Anda di halaman 1dari 21

Hukum (Peraturan

Perundang-undangan),
Kebijakan, dan Etika
Kesehatan

Sesi 5 - Dasar Kesehatan Masyarakat


FKM UI 2020 Sumber:
pexels.com
Tujuan
Pembelajaran
1. Memahami ruang lingkup hukum (peraturan perundang-undangan),
kebijakan, dan etika kesehatan
2. Mengidentifikasi jenis-jenis peraturan perundang-undangan
3. Memahami pengertian kebijakan kesehatan
4. Menjelaskan perbedaan antara filosofi keadilan sosial dan keadilan pasar dan
implikasinya bagi pemerintah dan masyarakat
5. Memahai kemungkinan terjadinya benturan antara hak individu dan
kebutuhan masyarakat dalam berbagai praktek kesehatan masyarakat
6. Memahami prinsip –prinsip etika medik dan etika kesehatan masyarakat
7. Mendiskusikan kebijakan dalam merespon pandemi
Ilustrasi
Anda mendengar tetangga anda menderita
TBC , tetapi menolak mengikuti pengobatan
yang diberikan oleh Puskesmas. Anda berpikir
bagaimana kalau dia menularkan penyakit
tersebut kepada orang lain di lingkungan
tempat tinggalnya?

Pertanyaan:
Bagaimana kasus semacam ini kita
Sumber: google.co.id
lihat dari segi hukum,kebijakan, dan
etika kesehatan?
Kaitan Hukum, Kebijakan, dan Etika
dalam Kesehatan Masyarakat

Hukum Program
(Peraturan Perundang- Kebijakan Status Kesmas
Undangan) Kesmas

• Etika berperanan dalam proses program kesmas


(perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi)

• Indikator status kesehatan masyarakat, misalnya:


AKB, AKI, Umur harapan Hidup, insidens/prevalens penyakit menular dan tidak menular, dll.
Ruang Lingkup (dimensi/fungsi)
Hukum, Kebijakan, dan Etika
Perangkat untuk mendorong
perilaku sehat dan
mengubah perilaku tidak
sehat dari
individu/kelompok

Perangkat untuk mengatasi


Hukum, Kebijakan, masalah, mis yang terkait
Perangkat untuk mencapai
tujuan program kesmas dan dengan akses, kualitas, dan
pembiayaan pelayanan
Etika Kesehatan kesehatan

Mempengaruhi dan
menentukan arah sistem
kesehatan, program,
organisasi, dan profesi
pelayanan kesehatan
Jenis Hukum (Peraturan Perundang-Undangan)

Amerika Serikat Indonesia


Sumber Hukum Peraturan Tentang Kesehatan Sumber Hukum Peraturan Tentang Kesehatan
+/- +/-
Hukum Konstitusional - NA UUD 1945 + Pasal 28 H (1) (2) (3); Pasal 34
(1) (2) (3)
UU, Perda + UU No. 36/2009; Perda Kota
Undang-Undang + New York Public Health Law Depok No. 17/2017
Legislatif

Peraturan + Health Insurance Perpres, Permen + Perpres No. 75/2019; PMK


Administratif Portability and No. 9/2020
Accountability Act of Pergub, Perbup + Pergub Prov. DKI Jakarta
1996 (HIPAA) No.16/2017; Perbup Kab.
Hukum Yudisial + US Supreme Court Bogor No. 42/2020
(Yurisprudensi) decision in Jacobson v.
Massachusetts
Keputusan Hakim (Bukan NA -
merupakan sumber
hukum)
Kebijakan Kesehatan

Kebijakan adalah peraturan yang dibuat oleh institusi/individu yang


mempunyai wewenang, diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu

Kebijakan kesehatan adalah salah satu dari kebijakan publik

Keputusan otoritatif (Authoritative Decision) adalah keputusan yang


dibuat oleh individu atau kelompok yang memiliki wewenang dalam
membuat kebijakan dan mengimplementasikannya

