Anda di halaman 1dari 12

STORY

TELLING
BAGIAN 2
BERBICARA DALAM KEGIATAN ILMIAH
-Berbicara dalam forum yang berlandaskan pada hal-hal yang bersifat ilmu
pengetahuan

-Berbicara dalam situasi resmi

-Contoh berbicara dalam kegiatan ilmiah:


pidato, wawancara, diskusi, presentasi dalam seminar/simposium

Add a Footer 2
PENGGUNAAN BAHASA DALAM
FORUM ILMIAH
- Bahasa yang dipakai harus bersifat reproduktif, impersonal, dan
baku

- Reproduktif: si penerima pesan harus menerima pesan yang benar-


benar sama dengan yang dimaksud oleh pembicara. Penafsiran lain
selain isi yang terkandung pesan tersebut tidak boleh ada dalam
komunikasi ilmiah (monointerpretabel)

- Impersonal: kata ganti perseorangan harus dihilangkan dan diganti


dengan kata ganti yang universal, seperti penulis, peneliti. Untuk
menghindarinya, pemakaian kalimat pasif lebih banyak dipilih
dalam keperluan ilmiah, seperti “Sumber data penelitian ini
didapatkan dengan mewawancarai narasumber dari lokasi
penelitian.”

- Baku: Bahasa yang sesuai standar dan disepakati bersama, meliputi


pelafalan, kosakata, dan struktur kalimat.

Add a Footer 3
PRESENTASI
Definisi:
Proses komunikasi yang dilakukan oleh komunikan untuk
menyampaikan pesan dengan cara menjelaskan materi secara
sistematis kepada audiens. Proses komunikasi ini merupakan
salah satu aspek keterampilan berbahasa (berbicara).

Tujuan:
1. Kegiatan Ilmiah: menyampaikan informasi, hasil temuan,
hasil analisis; menambah wawasan
2. Kegiatan Pendidikan untuk Pembelajaran
3. Pengajuan Penyusunan Program/Kegiatan

Add a Footer 4
EMPAT POKOK DASAR PRESENTASI
Sejak Aristoteles menulis “Retorik” (kepandaian berbicara), dasar
kemampuan berbicara yang baik dalam kondisi apa pun dan di mana pun
selalu sama, yakni pertimbangan: topik presentasi, audiens, penyusunan
materi presentasi, dan alat bantu presentasi.

1. Topik Presentasi
-Sebelum memulai pembicaraan, suatu ide yang akan menjadi materi
pembicaraan harus sudah dimiliki dan disiapkan.
-Langkah pertama untuk percaya diri adalah memahami topik
pembicaraan. Apabila pengalaman dan pendalaman topik sudah kita
kuasai, kita memenuhi syarat untuk berpresentasi.
-Selain itu, untuk percaya diri kita harus yakin bahwa topik yang kita kuasai
memberikan banyak manfaat, sehingga dalam berpresentasi mampu
meyakinkan audiens.

5
2. AUDIENS 3. PENYUSUNAN MATERI
PRESENTASI
Dengan mengetahui audiens Materi presentasi bisa disusun menurut
presentasi, pembicara lebih mudah tahap: awal, tengah, akhir
untuk menuangkan cara dan bahasa
a. Tahap Awal
presentasi yang tepat.
Fungsi: menarik minat audiens dan
Hal-hal yang perlu dicermati: mengenalkan topik presentasi.
a. Berapakah jumlah audiens? Tujuan: audiens tertarik untuk
b. Siapakah audiens? mendengarkan presentasi lebih lanjut

c. Tujuan apa yang kita sasar untuk


audiens? b. Tahap Tengah
d. Sejauh mana audiens memahami Fungsi: menyajikan topik presentasi
topik? secara mendalam.
e. Apakah audiens mengenal Tujuan: audiens makin berminat
pembicara? menikmati presentasi hingga selesai.

