Anda di halaman 1dari 10

PENGAUDITAN INTERNAL

TEMUAN AUDIT

Kelompok 8:
Komang Lilik Mella Shintya
(1802622010488/12)
Ni Putu Trana Candani (1802622010507/31)
DEFINISI TEMUAN AUDIT
Temuan audit adalah himpunan data dan informasi yang
dikumpulkan, diolah dan diuji selama melaksanakan
tugas audit atas kegiatan instansi tertentu yang disajikan
secara analitis menurut unsur- unsurnya yang dianggap
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2
Sifat Temuan Audit

Temuan audit memiliki berbagai bentuk & ukuran.


Temuan audit sering disebut kekurangan (deficiencies).
Istilah “temuan´cenderung terlalu negatif, sedang “kondisi” relative
lebih tepat dan tidak menimbulkan sekap defensif bagi audit.
Temuan audit menjelaskan bahwa sesuatu yang baik saat
sekarang (current) atau masa lalu (histories) serta yang mungkin
terjadi dimasa yang akan dating (future) terdapat kesalahan.

20XX PRESENTATION TITLE 3


STANDAR FOR THE PROFESSIONAL PRACTICE OF INTERNAL AUDITING (SPPIA).
Standar 2310 SPPIA
1. Auditor internal harus mengidentifikasi informasi yang cukup (sufficient), andal (reliable), relevan (relevance) dan berguna (usefulness) untuk
mencapai tujuan penugasan.
2. Practice advisory 2410-1 dari Standar: “kriteria komunikasi”. Observasi dan rekomendasi harus didasarkan pada atribut: kriteria, kondisi,
penyebab & dampak.
3. Kriteria (criteria): standar, ukuran atau ekspektasi yang dipakai untuk evaluasi / verifikasi (apa yang harusnya ada/harapan).
4. Kondisi (condition): bukti faktual yang ditemukan saat pengujian (apa yang ada/kenyataan).
5. Penyebab (causes): alasan perbedaan antara harpan dengan kondisi aktual (mengapa ada perbedaan).
6. Dampak (effect): risiko/ eksposur yang dihadapi organisasi karena kondisi tidak sama dengan kriteria (akibat perbedaan).
7. Practice advisory 2420-1 dari Standar: “kualitas kriteria komunikasi” a.1: obyektif, jelas, ringkas, konstruktif & tepat waktu.
8. Saran-saran untuk perbaikan (suggestion for improvement).
a. Temuan audit membutuhkan tindakan perbaikan.
b. Manajer operasi memiliki hak untuk mengimplementasikan saran tersebut atau tidak.
9. Temuan audit yang dapat dilaporkan.
a. Tidak setiap kelemahan dapat dilaporkan.
b. Temuan audit yang dapat dilaporkan, harus memiliki kreteria : cukup signifikan, didasarkan fakta, obyektif, relevan dan cukup
20XX meyakinkan. PRESENTATION TITLE 4
PENDEKATAN UNTUK KONSTRUKSI TEMUAN
(APPROACH TO FINDING CONTRUCTION)

Kemampuan Internal Auditor:


- Sangat dipengaruhi oleh pengalaman (experience).
- Memerlukan naluri bisnis (business instine) yang baik untuk mengembangkan temuan.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan Internal Auditor:

- Tidak mengganti pertimbangan audit dengan pertimbangan manajemen.


- Bertanggung jawab untuk memberikan bukti.
- Tertarik pada perbaikan kinerja, namun tidak mutlak.
- Meninjau temuan audit secara kontinyu, sebab dimungkinkan temuan audit tersebut
sudah tidak dapat dipertahankan (tidak relevan) pada saat berjalannya waktu.

5
ELEMEN- ELEMEN TEMUAN AUDIT (ELEMENTS OF AUDIT FINDINGS)
1. Kriteria (criteria): tujuan & sasaran serta kualitas pencapaian.
2. Kondisi (condition): merupakan jantungnya temuan.
3. Penyebab (cause): memerlukan latihan pemecahan masalah (problem solving).
4. Dampak (effect):
a. Temuan tentang keenomisan & efisiensi: diukur dalam $ atau Rp.
b. Temuan tentang keefektivan: ketidakmampuan untuk menyelesaikan hasil akhir.
5. Kesimpulan (conclusion): harus didukung dengan fakta.
6. Rekomendasi (recommendation): tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh manajemen
untuk memperbaiki kondisi yang salah atau memperkuat sistem pengendalian intern.
PEMBAHASAN TEMUAN (DISCUSSION OF FINDINGS)

1. Pencatatan temuan audit:

a. Aktivitas pencatatan temuan audit internal (Internal Audit Activity Record of Audit


Findings). Dibuat sesuai dengan tujuan.

b. Laporan pencatatan temuan audit (Record Audit Findings):

1. Memberikan acuan untuk bahan pembahasan.

2. Digunakan unuk mengkomunikasikan temuan dengan auditee (klien) dan untuk


RICHARD BRANSON
mendapatkan tanggapan tertulis.

3. Keahlian komunikasi sangat penting bagi Auditor Internal, terutama dalam presentasi
hasil audit.

20XX PRESENTATION TITLE 7


PELAPORAN TEMUAN AUDIT (REPORTING
DEFICIENCS OF AUDIT FINDING)

1. Beberapa organisasi audit menyusun ringkasan eksekutif


(executive summary) atas laporan audit internal.
2. Ringkasan eksekutif:
Biasanya dibuat dalam satu halaman.
Menjelaskan lingkup audit
Menyajikan opini audit secara keseluruhan
Menyajikan penilaian auditor atas obyek/operasi yang diaudit.

20XX PRESENTATION TITLE 8


KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas diketahu bahwa temuan audit merupakan himpunan data dan informasi
yang dikumpulkan, diolah dan diuji selama melaksanakan tugas audit atas kegiatan instansi
tertentu yang disajikan secara analitis menurut unsur- unsurnya yang dianggap bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Tetapi mempunyai tujuan yang lebih spesifik, yaitu
mencapai keefektifan dan efisiensi dalam suatu perusahaan tersebut.

20XX
Thank you

Anda mungkin juga menyukai