Keputusan otoritatif dimiliki oleh pihak eksekutif seperti presiden,


gubernur, dll
Contoh Isu dalam Hukum dan Kebijakan

1. Adakah hak individu untuk memperoleh


pelayanan kesehatan?
2. Masih adanya disparitas antar masyarakat dalam
akses terhadap pelayanan? Apakah ini etis
(ethical)?
3. Kualitas pelayanan yang belum memenuhi
standar.
4. Bagaimana menyeimbangkan antara pemenuhan
hak-hak individu dengan kebutuhan/hak orang
lain dan masyarakat?
Kebijakan Kesehatan yang Dibuat Negara/Pemerintah
Akan Tergantung pada Filosofi yang Dianut

Berdasarkan filosofi yang dianut, maka peran negara/pemerintah akan


berbeda dalam mengatur dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dan kesehatan masyarakat

Social Justice Market Justice


(keadilan sosial) (keadilan beorientasi pada
kemampuan dan keinginan
individu)
Karakteristik Market Justice dan Social Justice

Market Justice Social Justice


Melihat pelayanan kesehatan sebagai komoditas ekonomi Melihat pelayanan kesehatan sebagai sumber daya sosial

Mengasumsikan terjadinya mekanisme pasar bebas dalam Ada peran aktif pemerintah dalam pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan (demand dan supply)
Mengasumsikan pasar lebih efisien dalam pengalokasian Mengasumsikan pemerintah lebih efisien dalam
sumber daya pengalokasian sumber daya secara adil
Produksi dan pendistribusian pelayanan kesehatan Alokasi anggaran kesehatan biasanya dilakukan berdasarkan
berdasarkan mekanisme pasar akan lebih efektif perencanaan pusat
Distribusi pelayanan medis akan terjadi berdasarkan Kemampuan seseorang untuk membayar tidak berkaitan
kemampuan seseorang untuk membayar dengan pelayanan medis yang dibutuhkan (yang sebaiknya
diterima)
Akses terhadap pelayanan kesehatan dipandang sebagai Akses pelayanan kesehatan dianggap sebagai hak dasar
manfaat ekonomi dari usaha dan pencapaian personal
Implikasi Filosofi Market Justice
dan Social Justice
Market Justice Social Justice
Kesehatan adalah tanggung jawab individu Kesehatan adalah tanggung jawab bersama
Pelayanan kesehatan didapat berdasarkan Setiap orang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar
kemampuan dan kemauan individu untuk membayar berdasarkan kebutuhan
(ability to pay dan willingness to pay)
Obligasi terbatas untuk barang kolektif Obligasi kuat untuk barang kolektif
Penekanan pada kesejahteraan individu Kesejahteraan komunitas lebih ditekankan dibanding
kesejahteraan individu
Solusi privat pada permasalahan sosial Solusi publik pada permasalahan sosial
Pendistribusian bedasarkan kemampuan membayar Pendistribusian pelayanan kesehatan direncanakan
dari masyarakat oleh negara / pemerintah
Hak Atas Pelayanan Kesehatan

Tahun 1948, Hak atas Pelayanan Kesehatan terdapat di Universal


Declaration of Human Rights dan Konstitusi WHO

“ ( e ) v e r y o n e h a s t h e r i g ht to a sta n d a r d o f l i v i n g
a d e q u a te fo r t h e h e a l t h a n d w e l l b e i n g o f h i m s e l f a n d
h i s fa m i l y, i n c l u d i n g … m e d i ca l ca r e … a n d t h e r i g ht to
s e c u r i t y i n t h e e v e nt o f … s i c k n e s s … ”
Menyeimbangkan Hak Individu dengan
Hak / Kepentingan Masyarakat
Contoh Kasus
Seorang warga di Desa
X menderita TBC

Berdampak menyebar
di warga desa

Upaya intervensi Karantina warga yang


masyarakat Desa terkena TBC
Peranan Etika

ETIKA MEDIK dan ETIKA KESMAS

Memberikan titik temu untuk menyelesaikan isu yang berpotensi


adanya benturan (konflik) yang terjadi dalam implementasi hukum dan
kebijakan kesehatan dengan penerapan nilai dan moral individu
maupun kelompok
Kaidah Dasar Etika Medik

