Anda di halaman 1dari 17

PERBANDINGAN

HUKUM
Perbandingan hukum mempunyai
berbagai arti antara lain :
a Dari segi arti kata "perbandingan" itu
sendiri.
Perbandingan hukum berasal dari kata
banding, membandingkan, membanding-
bandingkan adalah mencari persamaan
dan perbedaan dari berbagai obyek (dua
atau lebih) dan dalam hal ini yang
dibandingkan adalah hukum.
 
 b.Dari segi permasalahannya, perbandingan hukum
dapat dibagi dalam:
1. Perbandingan hukum umum ialah suatu ilmu
pengetahuan yang membanding-bandingkan
hukum dari berbagai negara, golongan warga
negara pada zaman tertentu secara keseluruhan
(sistem, konsepsi, sumber-sumbernya).

2. Perbandingan hukum khusus yaitu yang


membanding- bandingkan lembaga-lembaga
hukum tertentu dari berbagai negara, daerah
dan berbagai golongan warga-negara pada
suatu zaman tertentu.
c. Dari sifatnya:
1. perbandingan hukum bersifat vertikal
ialah apabila yang diperbandingkan
adalah suatu sistem hukum tertentu
pada berbagai masa tertentu pula.
contoh
Sistem hukum Indonesia pada abad ke
18 dibandingkan dengan sistem hukum
Indonesia pada waktu sekarang.
-
2. Perbandingan hukum yang bersifat
horizontal, ialah apabila yang
diperbandingkan lembaga hukum
suatu daerah/negara dengan lembaga
hukum daerah/negara lainnya.
Contoh:
Lembaga hukum adat Minang
dibandingkan dengan lembaga hukum
adat Aceh.
 
Arti penting perbandingan hukum dalam praktik:
1. Sebagai metode perbandingan, dipergunakan
oleh para ahli dalam usahanya untuk
mencapai cita-citanya. Seperti:
- Savigny dalam usahanya untuk menyusun
hukum perdata internasional yang
universal.

- Van Vollenhoven dalam penyelidikannya


mengenai hukum adat dengan masyarakat
hukumnya.
2.Perbandingan hukum dipergunakan
untuk memecahkan perselisihan
yang bersifat nasional maupun
internasional.
Seperti:
masalah Hukum Antar Golongan,
perselisihan antar warga negara yang
menyangkut hukum nasional dan
hukum asing.
3. Para penegak hukum seperti polisi,
hakim dan pengacara dalam menunaikan
tugasnya memerlukan peranan
perbandingan hukum
Karena:
Diketahui bahwa perbandingan hukum
skopnya luas dan meliputi seluruh
bidang hukum, maka ilmu
perbandingan hukum diwajibkan masuk
dalam kurikulum semua Fakultas
Hukum.
Tujuan dari perbandingan hukum
adalah:
a. Usaha mengumpulkan berbagai
informasi mengenai hukum asing.
b. Usaha mendalami pengalaman-
pengalaman yang dibuat dalam studi
hukum asing dalam rangka pembaruan
bukum.
c. untuk tercapainya perundang-
undangan yang bersifat umum.
Tujuan perbandingan hukum tidak
semata-mata untuk mengetahui
adanya perbedaan dan persamaan
hukum, tetapi yang penting ialah
untuk mengetahui sebab-sebab dan
latar belakang daripada perbedaan
dan persamaanTersebut.
Perbandingan hukum diperlukan karena :
- Dengan perbandingan hukum dapat
diketahui jiwa serta pandangan hidup
bangsa lain termasuk hukumnya.

- Dengan saling mengetahui hukumnya.


sengketa dan kesalahpahaman dapat
dihindari.
Manfaat Perbandingan Hukum:
1. Manfaat llmiah.
a. Dengan membanding-bandingkan
hukum kita dapat menemukan
adanya unsur-unsur persamaan dan
perbedaan antara sistem-sistem atau
lembaga-lembaga yang kita
bandingkan.
b. Dengan mengadakan
perbandingan hukum kita juga
dapat mengungkap Iatar
belakang dan sebab-sebab dari
persamaan dan perbedaan
tersebut dan akhirnya
menemukan hakikat daripada
hukum yang diperbandingkan.
c. Dengan mengetahui latar belakang
dan sebab-sebab adanya persamaan
dan perbedaan tersebut kita dapat
mendalami dan lebih mengerti tentang
hukum kita sendiri maupun hukum
asing. Di samping itu kita juga dapat
kesempatan berkenalan dengan ide-ide
hukum dari bangsa lain.
2. Manfaat Praktis.
a.Sebagai penunjang dalam
rangka penyempurnaan,
pembinaan dan pembentukan
hukum nasional.
b. Sebagai faktor penting bagi
usaha unifikasi hukum.
c. Perbandingan hukum juga penting
dalam rangka usaha menumbuhkan
saling pengertian yang lebih
mendalam mengenai hukum kita
sendiri.

d. Perbandingan hukum juga penting


dalam rangka pelaksanaan Hukum
Perdata lnternasional.
e. Peranan penting dalam rangka
hubungan antar bangsa/negara.

f. Melalui perbandingan hukum akan


terbentuk legal planners atau ahli-ahli
perencana hukum yang semakin
dirasakan kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai