Anda di halaman 1dari 22

MENGENALI

TANDA-2 & GEJALA-2


GANGGUAN JIWA
TOPIK BAHASAN
¨ 0. Pengertian Umum & Konsep gangguan
jiwa
¨ 1. Kesadaran & Fungsi Kognitif
¨ 2. Perilaku Motorik
¨ 3. Suasana Perasaan ( Mood & Affect )
¨ 4. Proses Pikir
¨ 5. Persepsi
¨ 6. Pembicaraan
¨ 7. RTA , Insight & Judgment
PENGERTIAN UMUM
¨ Tanda klinis gangguan jiwa, adalah
fenomena psikopatologi yang secara
obyektif dapat diamati
¨ Gejala klinis gangguan jiwa, adalah
fenomena psikopatologi yang muncul dari
keluhan pasien dan bersifat subyektif
¨ Sindroma klinis gangguan jiwa, adalah
kumpulan tanda dan gejala klinis gangguan
jiwa.
Konsep Gangguan jiwa
¨ Adanya gejala klinis yang bermakna, berupa:
– Sindrom atau pola prilaku
– Sindrom atau pola psikologik
¨ Gejala klinis tersebut menimbulkan “penderitaan”
(distress), antara lain dapat berupa rasa nyeri, tidak
nyaman, tidak tenteram, terganggu dan disfungsi organ
tubuh.
¨ Gejala klinis tersebut menimbulkan “disability” yaitu
keterbatasan atau kekurangan kemampuan untuk
melaksanakan suatu aktivitas pada tingkat personal, yaitu
melakukan kegiatan hidup sehari-hari yang biasa dan
diperlukan untuk perawatan diri dan kelangsungan hidup
seperti mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, buang
air besar dan kecil.
Berdasarkan asal penyebabnya, gejala
gangguan jiwa dibagi menjadi
¨ Organik
Gejala gangguan jiwa timbul akibat adanya
perubahan pada jaringan atau fungsi otak. Penyebab
kelainan organik dapat berasal dari ekstrakranial
seperti racun, infeksi dan lainnya serta berasal dari
intrakranial seperti tumor dan aterosklerosis.
¨ Psikogenik
Gejala ditimbulkan karena adanya stres psikis yang
tidak dapat ditanggulangi secara baik oleh
mekanisme mental.
KESADARAN & F/ KOGNITIF
Kesadaran / Consciousness ;
= Keadaan siaga = State of awareness

