5.Teori thorndike
sebelum tahun lima puluhan ,kurikukulum matematika sekolah dasar dipengaruhi oleh teori thorndike ditandai terutama dengan pengembangan keterampilan komputasional bilangan
cacah,pecahan dan desimal.menurut Thorndike (1924), belajar dikatakan sebagai berikut “learning in essentially the formation of connections or bonds between situations and responses..and
that habit rules in the realm of thought as truly and as fully in the realm of action”
2.Teori Ausubel
Teori makna (meaning theory) dari Ausubel (brownell dan chazal) mengemukakan pentingnya pembelajaran bermakna dalam mengajar matematika.
3.Teori Jean Piaget
teori perkembangan intelektual dari Jean Piaget menyatakan bahwa kemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau bertahap,yaitu
a.Sensori motor (0-2 tahun), pra operasional (2-7 tahun)
b.Operasional konkret (7-11 tahun), dan
c.Operasional 11 Tahun)
4.Teori vygotsky
teori vygotsky berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri dari piaget menjadi belajar kelompok.
5.Teori Jerome Bruner ( kemampuan mental perkembangan anak dari yang seerhana ketingkat yang rumit secara bertahap )
6. Pemecahan Masalah ( George Pyola ) pemecahan masalah yang fokus pada pembelajaran ,matematika.
7. Teori Van Hiele ( Hierarkis Belajar Geometrik )teori ini menyatakan eksitensi dari 5 tingkatan yang berbeda tentang geometrik.
8. RME ( Realistic Mathematics Education ) pendekatan yang mengembangkan mutu pembelajaran matematika.
9. Peta Konsep ( Implementasi Pembelajaran bermakna)
trapesium
Segi empat
Persegi
• Kegiatan Belajar 2
• Pelaksanaan Pembelaran Matematika Yang Konstruktivistik
–Dasar pengembangan pendidikan yang bermutu tinggi prinsip belajar sepan jang hayat ( Puskur 2002;2)dan 4 pilar tiang belajar yang dikemukakan UNEsCO ( Yabe,T.,2001;1) yaitu :
1.Learning to know
2.Learning to do
3.Learning tobe
4.Learning to live together
A.
PROSES PENDIDIKAN
Dalam proses pembelajaran terdapat serangkaian kegiatan untuk memberikan pembelajaran pengalaman belajar yang beraitan dengan pengetahuan,keterampilan,dan sikap.
B . PEMBELAJARAN MATEMATIKA
pembelajaran matematika adalah proses pemberian pembelajaran kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi pelajaran matematika yang dipelajari
Beberapa strategi pembelajaarn matematika :
1.Pemecahan Masalah ( Problem Solving )
2.penyeledikan Matematis ( Mathematical Investigation )
3.Penemuan Terbimbing
4.Contextual Learning
MODUL 2
Media Dan Bahan Manipulatif dalam Pembelajaran Maematika SD