Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN

KONSELING
KELOMPOK 4
MUHAMMAD IKHSAN
KHUSNUL QOTIMAH
SITI AFIFAH
PRINSIP – PRINSIP BIMBINGAN DAN
KONSELING
Prinsip yang berasal dari akar kata prisipia dapat
diartikan sebagi “permulaan yang dengan suatu cara
tertentu melahirkan hal – hal lain, yang keberadaannya
tergantung dari pemula itu.”
( M.I Soelaeman: 1989:15).
Menurut Ee Ah Meng (1994:7) prinsip prinsip dasar bimbingan
konseling adalah sebagai berikut :
1. Bimbingan adalah bagian dari tugas pendidikan .
2. Bimbingan adalah suatu proses pengetahuan.
3. Bimbingan adalah untuk semua individu.
4. Bimbingan merupakan suatu proses seumur hidup, yang artinya
dari tingkat sekolah rendah sampai ke perguruan tinggi.
5. Bimbingan lebih dekat kepada pencegahan daripada memperbaiki.
6. Rahasia dan masalah-masalah pribadi kita hendaklah dijaga oleh
konselor.
7. Data-data pribadi klien haruslah lengkap, seperti latar belakang
keluarga, minat, bakat, tujuan dan kesehatan.
8. Pembimbing haruslah bersikap terbuka, tidak menghukum, sabar
dan mudah ditemui.
9. Setiap guru adalah pembimbing.
Menurut pendapat awang (1984:6) mengatakan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
Menurut
sebagaipendapat
berikut : awang (1984:6) mengatakan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
sebagai berikut :
1. Kegiatan-kegiatan bimbingan mestilah dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan
1. Kegiatan-kegiatan bimbingan mestilah dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan
individu.
individu.
2. Pelayanan bimbingan hendaklah diberikan kepada semua individu.
2. Pelayanan bimbingan hendaklah diberikan kepada semua individu.
3. Tujuan yang hendak dituju oleh bimbingan adalah ke arah melahirkan individu-individu
3. Tujuan yang hendak dituju oleh bimbingan adalah ke arah melahirkan individu-individu
yang dapat merealisasikan secara realistik harapan dan cita-cita.
yang dapat merealisasikan secara realistik harapan dan cita-cita.
4. Bimbingan dan pengajaran merupakan suatu proses yang bertujuan mengubah aspek aspek
4. Bimbingan dan pengajaran merupakan suatu proses yang bertujuan mengubah aspek aspek
tertentu di dalam diri individu.
tertentu di dalam diri individu.
5. Bimbingan merupakan suatu proses yang bertujuan mengubah aspek –aspek tertentu
5. Bimbingan merupakan suatu proses yang bertujuan mengubah aspek –aspek tertentu
didalam diri individu, oleh karena itu waktu yang cukup sangat diperlukan dalam proses
didalam
ini. diri individu, oleh karena itu waktu yang cukup sangat diperlukan dalam proses
ini.
6. Layanan BK merupakan suatu layanan yang kontinue sepanjang hayat individu, karena
6. Layanan BK merupakan suatu layanan yang kontinue sepanjang hayat individu, karena
seseorang itu selalu berkembang dari suatu keadaan kepada keadaan lain.
seseorang itu selalu berkembang dari suatu keadaan kepada keadaan lain.
7. Untuk berhasilnya program bimbingan, maka diperlukan keahlian atau kecakapan
7. Untuk berhasilnya program bimbingan, maka diperlukan keahlian atau kecakapan
konselor
konselor
8. Disebabkan konseling merupakan suatu bidang yang profesional, diharapkan klien atau
8. Disebabkan konseling merupakan suatu bidang yang profesional, diharapkan klien atau
individu dapat mematuhi peraturan-peraturan yang telah diterapkan.
individu dapat mematuhi peraturan-peraturan yang telah diterapkan.
9. Untuk keberhasilan program BK, konselor haruslah bekerjasama dengan orang yang
9. Untuk keberhasilan program BK, konselor haruslah bekerjasama dengan orang yang
terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan konseli.
terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan konseli.
10. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan, diperluan fasilitas yang lengkap.
10. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan, diperluan fasilitas yang lengkap.
Menurut Rayitno dan Erman Amti (1994:220)
“Rumusan prinsip-prinsip BK pada umumnya berkenaan
dengan sasaran pelayanan, masalah klien, tujuan dan
proses penanganan masalah, program pelayanan dan
penyelenggaraan pelayanan.”
a. prinsip-prinsip yang berkenaan dengan
sasaran layanan
1. BK melayani semua individu tanpa memandang
umur, jenis kelamin, suku, agama, dan status sosial
ekonomi.
2. BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku
individu unik dan dinamis.
3. BK memperhatikan sepenuhanya tahap-tahap dan
berbagai aspek perkembangan individu.
4. BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan
individual yang menjadi orientasi pokok
pelayanannya.
b. Prinsip yang berkenaan dengan
permasalahan individu
1. BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut
pengaruh kondisi mental/ fisik individu terhadap
penyesuaian dirinya dirumah, disekolah, serta dalam
kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan dan
sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi
mental dan fisik individu.
2. Kesenjangan sosial, ekonomi, dan kebudayaan
merupakan faktor timbulnya masalah pada individu
yang semuanya menjadi perhatian utama pelayanan
BK.
c. prinsip-prinsip yang berkenaan dengan
program pelayanan
1. BK merupakan bagian integral dari upaya
pendidikan dan pengembangan individu, oleh karena
itu program BK harus diselaraskan dan dipadukan
dengan program pendidikan serta pengembangan
peserta didik.
2. Program BK harus fleksibel disesuaikan dengan
kebutuha individu, masyarakat dan kondisi lembaga.
3. Program Bk disusun secara berkelanjutan dari
jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.
d. prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan
dan pelaksanaan pelayanan
1. BK harus diarahkan untuk pengembangan individu yang
akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalam menghadapi
permasalahannya.
2. Dalam proses BK keputusan yang diambil dan akan dilakukan
oleh individu hendaknya atas kemauan individu itu sendiri.
3. Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam
bidang yang relevan dengan permasalahan yag dihadapi.
4. Kerjasama antara pembimbing, guru-guru lain dan orang tua
anak amat menentukan hasil pelayanan bimbingan.
5. Pengembangan program pelayanan BK ditempuh mellaui
pemanfaatan yang maksimal dari hasil pengukuran dan
penilaian terhadap individu yang terlibat dalam proses
pelayanan dan program BK itu sendiri.
Menurut Van Hoose (1969) mengemukakan bahwa prinsip-prinsip BK
itu ialah :
a. Bimbingan didasarkan pada keyakinan bahwa dalam diri setiap
anak terkandung kebaikan-kebaikan.
b. Bimbingan didasarkan pada ide bahwa setiap anak adalah unik,
seorang anak berbeda dengan anak yang lainnya.
c. Bimbingan merupakan bantuan kepada anak-anak dan pemuda
dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka menjadi pribadi
yang sehat.
d. Bimbingan merupakan usaha membantu mereka yang
memerlukannya untuk mencapai apa yang menjadi idaman
masyarakat dan kehidupan.
e. E. bimbingan adalah pelayanan, unik yang dilaksanakan oleh
tenaga ahli dengan latihan-latihan khusus dan untuk melaksanakan
pelayanan bimbingan diperlukan minat yang khusus.
Menurut Shertzer dan Stone (1981) menyatakan bahwa prinsip
merupakan cara bimbingan dan konseling bekerja, menerangkan
bentuk kegiatan yang utama dan menjelaskan tentang andaian
falsafahnya :
1. Bimbingan bertanggung jawab tentang sistem perkembangan
pribadi seseorang.
2. Cara utama BK dikendalikan dengan menggunakan proses tingkah
laku individu, BK membahas tentang perkembangan pribadi, BK
bekerja dengan urutan kejadian yang terdapat dalam konteks
kehidupan mereka.
3. Bimbingan diorientasikan ke arah tolong menolong dan bukan
paksaan.
4. Manusia mempunyai kemampuan untuk perkembangan dirinya.
5. BK berdasarkan kepada harga diri dan nilai individu yang sama
dengan hak mereka untuk memilih.
6. BK suatu proses pendidikan yang berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai