TERAPI FARMAKOLOGIS
PERDARAHAN SALURAN CERNA
INDIKASI OBAT DOSIS
PERDARAHAN AKTIF
• Inhibisi sekresi asam lambung IV
• Ranitidin Antagonis H-2 Infus kontinyu 1 mg/kgBB
• Omeprazole PPI Bolus 3-5 mg/kgBB/hari
1 mg/kgBB/hari

• Agen vasoaktif IV
• Octreotide Analog somatostatin Bolus 1 mcg/kgBB dilanjutkan 1
mcg/kgBB/jam dapat ditingkatkan
sampai 4 mcg/kgBB/jam
• Vasopresin Hormon antidiuretik 0.002 – 0.005 unit/kgBB/menit

11/03/2021 50 50
 . TERAPI FARMAKOLOGIS
PERDARAHAN SALURAN CERNA
INDIKASI OBAT DOSIS
PENCEGAHAN REBLEEDING
• Inhibisi sekresi asam lambung oral
• Ranitidin
Antagonis H-2 2-3 mg/kgBB/dosis (2-3x/hari)
• Omeprazole
PPI 1-1,5 mg/kgBB/hari (1-2x/hari)

• Sukralfat Local adhesive paste 40-80 mg/kgBB/hari (4 dosis)

• Pencegahan rebleeding varises oral

• propranolol Penurunan aliran darah 1 mg/kgBB/hari dalam 2-4 dosis
mesenterika (beta bloker)

11/03/2021 51 51
Ringkasan
• Nilai hemodinamik
• Akses iv apabila perdarahan massif
• Pemeriksaan penunjang
• Pastikan benar2 darah

52
TERIMA KASIH