Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

1. Qotrunnada Zulfa 19120163


2. Mallinda Wahyuni 19120160
3. Satriyo Abid Prabowo 19120194
4. Retno Mutia Nadianti 20126026
5. Nafisa 19120369
6. Noviana Nabilla 19129178
7. Sandra Putri Wahyunisa A40119141
8. Nur Faridah H K 19120285
9. M Luxman Maulana 19120175
10. Andra Jihan P 19120173
CIRI – CIRI
MENYIMAK
1. Sikap fisik dan mental
Penyimak yang baik adalah
penyimak yang mempersiapkan diri
untuk menyimak. Ia memiliki
kesiapan fisik dan mental seperti
sehat, tidak lelah, mental stabil dan
pikiran jernih.
2. Konsentrasi
Penyimak dapat memusatkan
perhatian dan pikirannya
terhadap apa yang disimak.
Bahkan ia dapat
menghubungkan apa ang
disimak dengan apa yang ia
ketahui.
3. Bermotivasi
Penyimak yang baik mempunyai
motivasi atau punya tujuan tertentu.
Misalnya ingin menambah
pengetahuan atau ingin mempelajari
sesuatu.
4. Objektif
Selalu tau apa yang
dibicarakan dan sebaliknya
penyimak selalu menghargai
pembicara walaupun
pembicara kurang menarik
penampilannya.
5. Menyimak secara utuh atau
menyeluruh
Menyimak secara utuh
atu keseluruhan, si
penyimak tidak hanya
menyimak hal yang
disukai tapi menyimak
secra keseluruhan
6. Selektif
Dapat memilih bagian-bagian yang
dianggap penting dari bahan
simakan, tidak semua ahan
simakan diterima begitu saja,
tetapi ia dapat menemukan bagian
yang dianggap penting.
7. Tidak mudah terganggu
Tidak mudah terganggu oleh suara-
suara yang lain di luar bunyi yang
disimaknya. Andaikata ada yang
membedakan perhatiannya dengan
cepat ia kembali kepada bahan yang
disimaknya.
8. Menghargai pembicara
Penyimak harus menghargai pembicara.
Penyimak tidak boleh menganggap
remeh terhadap pembicara
9. Cepat menyesuaikan diri dan
kenal arah pembicaraan

Penyimak yang baik dapat


dengan cepat menduga kearah
mana pembicaraan bahkan
mungkin ia dapat menduga
garis besar isi pembicaraannya.
10. Tidak emosional
Penyimak dapat menyimak
dengan baIk terhadap pokok
pembicaraan bahkan mungkin
ia dapat mendua garis besar
isi pembicaraan.
11. Merangkum
Penyimak yang baik dapat menangkap isi pembicaraan atau bahan simakan. Misalnya
dengan membuat rangkuman dan menyajikan atau menyampaikannya sesudah selesai
menyimak. Namun perlu diingat selama menyimak jangan hanya asyik membuat
catatan-catatan apabila mencatat semua hal yang diucapkan atau disampaikan
pembicara.
CREDITS: This presentation template was

THANKS
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Please keep this slide for


attribution.

Anda mungkin juga menyukai