Anda di halaman 1dari 56

STUDI

KEPUSTAKAAN
Penelusuran Sumber
01 Kepustakaan
Tipe Penelusuran

Telusuran dokumen Telusuran informasi


Penelurusan dimulai dengan identifikasi Penelusuran dimulai dengan informasi yang
dokumen dan / atau sumber, diperoleh dari bank data,
baru dari sini dihasilkan informasi aktual. kumpulan data, atau perorangan
Cara-Cara Melakukan Penelusuran

01 02 03
Penelusuran manual Penelusuran dengan cara Penelusuran dengan
dengan menggunakan akses langsung atau menggunakan CD-ROM
publikasi tercetak, online ke penyedia dan pangkalan data yang
bibliografi, abstrak, pangkalan data di bangun
indeks, serta catalog computer, baik yang ada sendiri.
perpustakaan; di dalam maupun di luar
negeri;

4
Faktor Penting Dalam
Strategi Penelusuran ● Penggunaan kata kunci
● Pengindeksan
● Padanan kata dan spelling dari kata
kunci yang digunakan
● Penggunaan operasi Boolean (And, Or,
dan Not) dan pemenggalan
(truncation).
● Pemanfaatan fasilitas penelusuran yang
tersedia
Boolean Logic

 Prinsip dari Boolean Logic adalah agar


pengguna dapat mengatur sendiri
konsep yang diinginkan.
 Aljabar Boolean adalah struktur aljabar
yang mencakup intisari operasi logika
AND, OR, dan NOT. Boolean adalah
suatu tipe data yang memiliki dua nilai,
yaitu true or false
01 02 03
Prinsip dari NOT adalah
Prinsip dari AND yaitu
Prinsip dari OR yaitu mengambil kata kunci dari
mengambil dokumen yang
mengandung kedua istilah
pencarian akan salah satu diantaranya
pencarian atau kata kunci agar menghasilkan lebih dari untuk mengecualikan
memperoleh hasil yang lebih atau salah satu dari kata istilah dalam pencarian,
sedikit sehingga kunci yang ditentukan, sehingga mempersempit
mempersempit pencarian sehingga memperluas pencarian
pencarian.
Langkah-langkah penelusuran informasi
Menentukan topic yang
akan dicari Menentukan batasan Rentang waktu pustaka
penelusuran yang diinginkan

1 3 5

2 4 6

Melengkapi keyword yang Penggunaan hasil Bahasa yang dipakai


sering digunakan penelusuran

8
Langkah-langkah penelusuran informasi
Menemukan lokasi
informasi yang telah
ditelusur ke tempat
Cakupan geografis yang Memilih sarana atau alat penyimpanan
ingin ditelusur penelusuran yang sesuai dokumen

7 9 11

8 10

Jenis dokumen yang Mencatat hasil penelusuran


diinginkan

9
02
BATASAN
Bagaimana Memilih Informasi Yang Relevan ?
Informasi yang Informasi yang
01 berkait dengan 02 berkait dengan
teori metode

Jangan sekali-kali
mengumpulkan data
Informasi yang tanpa memiliki
03 berkait dengan 04 gambaran mengenai
analisis data alat analisis yang akan
digunakan
03
TUJUAN
Penelusuran pustaka mempunyai berbagai
tujuan, antara lain:
1. Memenuhi rasa ingin tahu dari seseorang ilmuwan mengenai suatu hal yang
mungkin menarik perhatian dan minatnya
2. Membutuhkan bahan untuk pengajaran dan pendidikan, biasanya dilakukan
mereka yang kebetulan menjadi staf pengajar atau guru
3. Kebutuhan untuk mengutip suatu situasi untuk pembuatan karya ilmiah
yang sedang disusun
4. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir
5. Merencanakan penelitian dan pengembangan dalam salah satu masalah
6. Mendukung perencanaan dan pengembangan dalam situasi bidang
pekerjaan
Penelusuran pustaka mempunyai berbagai
tujuan, antara lain:
7. Memecahkan masalah yang sedang dihadapi
8. Memperkecil duplikasi kerja, karena dengan menggali
kepustakaan kita dapat mengetahui apa yang sudah dan
apa yang belum dikerjakan orang lain. Dengan demikian
akan terjadi pula penghematan waktu dan biaya.
9. Memahami teori dasar dan konsep yang pernah
dikembangkan oleh para pakar/peneliti terdahulu
10.Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang
bersangkutan
11. Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang tajuk
penelitian
12.Memanfaatkan informasi/data sekunder
04
PRINSIP
Conclusions
16

1 Terindeks

2 Sumber bukan dari


blog
17
Sumber Pustaka yang Baik

▸ Jurnal penelitian
▸ Terbitan resmi dari Lembaga penelitian atau institusi &
organisasi resmi
▸ Buku mengenai suatu topik yg memang ditulis oelh
ahlinya dari sumber resmi
▸ Situs resmi dari sebuah Lembaga
▸ Situs resmi pemerintah seperti situs resmi sebuah
departemen, situs resmi pemerintah provinsi dsb
18
Sumber Pustaka yang Buruk