c. Tahap Akhir
Fungsi: merangkum topik ke dalam
fakta-fakta yang menguatkan.
Tujuan: audiens terkesan dan
menunjukkan hasil/tindak lanjut
Add a Footer 6
4. ALAT BANTU PRESENTASI
Penguasaan alat bantu presentasi untuk masa sekarang
harus dikuasai oleh seorang pembicara/presenter.
Fungsi:
-menunjang teknik penyajian materi 11%

-memudahkan pembicara mengelola materi 24%

-memudahkan audiens memahami materi


19%
-mengemas presentasi yang menarik dan tidak
membosankan

Alat Bantu Presentasi:


1. Komputer atau Notebook 28% 17%

2. LCD Proyektor atau Televisi Pintar (Smart TV)


3. Remote Presenter atau Laser Pointer
4. Pelantang Suara atau Mikrofon
5. Software Desain Presentasi: powerpoint, prezi,
slidesgo

Add a Footer 7
PENGETAHUAN TEKS SEBAGAI PENDUKUNG
KETERAMPILAN STORY TELLING
-Manusia sebagai makhluk sosial dianugerahi bahasa sebagai media
untuk berinteraksi antarsesama.

-Sebuah interaksi itu sendiri adalah sebuah aktivitas sosial yang


dilakukan antarmanusia dengan saling mengirimkan pesan.

-Story telling merupakan salah satu cara yang dilakukan manusia


untuk saling mengirimkan pesan.

-Menangkap pesan atau mengolah bahasa untuk mengirimkan


sebuah pesan melalui sebuah teks merupakan keterampilan
berinteraksi antarsesama.

-Kemampuan teks mengakomodasi keperluan penutur bahasa


disebabkan oleh fungsi sosial yang dimiliki oleh setiap teks. Jenis
teks yang memiliki fungsi sosial tersebut disebut genre.

Add a
Footer 88
JENIS TEKS DILIHAT DARI PERSPEKTIF GENRE

DESKRIPSI LAPORAN
PROSEDUR

EKSPLANASI EKSPOSISI
REKON

DISKUSI NARATIF

99
TEKS DESKRIPSI

Tujuan/Fungsi Sosial: Mendeskripsikan sebuah entitas


tertentu, baik orang, tempat, benda, atau hal lain.

Struktur Teks
MMMMM

Identifikasi: mengenalkan Deskripsi: memaparkan


secara spesifik siapa atau apa karakteristik orang atau benda
yang akan dideskripsikan yang dideskripsikan
YOUR TITLE GOES HERE
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Ut gravida eros erat. Proin a tellus sed risus lobortis sagitti

Add a Footer 10
Click icon to add picture
CONTOH TEKS DESKRIPSI
Malioboro merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta. Tempat ini
terletak di jantung kota Yogya karena berada di seputaran titik nol
Yogyakarta. Di sepanjang jalan malioboro dipenuhi oleh pertokoan-
pertokoan, perkantoran, hotel yang banyak di antaranya masih
mempertahankan bentuk bangunan lamanya untuk menonjolkan
kesan tempo dulu. Di kanan kiri jalan ini disediakan trotoar khusus
untuk pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang menawarkan
produk-produk khas Yogyakarta sebagai produk oleh-oleh dan
kuliner untuk para wisatawan. Kendaraan khas Yogyakarta pun
masih tetap beroperasi di sepanjang jalan ini, karena menjadi salah
satu keunikan dan kekhasan Malioboro, yakni becak dan andong.

Teks di atas mengindentifikasi Malioboro dan


mendeskripsikan Malioboro dari berbagai sisi.
Tujuan pendeskripsian teks tersebut bisa untuk memberikan
aspek pengenalan, pemberian informasi, atau bahkan usaha
menarik perhatian pendengar/pembaca.

Teks deskripsi dimanfaatkan untuk tujuan bercerita


menyampaikan
Add a Footer informasi tentang apa dan siapa sesuai 11
TERIMA KASIH
B e r l a n j u t d i S t o r y Te l l i n g B a g i a n 3

12

Anda mungkin juga menyukai