Anda di halaman 1dari 18

IDENTIFIKASI VARIABEL, DEFINISI

OPERASIONAL DAN SAMPEL

Metodologi Penelitian
IDENTIFIKASI VARIABEL
PENELITIAN
• Menentukan variabel-variabel penelitian yang
digunakan, meliputi variabel dependen, variabel
independen, variabel pemoderasi (jika ada),
variabel intervening (jika ada) dan variabel
kontrol (jika ada).
Pentingnya Operasionalisasi
Variabel
• Variabel harus didefinisikan secara operasional
agar lebih mudah dicari hubungannya antara
satu variabel dengan lainnya dan
pengukurannya.
• Tanpa operasionalisasi variabel, peneliti akan
mengalami kesulitan dalam menentukan
pengukuran hubungan antar variabel yang
masih bersifat konseptual.
DEFINISI VARIABEL
• Definisi naratif (narative definition) yaitu definisi
dalam bentuk kalimat untuk menjelaskan makna
dan artinya.
• Definisi operasional (operational definition) yaitu
definisi berupa cara mengukur variabel itu supaya
dapat dioperasikan.
Definisi Operasional Variabel
• Definisi operasional ialah suatu definisi yang
didasarkan pada karakteristik yang dapat
diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan
atau “mengubah konsep-konsep yang berupa
konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan
perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang
dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh
orang lain”.
Manfaat Definisi Operasional
Variabel
1. Mengidentifikasi kriteria yang dapat diobservasi
yang sedang didefinisikan;
2. Menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek
mungkin mempunyai lebih dari satu definisi
operasional;
3. Mengetahui bahwa definisi operasional bersifat
unik dalam situasi dimana definisi tersebut
harus digunakan.
SKALA
• Skala adalah suatu alat atau mekanisme yang dapat
digunakan untuk membedakan individual-individual
kedalam variabel-variabel yang akan digunakan dalam
riset.
• Definisi operasi dan pengukuran adalah dua hal yang
berbeda.
• Mendefinisikan operasi adalah menjelaskan konsep
supaya menjadi elemen atau variabel yang dapat diukur
dalam riset.
• Pengukuran adalah pemberian nilai dari elemen atau
variabel dengan menggunakan alat skala.
TIPE SKALA
• Nominal yang bernilai klasifikasi, misalnya lak-laki dan
perempuan untuk gender.
• Ordinal yaitu bernilai klasifikasi dan order (ada
urutannya), misalnya: penilaian (kurang, baik, sangat
baik).
• Interval yaitu bernilai klasifikasi, ada urutannya dan
berjarak, Misalnya skala likert 1 sampai dengan 5,
dengan jarak 1 sampai dengan 2 mempunyai jarak yang
sama dengan 2 sampai dengan 3 dan seterusnya.
• Rasio yaitu bernilai klasifikasi, ada urutannya, berjarak
dan mempunyai nilai awal. Misalnya unit waktu sebesar
20 menit yang mempunyai nilai awal 0.
Data Metrik dan Non Metrik
• Data Metrik berisi nilai kuantitatif dan yang
termaksud data metrik adalah tipe data interval dan rasio.

• Data Non-metrik adalah data kualitatif atau


katagori dikotomi, yang termaksud non metrik adalah tipe
data nominal dan ordinal.
Skala Dikotomi
• Skala ini memberikan nilai dikotomi misalnya
nilai Ya atau Tidak.
• Tipe data yang digunakan adalah nominal.
• Contoh:
Apakah Anda mempunyai kartu kredit? Ya Tidak
Skala Kategori
• Skala ini memberikan nilai beberapa item untuk dipilih.
• Tipe data yang digunakan untuk skala ini adalah tipe
nominal:
• Contoh:
Pilih industri dari perusahaan:
________ Pabrikan
________ Jasa
________ Gas dan Minyak
________ Keuangan
_______ Lainnya
Skala Likert
• Skala ini digunakan untuk mengukur respon
subyek ke dalam 5 atau 7 poin skala dengan
interval yang sama.
• Dengan demikian tipe data yang digunakan
adalah tipe interval.
Contoh Skala Likert
• Dengan menggunakan skala likert, apakah
anda setuju dengan pendapat ini.
Kuliah di S2 Menarik 1 2 3 4 5
Dosen memberikan 1 2 3 4 5
wawasan
Dosen mengarahkan ke 1 2 3 4 5
riset

• Ket: 1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Tidak tahu; 4 =


setuju; 5 = Sangat setuju.
Skala Perbedaan Semantik
• Skala ini menggunakan dua buah nilai ekstrim
dan subyek diminta untuk menentukan
responnya diantara dua nilai tersebut diruang
yang disediakan yang disebut dengan ruang
semantik.
• Tipe data yang digunakan adalah tipe interval.
• Contoh:
Setuju __ __ __ __ __ Tidak Setuju
Pintar __ __ __ __ __ Tidak Pintar
Besar __ __ __ __ __ Tidak Besat
SAMPEL
• KRITERIA SAMPEL

1.AKURAT
a.Pemilihan sampel berdasarkan proxy yang tepat contoh;
Menggunakan industri jasa untuk penelitian earnings
managemen
b.Menghindari bias di seleksi sampel contoh; menelitian
dampak covid-19 terhadap kinerja keuangan namun
hanya pada perusahaan telekomunikasi
METOE PROSES PENGAMBILAN
SAMPEL
• Terdapat dua metode pemilihan sampel

• Probabilitas (Pemilihan secara rendom)


• Non-probabilitas (Pemilihan Non-random)
Probabilitas
(Pemilihan secara random) 97
• Random Sederhana
• Random kompleks
a.Systematic random sampling (contoh; populasi 76 data
dipilih 38 data saja dgn cara hanya mengambil no genap
saja)
b.Cluster sampling (sampel dibagi ke beberapa kelompok
dan memilih sacara acak kelompok mana yg dijasikan
sampel)
c.Stratified sampling (Pengambilan sampel berdasarkan
strata)
d.Double sampling
Non-probabilitas 98
Convenience Sampling
Pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti

Purposive sampling
Pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu

Snowball sampling
Mengumpulkan sampel dari responden

Anda mungkin juga menyukai