Anda di halaman 1dari 44

SISTEM GERAK MANUSIA

Mengapa manusia dapat berdiri tegak?


Bagaimana tubuh manusia dapat memiliki
bentuk?

Mengapa manusia dapat melakukan gerakan tubuh?


SISTEM GERAK PADA
MANUSIA

Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia


didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja
sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka
(tulang), persendian, dan otot.
Fungsi Sistem Rangka Bagi Tubuh Manusia
 Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
 Melindungi organ internal atau organ dalam, misal
tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang
tengkorak melindungi otak
 Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak
aktif yang dapat menggerakkan tulang
 Tempat dibentuknya sel darah, yaitu pada bagian
sumsum tulang (jaringan lunak yang terdapat di bagian
tengah tulang).
Tulang Penyusun Rangka
Secara garis besar tulang penyusun rangka terbagi menjadi tiga
bagian :
1. Tulang tengkorak
2. Tulang anggota badan
3. Tulang anggota gerak
Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak berfungsi untuk melindungi organ di kepala


Tulang Anggota Badan
 Tulang Belakang

Tulang belakang tersusun atas


ruas-ruas tulang yang feksibel,
tetapi kuat. Tulang belakang
terdiri atas 33 ruas tulang
 Tulang Dada dan Tulang Rusuk
 Tulang Panggul
 Tulang Anggota Gerak
Jenis-Jenis Tulang

1. Tulang Panjang
2. Tulang Pendek
3. Tulang Pipih
4. Tulang Tidak Beraturan
Struktur Tulang

Bagaimanakah Bentuknya?
Struktur Tulang
• Bagian yang membesar disebut epifisis
• bagian tulang yang berada di antara epifisis
adalah diafisis
• Bagian tulang yang sangat keras dan kuat
adalah bagian tulang kompak karena tulang
mengandung zat kapur dan fosfor,
sedangkan serabut-serabut elastis untuk
mempertahankan tulang agar tetap kuat, tidak
mudah rapuh atau patah
Struktur Tulang
• Tulang spons dalam tulang pipa terdapat di
daerah ujung tulang.
• Sumsum merah berada di daerah tulang
panjang bagian ujung di antara tulang spons,
sedangkan sumsum kuning berada di tulang
panjang bagiantengah yang sebagian besar
berisi lemak.
Perkembangan Tulang
• Tulang kita tersusun dari kartilago (tulang rawan)
• Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut
osifikasi
Bagaimanakah tulang-tulang penyusun
rangka dapat digerakan?

Apakah antar tulang penyusun rangka


saling berhubungan?

Hubungan antar tulang disebut


dengan persendian

Apakah semua tulang yang dihubungkan


persendian dapat digerakkan?
Hubungan Antar Tulang
• Sinartrosis adalah hubungan antar
tulang yang tidak memungkinkan
adanya gerakan. Contoh hubungan
antar tulang pada tengkorak yang
dihubungkan oleh jaringan ikat

• Amfiartrosis adalah hubungan antar


tulang yang menimbulkan sedikit
gerakan. Contohnya hubungan antara
tulang belakang (vertebra) oleh tulang
rawan
Hubungan Antar Tulang
• Diartrosis (persendian) adalah hubungan antar
tulang yang memungkinkan gerakan. Contohnya
menggerakan pangkal lengan atas, lutut, bahkan ibu
jari tangan
Tipe Persendian
1. Sendi peluru
2. Sendi engsel
3. Sendi putar
4. Sendi pelana
5. Sendi geser
Sendi Peluru

Memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke


segala arah
Sendi Engsel

persendian yang dapat digerakan kesatu


arah, ada yang kedepan dan ada yang ke
belakang seperti engsel pintu
Sendi Putar

persendian yang dapat digerakan secara


berputar
Sendi Pelana

persendian yang dapat digerakan kedua arah


yaitu muka belakang dan samping
Sendi Geser

Sendi ini menghubungkan antara dua tulang


yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip
kerja sendi ini adalah satu bagian tulang
bergerak menggeser di atas tulang lain. Sendi
geser juga memungkinkan tulang bergerak ke
depan dan ke belakang.
Sendi yang berperan dalam
berbagai aktivitas
a. Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
Aktivitas ini melibatkan kerja persendian antara tulang tengkorak
dan tulang leher. Tipe persendiannya adalah sendi putar.
b. Memutar pergelangan tangan.
Aktivitas ini melibatkan kerja persendian yang berada pada
pergelangan tangan. Tipe persendiannya adalah sendi geser.
c. Memegang pensil dan menulis.
Aktivitas ini melibatkan kerja berbagai persendian. Pertama, sendi
pada pangkal ibu jari, tipe persendiannya adalah sendi pelana.
Kedua, persendian yang berada pada pergelangan tangan, tipe
persendiannya adalah sendi geser. Ketiga, persendian yang terdapat
pada ruas-ruas jari, tipe persendiannya adalah sendi engsel.
Sendi yang berperan dalam
berbagai aktivitas
d. Berlari.
Aktivitas ini melibatkan kerja berbagai persendian. Pertama, sendi
yang berada diantara tulang pinggul dan tulang paha, tipe
persendiannya adalah sendi peluru. Kedua, persendian yang berada
diantara tulang lengan atas dan tulang belikat, tipe persendiannya
adalah sendi peluru. Ketiga, persendian yang terdapat pada siku,
lutut dan jari tangan dan kaki, tipe persendiannya adalah sendi
engsel. Keempat, persendian yang terdapat pada pergelangan kaki,
tipe persendiannya adalah sendi geser.
e. Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.
Aktivitas ini melibatkan kerja persendian yang berada pada siku.
Tipe persendiannya adalah sendi engsel.
Otot Pada Manusia
Fungsi Otot
• Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot
disebut alat gerak aktif

• otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan


relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi
lebih pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih
panjang
Menurut cara kerja, otot
dibagi menjadi 2 bagian :
Otot

Bekerja di bawah Bekerja di luar


kesadaran kesadaran
Otot yang bekerja di
bawah kesadaran
• Adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar, artinya
dapat dikendalikan apakah harus atau tidak menggerakan otot-
otot tersebut

• Contoh : kerja otot-otot saat kita makan, menulis, berlari serta


aktivitas lainnya yang dilakukan secara sadar
Otot yang bekerja di luar
kesadaran
• Adalah otot yang tidak dapat kamu kendalikan secara sadar
atau bekerja sendiri tanpa diperintah. Otot ini bekerja
sepanjang hidup kita
• Contohnya aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke
seluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna
makanan secara mekanik
Otot
rangka
Jenis-jenis Otot

Otot
polos

Otot jantung
Kelainan pada sistem
gerak manusia
A. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D
yang berfungsi membantu penyerapan kalsium
dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang
terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak
Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh
membengkok
Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit
ini dengan penambahan kalsium, fosfor, dan
vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D
dapat diperoleh dari makanan, suplemen.
Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan
bantuan sinar matahari pagi
melalui berjemur
Kelainan pada sistem
gerak manusia

B. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis
umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah tua
biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast
sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi
berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi rapuh dan
mudah patah
C. Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang dapat patah. Salah satu
penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan
yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat
yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura.
d. Artritis
• Artritis adalah penyakit sendi.
Penderita penyakit ini
mempunyai tulang rawan pada
sendi yang rusak.
• Kerusakan ini menyebabkan
sendi menjadi sakit dan
bengkok
• Kadang-kadang sendi yang
terkena artritis tidak dapat
digerakkan.
• Rematik adalah salah satu
bentuk artritis
e. Lordosis, Kifosis dan Skoliosis
Tugas Proyek
• Identifikasi satu kelainan pada sistem gerak
• Buatlah brosur terkait dengan kelainan pada sistem gerak dan
upaya pencegahan atau pengobatannya
• Carilah informasi dari berbagai media internet, koran, dll)
• Buatlah brosur semenarik mungkin untuk dibaca
• Brosur yang dibuat berukuran kertas A4
• Lengkapi dengan gambar-gambar berkaitan dengan kelainan
pada sistem gerak yang kamu identifikasi

Anda mungkin juga menyukai