▸ Artikel majalah & koran


▸ Novel sejarah, sains & sejenisnya
▸ Blog pribadi
▸ Wikipedia
Penelusuran Pustaka
melalui
Website/Program
20
OPAC (Open Public Access Catalog)
21
E-jounal
22
E-jounal
23
E-Book
24
Google scholar
25
Perpustakaan Nasional
26
Langkah-Langkah menjadi anggota
27
Portal garuda
28
Aplikasi Mendeley
29
Aplikasi Mendeley
30
Membuat Akun & Instal Mendeley
31
Meng-instal plugin untuk microsoft office word
32
Meng-instal plugin untuk Web Browser
33
Menggunakan Aplikasi Mendeley
34
Menambahkan Referensi dari File
35
Menambahkan Referensi Manual
36
Menambahkan Referensi dari Web Browser
37
Menubah Detail Referensi
38
Menambahkan Kutipan pada Dokumen
39
Menambahkan Daftar Pustaka
40
Menambahkan Gaya Pengutipan
41
Mengubah Gaya Pengutipan
42
Catatan
CARA PENGUTIPAN KEPUSTAKAAN
(DALAM TEKS & REFERENSI)
Apa itu Kutipan ?
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat/ide/gagasan orang lain yang diambil
dari sumber tertentu.
CARA MENGUTIP
> Kutipan menyebutkan nama (penulis/editor – cukup nama
belakang), tahun terbit sumber referensi, halaman (yang
dikutip)
> Misalnya :
- ………………. (Trimo, 2007: 202)
- Trimo (2007: 202) menyatakan ……
- Menurut Trimo (2007: 202) …………

45
JENIS-JENIS KUTIPAN
Kutipan langsung (to Kutipan tdk Kutipan dari
queto) langsung (to sumber kedua
 Mengutip sama paraphare)  Mengutip yang
persis seperti o Mengambil dikutip orang lain
sumbernya gagasan/ide dari dalam suatu
 Panjang & sumber tertentu naskah
pendek tetapi dikamatkan
dgn bahasa si
pengutipnya =
menyitir (sitiran)

46
Prinsip-Prinsip Mengutip Langsung

Jangan mengadakan perubahan = jika terpaksa utk


tujuan tertentu, harus disertai keterangan dlm tanda
kurung segi empat
Cth : [cetak tebal dari penulis]
Bila ada kesalahan pengutip tdk boleh
memperbaikinya. Biarkan apa adanya & beri catatan
singkat [sic!] yg artinya kesalahan dari naskah asli yg
dikutip & penulis (pengutip) tdk bertanggung jawab
atas kesalahan tersebut
 Cth : ...hal itu memiliki makan [sic!] yg ambigu
Prinsip-Prinsip Mengutip Langsung

Menghilangkan bagian yg dikutip = dibolehkan


asalkan tdk mengakibatkan perubahan makna. Utk
penghilangan bagian kalimat dgn titik tiga. Jika yang
dihilangkan lebih dari satu baris, maka digantikan dgn
titik sepanjang satu barisan
Cara Mengutip: Kutipan Langsung Pendek
• Kutipan langsung pendek = kutipan tdk
lebih dari 4 baris
• Kutipan diintegrasikan langsung dlm
teks
• Jarak baris kutipan sama dgn jarak baris
teks yg ada (2 atau 11/2 spasi)
• Kutipan diaoit dgn tanda kutip (“...”)
Contoh kutipan langsung pendek

Terkait dengan keindahan bahasa sastra


Semi (1993: 81) menyatakan bahwa
“bagaimanapun juga kemampuan
penulis dalam mengeksploitasi
kelenturan bahasa akan menimbulkan
kekuatan dan keindahan bahasa”

50
Cara Mengutip: Kutipan Langsung Panjang
 Kutipan langsung panjang = kutipan 4 baris atau lebih
 Kutipan dipisahkan dengan badan teks
 Kutipan berjarak 1 spasi (badan naskah biasanya 2 atau 1½ spasi)
 Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh
tidak)
 Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 – 7 ketukan)
 Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda
 kutip tunggal/jamak.

51
Contoh : Kutipan Langsung Panjang

 Terjemahan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia banyak yang tidak


memuaskan karena para penerjemah tidak terlatih dalam ilmu
penerjemahan. Misalnya salah satu terjemahan berikut ini
“Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali orang banyak
menggambarkan buku-buku sebagai benda tak berjiwa, tidak effektif
(sic!), serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam
kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari
universitas-universitas dan tempat …” (Sani, 1959: 7)

52
Cara Mengutip: Kutipan Tidak Langsung

Yang dikutip hanya ide pokoknya, bahasa kutipan


dengan bahasa sendiri
Kutipan diintegrasikan dalam badan naskah/teks
Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks
lainnya
 Kutipan tidak menggunakan tanda kutip

53
Contoh : Kutipan Tidak Langsung

Bentuk tulisan faktual yang berupa recount (penceritaan


kembali) dalam media massa sangat beragam. Hal ini
disebabkan sejalannya tujuan penulisan sebuah recount yang
mengarah pada bentuk hiburan atau pemberian informasi
(Callaghan & Rothery, 1993:53). Banyak rubrik surat kabar
nasional yang menyediakan tempat untuk pembaca untuk
terlibat dalam komunikasi nasional yang dijalin dalam bentuk
artikel-artikel.

54
Cara Mengutip: Kutipan Sumber Kedua
> Pengutip harus Contoh :
menyebutkan kedua Tulisan faktual sendiri ternyata meliputi
sumber yang ada banyak variasi dan model. Callaghan dan
Rothery (1993 dalam Kusmiatun, 2007: 4)
memberikan penjelasan bahwa genre
faktual meliputi beberapa model tulisan,
seperti recount (penceritaan kembali),
report (pelaporan), penulisan prosedur, dan
sebagainya.

55
Thanks!

56

Anda mungkin juga menyukai