Autonomy Beneficence

Non-Maleficence Justice

Sumber gambar: pexels.com


Beberapa Prinsip Etika dalam Upaya
Kesehatan Masyarakat

• Perhatian utama pada penyebab gangguan kesehatan dan mengutamakan pencegahan


• Mengutamakan pencapaian kesehatan populasi/ kelompok dengan tetap memperhatikan dan
menghormati hak-hak individu
• Memprioritaskan upaya untuk mengatasi disparitas antar kelompok masyarakat yang disebabkan oleh
perbedaan sosial ekonomi, geografi, dan masalah lainnya
• Kebijakan, program, dan prioritas dikembangkan dengan memperhatikan input dari masyarakat, dan
mengupayakan kolaborasi dari semua pihak
• Institusi kesehatan masyarakat terus menerus melakukan pemberdayaan masyarakat antara lain dengan
menyediakan informasi dan upaya lainnya
• Profesional kesehatan masyarakat terus menerus meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan tugasnya
Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan untuk
Merespon Ancaman Pandemi Covid-19

WHO menyatakan Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Global Berdasarkan PHEIC (Public
Health Emergency of International Concern)

Pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 melalui Keppres, dengan dasar
pertimbangan UU Wabah No. 4 Tahun 1984

Keppres No. 7 Tahun 2020 tentang Penanganan Penetapan Bencana Penyebaran Covid-19
Sebagai Bencana Nasional, diperbaharui dengan Keppres No. 9 Tahun 2020

Peraturan Presiden No. 82 tahun 2020 tentang Pembentukan Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Kebijakan Pengembangan dan penyediaan vaksin secara global. Pemerintah Indonesia juga
menetapkan kebijakan melakukan pengembangan vaksin.
Referensi
• Riegelman, Richard. 2019. Public Health 101 THIRD EDITION: Improving Community Health. Jones & Brtlett Learning,LLC, an Ascend Learning
Company.

• Stier, D. D., Nicks, D., & Cowan, G. J. 2007. The courts, public health, and legal preparedness. American journal of public health, 97 Suppl
1(Suppl 1), S69–S73. https://doi.org/10.2105/AJPH.2006.101881

• Keppres No. 7 Tahun 2020 tentang Penanganan Penetapan Bencana Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional

• Undang-Undang Dasar 1945

• Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

• Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

• Perda Kota Depok No. 17 Tahun 2017 tentang Sistem Kesehatan Daerah

• Perpres No. 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

• Peraturan Presiden No. 82 tahun 2020 tentang Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

• PMK No. 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019

• Pergub Prov. DKI Jakarta No.16/2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai

• Perbup Kab. Bogor No. 42/2020 tentang PSBB


Pertanyaan
1. Jelaskan kaitan antara hukum (peraturan perundang-undangan), kebijakan dan
etik dalam bidang kesehatan?
2. Apa scope (ruang lingkup) dari hukum (peraturan perundang-undangan),
kebijakan dan etik dalam bidang kesehatan? Jelaskan .
3. Download UUD NKRI 1945. Pasal dan ayat mana yang memberikan ketentuan
tentang kesehatan? Jelaskan .
4. Download UU tentang kesehatan yang sekarang berlaku. Apa yang dimaksud
dengan istiah “sehat” dalam Undang-undang tersebut ? Bandingkan dengan
definisi “sehat” menurut WHO.
5. Tunjukkan dan jelaskan suatu Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur
masalah kesehatan. Demikian pula tunjukkan dan jelaskan suatu Peraturan
Daerah (Perda) dan suatu Pergub (Peraturan Gubernur) yang mengatur masalah
kesehatan.
Pertanyaan
6. Jelaskan salah satu kebijakan Pemerintah untuk para ASN (Aparatur Sipil Negara)
(dulu disebut Pegawai Negeri) berkenaan dengan adanya pandemi Covid-19 saat
ini.
7. Jelaskan karakteristik filosofi Market Justice dan Social Justice dalam kesehatan.
Apa implikasinya terhadap penyediaan dan distribusi dokter? Menurut saudara
negara kita menganut filosofi mana? Jelaskan, dan berikan contoh.
8. Jelaskan empat prinsip Etika Medik.
9. Bagaimana penerapan prinsip bioetik untuk melindungi orang-orang yang
berpartisipasi dalam suatu penelitian?
10. Jelaskan prinsip etika dalam upaya kesehatan masyarakat.
Terima Kasih

Sesi 5 - Dasar Kesehatan Masyarakat


FKM UI 2020
Sumber: pexels.com

Anda mungkin juga menyukai