7 Review Ang Penjualan-Tkl
7 Review Ang Penjualan-Tkl
ANGGARAN PENJUALAN –
ANGGARAN TENAGA
KERJA LANGSUNG
SKEMATIKA ANGGARAN
PRAKIRAAN
ANGGARAN
PENJUALAN JK.
PENJUALAN
PANJANG
ANGGARAN
PRODUKSI
ANGGARAN
PERSEDIAAN Biaya
AKHIR BARANG Per unit
JADI
ANGGARAN HPP
ANGGARAN
LABA/RUGI
ANGGARAN
ANGGARAN KAS
MODAL
b
XY 1998 9200 -1 -9200 1
1999 10400 1 10400 1
X 2
Rumus: Y = a + bX
a = 81600 = 10200
Y = 10200 + 300 X 8
Y (2003) = 10200 + 300 (9) b = 50400 = 300
= 12900 168
LANGKAH PENY. ANGGARAN
PENJUALAN (LANJUTAN)
2. Penyusunan Anggaran Penjualan terinci, dengan
memperhatikan:
SUBSTANSI:
a. Jenis Barang (Kualitas)
b. Jumlah Unit/volume yg dijual (Kuantitas)
c. Harga Jual per satuan
d. Daerah Penjualan/pemasaran
e. Waktu (Bulanan, Triwulan, Kuartal, Semester, Tahun)
Perhatikan pula cara mendistribusikan dg berdasar pola
index musim (prosentase)
Perhatikan distribusi untuk masing” daerah.
Perbedaan harga untuk masing” daerah
LANGKAH PENY. ANGGARAN
PENJUALAN (LANJUTAN)
Volume (unit) total penjualan: didistribusikan ke daerah pemasaran dg
berdasar perbandingan.
misal volume penjualan 12,900 dg 2 dg perbandingan daerah
A:B=3:7 A= 3/10 x 12,900 = 3,870
B= 7/10 x 12,900 = 9,030
Volume (unit) untuk masing” daerah dialokasikan dengan berdasar index
musim untuk unit penjualan pada masing” periodisasi waktu.
ANGGARAN PENJUALAN
PRODUK (1) PRODUK (2)
INDEX Total Penjualan
MUSIM Daerah A Daerah B Daerah A Daerah B
Bulan Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Nilai
Kuartal_1
Kuartal_2
Kuartal_3
Jumlah
tahun 2003
Bulan Rencana Penjualan Persediaan Akhir KebutuhanProduksi Persediaan Awal Rencana Produksi
2,000
Kuartal 1 2,500
Kuartal 2 1,000
Kuartal 3 2,000
1,500
Kuartal 4 1,500
7,000 1,500 8,500 2,000
Total
LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN
PRODUKSI (LANJUTAN)
4. Setelah kolom rencana produksi terisi dengan data yang
dirasa sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, maka
baru mengisi kolom yang lain.
(yaitu kolom persediaan akhir, kebutuhan, dan persediaan
awal)
ANGGARAN PRODUKSI
tahun 2003
Bulan Rencana Penjualan Persediaan Akhir KebutuhanProduksi Persediaan Awal Rencana Produksi
Kuartal 1 2,500
- 2,000
Kuartal 2 1,000
+
=
Kuartal 3 2,000
1,500
Kuartal 4 1,500
7,000 1,500 8,500 2,000
Total
ANGGARAN BAHAN BAKU LANGSUNG
1. ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU
2. ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
3. ANGGARAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU
4. ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN
BAHAN BAKU LANGSUNG
1. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Langsung, dengan berdasar jumlah
unit dari Anggaran Produksi
FORMULASI RUMUS:
KEBUTUHAN BAHAN BAKU = SUR X PRODUKSI
PT XXX
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN MENTAH
TAHUN XXXX
Tahun 200X
Kebutuhan Pembelian
Jenis Bahan
Mentah
Bahan
Mentah
+ = Jumlah -Persediaan=
Persediaan
dan Waktu (Produksi) Akhir Kebutuhan Awal Unit Harga Jumlah (Rp)
Bahan X
Kuartal 1
Kuartal 2
Kuartal 3
Jumlah
Bahan Y
Kuartal 1
Kuartal 2
Kuartal 3
Jumlah
TOTAL
LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN
BAHAN BAKU LANGSUNG
3. Anggaran Penggunaan BBL
4. Anggaran Persediaan BBL
RUMUS Penggunaan & Persediaan Bahan Baku Langsung:
16
Semoga Sukses