Hubungan filsafat, Ilmu

dan Agama

ANGGOTA :
SYAHIRAH HAFIZH S / 200502110043
NANDA ALIFIA N / 200502110036
PENGERTIAN

FILSAFAT ILMU AGAMA

Filsafat berusaha mencari Ilmu pengetahuan Agama berusaha
kebenaran dengan jalan mencari kebenaran menjelaskan kebenaran
menggunakan akal, dengan menggunakan
pikiran dan logika metode ilmiah melalui
peneliatian
UNSUR FILSAFAT
● Epistemologi, adalah unsur yang berpangaruh dengan
karakter pengetahuan yang digunakan untuk
menentukan kebenaran yang kemudian diklarifikasi dan
juga disusun secara sistematis
● Axiologi, adalah unsur yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan ilmu pengetahuan yang berkatan
dengan manfaat pengetahuan, kaidah moral, dan untuk
menentukan objek kajian terhadap moral
● Ontologi, adalah unsur yang mengetahui sesuatu secara
umum, untuk mencari suatu inti di dalam sebuah
kenyataan, dengan hakikat sesuai realita
UNSUR AGAMA
● Unsur kepercayaan terhadap kekuatan gaib. Dalam agama
primitif kekuatan gaib tersebut dapat mengamnil bentuk benda
benda yang memiliki kekuatan misterius, ruh atau jiwa yang
terdapat pada benda benda yang memiliki kekuatan misterius
seperti dewa dewa dan tuhan
● Unsur kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan yang
dicari akan hilang. Hubungan ini selanjutnya di wujudkan dalam
peribadatan
● Unsur respon yang bersifat emosional dari manusia. Respon
tersebut dapat menagmbil bentuk rasa takut atau perasaan cinta
yang selanjutnya respon tersebut mengambil bentuk dan cara
hidup tertentu bagi masyarakat yang bersangkutan
● Unsur paham adanya yang kudus dan suci, dalam bentuk
kekuatan gaib, dalam bentuk kitab suci yang mengandung ajaran
ajaran agama yang bersangkutan, tempat tempat tertentu, dll
Hubungan
Filasafat, ilmu, dan agama
Hubungan Filsafat dengan ilmu
Persamaan antara ilmu dan filsafat adalah bahwa keduanya menggunakan berpikir reflektif dalam upaya
menghadapi / memahami fakta fakta dunia dan kehidupan, baik ilmu maupun filsafat bersikap kritis,
berpikiran terbuka serta sangat konsen pada kebenaran, di samping perhatiannya pada pengetahuan
yang terorganisir dan sistematis.

Sedangkan perbedaan antara filsafat dengan ilmu berkaitan dengan titik tekan, dimana ilmu mengkaji
bidang yang terbatas, ilmu lebih bersifat analisi dan deskriptif dalam pendekatannya, ilmu
menggunakan observasi, eksperimen dan klasifikasi data pengalaman indra serta berupaya untuk
menemukan hukum hukum atas gejala gejala tersebut, sedangkan filsafat berupaya mengkaji
pengalaman secara menyeluruh sehingga lebih bersifat inklusif dan mencakup hal hal umum dalam
berbagai bidang pengalaman manusia.
HUBUNGAN FILSAFAT DAN AGAMA

Perbedaan mendasar antara agama dan filsafat terletak pada sifat nilai kebenarannya sebagai akibat dari
perbedaan sumber pokok masing masing. Filsafat memiliki nilai kebenaran yang relative atau spekulatif
karena bersumber dari ssesuatu yang relative pula, yaitu akal manusia. Sedangkan nilai kebenaran
agama menjadi absolut dan mutlak serta abadi karena bersumber dari sesuatu yang absolut dan abadi
yaitu tuhan.

Dalam upaya memperoleh kebenaran pengetahuan atau pun pengetahuan yang benar, maka filsafat
sesungguhnya bisa menjadi alat yang baik untuk menjelaskan dan memperkokoh kedudukan agama,
sedangkan agama dapat menjadi sumber inspirasi bagi timbulnya pemikiran filosuofis yang kuat dan
benar.