Gangguan Kesadaran ;
- Kesadaran menurun ( Somnolence  Coma )
- Kesadaran berkabut
- Delirium
- Twilight State (gangguan kesadaran dengan
halusinasi)
- Dream like state (Keadaan seperti mimpi )
- Sundowning syndrome
- Confusion
Gangguan atensi
¨ Atensi adalah jumlah usaha yang dilakukan
untuk memusatkan pada bagian tertentu dari
pengalaman, kemampuan untuk
mempertahankan perhatian pada satu
aktivitas, kemampuan untuk berkonsentrasi.
¨ Distraktibilitas : ketidakmampuan untuk
memusatkan perhatian, penarikan atensi
kepada stimuli eksternal yang tidak penting
atau tidak relevan.
¨ Inatensi selektif : hambatan hanya pada hal
– hal yang menimbulkan kecemasan.
¨ Hipervigilensi : atensi dan pemusatan yang
berlebihan pada semua stimuli internal dan
eksternal, biasanya sekunder dari keadaan
delusional atau paranoid.
¨ Keadaan tidak sadarkan diri (trance) :
atensi yang terpusat dan kesadaran yang
berubah, biasanya terlihat pada hipnosis,
gangguan disosiatif, dan pengalaman
religius yang luar biasa.
FUNGSI KOGNITIF
¨Orientasi ( orang, tempat, waktu )
¨Atensi ( distractibility, hypervigilance )
¨Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia)
¨Intelejensi
¨Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia )
¨Gnosis ( agnosis, astereognosis )
¨Fungsi Eksekutif
Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat :
Mini Mental State Evaluation
GANGGUAN MEMORI
¨ Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian
atau seluruhnya pengalaman masa lalu.
( dibedakan : Anterograd & Retrograd)
¨ Paramnesia : memori palsu ( contoh :
konfabulasi, de javu, jamais vu )
¨ Hypermnesia : exagerated memory
¨ Screen memory : menutupi memori yang
menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat
ditoleransi.
PERILAKU MOTORIK
¨ Echopraxia : meniru gerakan
¨ Katatonia : kekacauan psikomotor pada
skizofrenia tipe katatonik ( eq : catatonic
excitement, stupor, catalepsy, flexibilitas cerea )
¨ Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama
¨ Manerisme: Ingrained, habitual involuntary
movement
¨ Mutisme : membisu
¨ Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan
otot-otot yang mengakibatkan penderita menjadi
bergerak-gerak gelisah, biasanya karena efek
samping obat antipsikotik.
¨ Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif
Perasaan
( mood & afek )
¨ Mood = suasana perasaan
Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama,
mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan.
¨ Deskripsi mood
Euthym : normal
Hypothym : murung-putus asa-depresif
Hyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manik
Empty : kosong-hambar
Irritable : mudah tersinggung
Alexithymia : sulit mengungkapkan perasaan
¨ Afek :
Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari
ekspresi wajah, gerak tubuh, irama suara.
¨ Deskripsi Afek :
serasi / tidak serasi
luas  terbatas  tumpul  datar
labil/tegang/cemas
PIKIRAN
¨ Gangguan Bentuk Pikir :
Ketidak mampuan mengorganisasikan proses
pikir membentuk ide bertujuan
Jenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir :
1. Inkoherensi : gagasan satu dengan lain tidak
berhubungan, tidak logis, secara keseluruhan
tidak dapat dimengerti.
2. Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari
inkoherensi.
3. Asosiasi bunyi : gagasan satu dengan yang lain
dirangkaikan oleh kesamaan bunyi
4. Neologisme : membentuk logika baru yang
hanya dimengerti oleh pasien
5. Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara
berbelit dan cenderung terpaku pada detail
6. Tangensial: ketidakmampuan untuk
mempertahankan gagasan bertujuan
7. Flight of Ideas: gagasan yang bertubi-tubi
melompat dari satu topik ke topik lain
8. Verbigerasi: pengulangan kata tanpa tujuan
9. Preserverasi: pengulangan gagasan secara
persisten/tidak responsif terhadap stimulus baru
10. Blocking : Gahasan yang terhenti mendadak
sebelum selesai disampaikan.
¨ Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu
adalah buah pikirannya / keyakinannya, dan
bukan cara penyampaiannya. Bisa berupa
waham, obsesi, fobi, preokupasi dll

¨ Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat


dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan
budaya yang berlaku di lingkungan kehidupan
pasien.
¨ Deskripsi Waham
1. Waham aneh/bizarre
2. Waham sistematik
3. Mood congruent/incongruent
4. Waham Nihilistik
5. Waham Somatik
6. Waham Paranoid ;
- Waham besar
- Waham cemburu
- Waham kejar
7. Waham kendali
- Thought withdrawal
- Thought insertion
- Thought broadcasting
8. Waham Erotis / Erotomania
PERSEPSI
¨ Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik
menjadi informasi psikologik
¨ Deskripsi gangguan persepsi :
1. Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris
tanpa adanya stimulus eksternal
2. Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap
stimulus eksternal yg nyata
3. Derealisasi : persepsi subyektif bahwa
lingkungan berubah aneh/tidak nyata
4. Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa
orang-orang disekitarnya berubah asing/aneh
5. Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia
terhadap identitas lamanya
JENIS HALUSINASI
¨ Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi
auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan
gustatorik ( kecap )
¨ Sesuai tema halusinasi ; commanding,
commenting, mood congruent/incongruent
¨ Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi
menjelang bangun tidur
¨ Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi
menjelang masuk tidur
¨ Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang
berhubungan dengan organ tubuh biasanya organ
viseral
TILIKAN ( INSIGHT )
¨ Dalam arti luas tilikan sering disebut
sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman
seseorang terhadap kondisi dan situasi
dirinya dalam konteks realitas sekitarnya
¨ Dalam arti sempit adalah pemahaman
pasien terhadap penyakitnya
¨ Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan
untuk memahami kenyataan obyektif akan
kondisi dan situasi dirinya
DERAJAT GANGGUAN TILIKAN
1. Penyangkalan total terhadap penyakitnya
2. Ambivalensi terhadap penyakitnya
3. Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab
penyakitnya
4. Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan
namun tidak memahami penyebab sakitnya
5. Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang
berhubungan dengan penyakitnya namun tidak
menerapkan dalam perilaku praktisnya
6. Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya
tentang situasi dirinya disertai motifasi untuk
mencapai perbaikan
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai