PROTOKOL
KESEHATAN
MENGISI TATA TERTIB
DAFTAR HADIR PEMBELAJARAN
Tata tertib:
1. On camera sebatas
bahu
2. Off mic saat guru
https://bit.ly/3kjYckE menjelaskan
3. Memakai seragam
Quotes
TIKALET
ATLETIK ANGKAT BESI
TAKNAGISEB
ULUB
BULU
ARGENN
RENANG
KISGATN
TANGKIS
BASEBALL
LASEBLAB
Acak Kata
FOLG
GOLF
Tebak Logo
Tebak Logo
Apakah unit terkecil makhluk hidup?
Perhatikan Gambar
Berikut
Gambar apakah A dan B?
Manakah yang
termasuk sel?
ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA
Emmi Pramita, S.Pd.
KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
3.5 Menganalisis struktur dan cara 3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dari
hidup bakteri serta perannya Archebacteria dan Eubacteria
dalam berbagai aspek kehidupan 3.5.2 Menganalisis struktur
masyarakat Archebacteria dan
Eubacteria
3.5.3 Menganalisis cara hidup
Archaebacteria dan
Eubacteria
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dengan
metode diskusi ini peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri
Archaebacteria dan Eubacteria, menganalisis struktur tubuh dan
menganalisis cara hidup Archaebacteria dan Eubacteria dalam aspek
kehidupan bermasyarakat dengan penuh rasa religius, disiplin,
gotong royong, percaya diri, toleransi dan jujur.
PETA KONSEP
Pehatikan Gambar Berikut
Kandungan Kandungan
peptidoglikan tebal peptidoglikan tipis
Bacillus subtilis, Clostridium Escherichia coli,
botulinum, Vibrio cholerae, Streptococcus mutans,
Neisseria gonorrhoeae, dan Propionibacterium
Treponema pallidum acnes, dan
Staphylococcus aureus.
Cara Hidup Bakteri
Berdasarkan Kebutuhan oksigen Berdasarkan Cara memperoleh nutrisi
1. Aerob (memerlukan oksigen). 1. Autotrof (bisa mengubah bahan
Contoh: Nitrobacter, anorganik menjadi organik).
• Fotoautotrof, membutuhkan cahaya
Nitrosococcus, Nitrosomonas
sebagai sumber energi dalam sintesis
2. Anaerob (tidak memerlukan makanan. Contoh: Spirullina
oksigen) • Kemoautotrof, menggunakan zat kimia
• Fakultatif (bisa bertahan ada sebagai sumber energy dalam sistesis
atau tidak ada oksigen). makanan. Contoh Nitrosomonas,
Nitrosococcus, Nitrobacter
Contoh: Lactobacillus,
2. Heterotrof (memperoleh energi dari
Streptococcus
bahan organik di sekitarnya)
• Obligat (mutlak tidak • Parasit (memperoleh makanan dari
memerlukan oksigen). inang). Contoh: Mycobacterium
Contoh: Clostridium tuberculosis
botulinum, Methanobacterium • Saprofit (memperoleh makanan sisa
organisme/ organik menjadi bahan
anorganik). Contoh: Eschericia coli
Cara Hidup Bakteri
Berdasarkan Suhu Pertumbuhannya
1. Bakteri psikrofil: hidup pada suhu rendah yaitu antara 0ºC-30ºC, dengan
suhu optimum 15ºC. Bakteri ini banyak ditemukan di dasar lautan, di daerah
kutub, dan pada bahan makanan yang didinginkan. Contohnya
Pseudomonas, Flavobacterium, Achromobacter, dan Alcaligenes.
2. Bakteri mesofil: hidup pada suhu antara 25ºC-40ºC, dengan suhu optimum
adalah 32ºC. Bakteri ini terdapat pada tanah, air, dan tubuh Vertebrata
(terutama pada alat pencernaan). Contohnya Listeria monocytogenes,
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
3. Bakteri termofil: hidup pada suhu antara 45ºC-75ºC. Bakteri ini banyak
terdapat di tempat-tempat bersuhu tinggi, di tanah, air laut, dan pada susu.
Contohnya adalah Thermus aquaticus, Sulfolobus acidocaldarius, dan
Chloroflexus.
4. Bakteri hipertermofil: hidup pada suhu di atas 75ºC. Bakteri ini ditemukan
di sumber air panas. Contohnya pada filum Crenarchaeota seperti
Thermococcus gammatolerans.
Reproduksi Archaebacteria Eubacteria
ASEKSUAL Membelah diri/ pembelahan binner
Reproduksi Archaebacteria Eubacteria
SEKSUAL