Anda di halaman 1dari 18

MASALAH

EKONOMI,NILAI,KEPUASAN,HARGA
BARANG DAN JASA,MANUSIA DAN
PILIHAN KEBUTUHAN,PRINSIP DAN
ANALISIS EKONOMI,DAN MACAM-
MACAM KEGIATAN EKONOMI

Disusun oleh :
MARDIALIS (2106101030004)
ZAMALAT SUHAREKA (2106101030051)
MAHDALENA (2106101030018)
ADHETYA WARA(2106101030025)
1. Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi bisa diartikan sebagai semua problematika


dan kesulitan yang dihadapi dalam ruang lingkup ekonomi
atau yang berhubungan dengannya. Faktor-faktor pemicunya
dapat beragam dan dapat berpengaruh terhadap kebijakan
ekonomi yang ada.

masalah pokok perekonomian terbagi ke dalam dua aliran


yaitu :
a. aliran ekonomi klasik dan
b. aliran ekonomi modern.
a. Masalah Ekonomi Klasik
Dalam aliran ekonomi klasik dijelaskan bahwa masalah ekonomi
terdiri atas tiga klasifikasi, antara lain :

1 2 3
Produksi Konsumsi Distribusi
, yaitu menyangkut yaitu segala tindakan yang yaitu kegiatan yang
memproduksi barang dan tujuannya menghabiskan atau diupayakan untuk
jasa agar dapat memenuhi mengurangi nilai guna suatu menyalurkan barang dan
barang. jasa hasil produksi dari
kebutuhan manusia.
produsen hingga sampai ke
tangan konsumen.
b. Masalah Ekonomi Modern
Masalah pokok ekonomi modern terdiri
atas tiga, di antaranya :

2.Bagaimana Cara 3.Untuk Siapa


1. Apa yang akan Barang/Jasa
Memproduksi
Diproduksi Diproduksi (For
(How)
(What) Whom)

Upaya menentukan apa yang akan Cara produksi erat


diproduksi merupakan masalah pokok dan kaitannya dengan cara
penting dalam ekonomi modern. Sebab, mengombinasikan sumber Masalah dalam ekonomi
selain jumlah sumber daya yang ada daya atau faktor produksi modern yang satu ini
terbatas, apabila salah dalam menentukan yang dibutuhkan untuk berkaitan dengan cara
apa yang akan diproduksi bisa-bisa memproduksi suatu mendistribusikan barang
berakibat pada kerugian bahkan barang dan jasa. atau jasa ke dalam pasar.
kebangkrutan bagi produsen.
2.Nilai Ekonomi

Nilai ekonomi adalah ukuran manfaat yang diberikan produk atau layanan
kepada agen ekonomi (orang atau perusahaan).
Oleh karena itu, nilai ekonomi mengacu pada jumlah tertinggi yang
bersedia dibayar konsumen untuk suatu produk atau layanan dalam
ekonomi pasar bebas, atau dalam ekonomi sosialis berapa lama seseorang
bersedia menunggu untuk mendapatkan barang atau jasa yang disediakan
pemerintah. Nilai ekonomi biasanya lebih tinggi dari harga pasar.
Nilai ekonomis adalah seberapa banyak konsumen bersedia membayar
untuk barang atau jasa.
4. Harga Barang dan Jasa
Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan jumlah uang.
Dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dan barang atau
jasa berikut pelayanannya.
a. Tujuan penetapan harga

Kestabilan Mencapaipenghasila
1. 2. n atas investasi
harga

Dilakukan untuk perusahaan Biasanya besar keuntungan dari


yang kebetulan memegang suatu investasi telah ditetapkan
Mempertahankan
kendali atas harga. Usaha persentasenya dan diperlukan 3.
penetapan harga dari barang atau
pengendalian harga diarahkan
yang dihasilkan. meningkatkan
terutama untuk mencegah
pasar
terjadinya perang harga,
khususnya bila menghadapi
permintaan yang sedang Perusahaan yang sudah mendapatkan sasaran
menurun. pasar, harus berusaha mempertahankan atau
mengembangkan.
Sehingga kebijakan dalam penetapan harga harus
diperhitungkan, jangan sampai merugikan.
Mempertahankan atau
3. meningkatkan pasar

Perusahaan yang sudah mendapatkan sasaran pasar,


harus berusaha mempertahankan atau
mengembangkan.
Sehingga kebijakan dalam penetapan harga harus
diperhitungkan, jangan sampai merugikan.

4. untuk
meningkatkanPerusahaan
laba
Hal ini menjadi acuan setiap bisnis bisa bertahan.
Karena setiap bisnis memerlukan
keuntungan.Perusahaan
5. Manusia dan Pilihan Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap
barang dan jasa yang harus dipenuhi, dan jika tidak dipenuhi
akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidupnya. .
Dalam kehidupan sehari-hari orang cenderung
menyamakan kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants).
Terkadang orang menyebutkan sesuatu sebagai kebutuhan
yang harus dipenuhi segera, padahal sesuatu tersebut berupa
keinginan yang bisa saja ditunda.
Meningkatnya jenis volume produk industri memudahkan
masyarakat bersifat konsumtif dan materialistis. Prilaku
konsumtif ini menjadi kebiasaan semua masyarakat dari
berbagai kelas sosial. Implikasi sikap konsumtif ini dapat
membuat penghasilan masyarakat sebagian besar hanya
untuk konsumsi, sehingga tidak ada nya tabungan investasi
baik itu untuk dunia dan akhirat seperti zakat dan sebagainya.
Keinginan manusia dapat dibedakan kepada dua bentuk yaitu keinginan yang
disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang diinginkan dan
keinginan yang tidak disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang
diinginkan, keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli dinamakan
permintaan efektif.
Sesuai dengan fitrah manusia, kebutuhan manusia itu tidak terbatas , baik jumlah
maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini yaitu :

1. Karena kodrat manusia

2. Faktor alam dan lingkungan

3. Faktor lingkungan masyarakat

4. Faktor perdagangan internasional

5. Faktor demonstracy effect


6. Prinsip Ekonomi
a. Macam-macam Prinsip Ekonomi

1. Prinsip ekonomi
konsumen
Beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan konsumen dalam
menerapkan prinsip ekonomi
diantaranya : 
Membuat prioritas terhadap barang atau jasa
yang akan dibeli dengan memperhatikan
manfaatnya terlebih dahulu.
 Menghindari gaya hidup boros dan berfoya-foya
dengan membeli barang dengan harga yang
mampu ia jangkau.
 Memilih barang dengan kualitas terbaik.
 Melakukan tawar menawar dalam membeli
barang atau jasa untuk mendapatkan harga
terbaik.
 Membandingkan pengeluaran dan pemasukan.
2. Prinsip Ekonomi
Produsen
Prinsip ekonomi bagi produsen
diantaranya :
 Memproduksi barang yang banyak dicari dan
dibutuhkan masyarakat.
 Menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah
permintaan.
 Mencari bahan baku dengan kualitas terbaik
namun dengan harga yang masih terjangkau.
 Memiliki karyawan atau sumber daya manusia
yang ahli.
 Menentukan tempat pembuatan barang atau
jasa yang dekat dengan sumber bahan baku
dan juga dekat dengan tempat pemasaran.
 Menggunakan alat berteknologi yang tepat
guna
3. Prinsip Ekonomi Distributor

Prinsip ekonomi yang harus diperhatikan oleh


ditributor diantaranya :
 Menggunakan saluran distribusi yang baik juga mencari alat
angkut yang ekonomis.
 Mengetahui cara yang paling efektif dan efisien untuk mampu
menyampaikanbarang dan jasa dari produsen ke konsumen.
 Klasifikasi barang atau jasa.
 Promosi.
 Menyalurkan barang secara tepat waktu dan dengan hati-hati,
supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang diantar.
b. Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
 Bertindak Rasional : Selalu berpikir menggunakan
akal sehat tanpa melibatkan emosi dan hawa nafsu
sebelum melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.
 Bertindak Ekonomis : Melakukan suatu kegiatan
ekonomi dengan perencanaan yang matang dan
melalui perhitungan yang cermat.
 Bertindak Hemat : Membeli barang atau jasa hanya
sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
 Membuat skala prioritas : Memenuhi segala
kebutuhan yang ada dengan membuat urutan
kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dari
yang tidak mendesak sampai yang paling mendesak.
 Selalu bertindak menggunakan prinsip cost and
benefit: yaitu selalu memperhitungkan biaya yang
akan diterima dari suatu tindakan atau kegiatan
ekonomi yang dilakukannya.
7. Alat Analisis Ekonomi
Grafik Kurva

Grafik sering juga sebagai diagram, bagan, mauoun chart. Pada


dasarnya grafik berfungsi memeberikan penjelasan kepada para
pembaca grafik atau orang yang memebutuhkan data. Grafik itu
sendiri bisa memudahkan pembaca untuk mengetahui dan
membaca data tanpa menggunakan kata-kata yang bertele-tele
karena grafik menyajikan data dan bentuk angka dalam sebuah
lembar kerja dalam bentuk visualisasi grafik.
7. Macam-macam
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat terbagi
atas kegiatan.

Produksi

Produksi adalah kegiatan yang dilakukan


seseorang untuk menghasilkan sebuah benda
atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil


produksi  dari produsen ke konsumen. 
Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan dan


mengurangi nilai guna dari barang atau benda
tertentu. 
 
Sekian
Terimakasih
Dosen
pembimbing :
Achmad Mustofa

Anda mungkin juga menyukai