Anda di halaman 1dari 9

ALASAN PENTINGNYA MELAKUKAN PEMERIKSAAN

RUANG MUAT
 Palka (ruang muat) adalah ruangan di bawah geladak yang berguna
sebagai tempat penyimpanan muatan kapal.
 Barang muatan yang di muat ke dalam palka harus dapat tersimpan

dengan baik, supaya tidak rusak dan tidak busuk. Oleh karena itu
ruangan palka harus dapat memenuhi beberapa persyaratan.
 Beberapa persyaratan Palka :

1. Ruang palka harus kedap air, maksudnya barang-barang yang ada


di dalam ruang palka tersebut harus dapat dijamin tidak
kemasukan air.
2. Ruang palka tidak mudah terpengaruh panas dari luar sehingga
suhu yang rendah di dalam palka tidak mudah berubah naik.
(Sumber : Kuncowati, 2015)
DAFTAR MENGENAI ITEM-ITEM YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PROSES PEMERIKSAAN RUANG MUAT

1. Menyapu bersih mulai dari atas ke bawah. Jadi tween deck


terlebih dahulu baru menyusul lower hold.
2. Bekas papan-papan dunnage atau penyangga muatan terdahulu,
dikumpulkan jadi satu diikat di tempat yang sudah bersih. Yang
rusak atau dapat merusak muatan seperti yang berminyak harus
disingkirkan dari dalam palka
3. Membuka tutup-tutup got, dan harus diperiksa oleh seorang
Mualim.
4. Saringan kemarau atau ‘strumboxes’ dibersihkan dan dites
pompa lensanya, dengan menggunakan kaleng berisi air,
5. scupper di tween deck juga harus dites, sumbatan-sumbatan
dilepas apabila muatan sebelumnnya adalah bulk cargo, setelah
itu papan-papan penutup got dan strumboxes dipasang
kembali
6. Alat-alat kebakaran atau alat CO2 harus dites.
7. Papan-papan penutup palka di tween deck harus diperiksa
kondisinya.
8. Papan-papan penutup tanki dasar berganda diperiksa dan
ditempatkan yang baik.
9. Pagar-pagar keamanan (guard rail), rantai atau tiangnya yang
berada di tween deck dipasang semestinya. Dalam hal ini perlu
diperingatkan terutama pada kapal-kapal yang berlayar ke
Eropa dan Australia, dimana keamanan buruh sangat
diperhatikan.
(Istopo dan O. S. Karlio, 2002).
PENTINGNYA MELAKUKAN PEMBERSIHAN RUANG MUAT
SEBELUM MELAKUKAN PROSES PEMUATAN

 Mencegah kontaminasi muatan


 Mencegah kerusakan muatan akibat dari adanya
cairan bebas yang muncul dalam palka yang
bersumber dari muatan sebelumnya (keringat
muatan, keringat kapal )
CARA MEMBERSIHKAN RUANG MUAT SETELAH MELAKUKAN PROSES PEMBONGKARAN GENERAL CARGO

1. Mengeluarkan sisa-sisa dan bekas-bekas muatan terdahulu termasuk sisa-sisa


dan bekas-bekas penerapan .
2. Menyapu bersih kotoran dan debu-debu ruangan termasuk dinding-dinding, bila
perlu menggunakan serbuk ger gaji untuk membersihkan sisa-sisa muatan yang
melekat, misalnya bekas -bekas minyak dll.
3. Membersihkan Got-got dari segala kotoran-kotoran yang dapat menyumbat
saringan dan pipa isapnya.
4. Mengumpulkan sisa-sisa muatan terdahulu dan kotoran-kotoran di alas dek
untuk dibuang ke darat pada tempat yang telah disiapkan untuk itu.
5. Ruangan yang telah disapu bersih, kemudian dicuci dengan air tawar untuk
menghilangkan debu-debu yang masih melekat.
6. Jika ruangan berbau, maka air cucian diberi campuran bahan kimia sedikit
untuk menghilangkan bau yang tidak enak tersebut.
7. Air cucian yang tertampung dalam got-got dikuras I dikeringkan, tidak melalui
pipa isap jika air got tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan pencemaran.
8. Menjalankan Ventilasi ruang muat agar ruang muat cepat kering.
DUNNAGE
Pengertian
Suatu material yang digunakan sebagai pembatas antar muatan atau
pembatas antar dinding kapal dengan muatan, agar tidak bersentuhan
secara langsung.

Metode Pemasangan Dunnage Pada Palka Dalam Berbagai Jenis Muatan

Dunnage ada 2 macam ,


Loss dunnage, yaitu Penerapan terlepas terdiri dari bahan bahan non
permanen, seperti : papan-papan, balok-balok, tikar, kertas, terpal,
sasak,plastik, dan tali.
Permanent dunnage yaitu dunnage yang bersifat permanen, misalnya :
Sweat batten, Cargo batten, Bottom ceiling I Floor ceiling, Woodens
heating.
MAKSUD DAN TUJUAN DARI PANGGUNAAN
DUNNAGE
1. Mencegah kerusakan muatan akibat dari : Pengembunan (Condensation),
Cairan bebas (Free moisture), Pergeseran (Chafage), Himpitan (Crushing),
panas mendadak (Spontaneous heating), pencurian (Pilferage).
2. Mengelompokkan muatan (Grouping).
3. Memisahkan muatan (Segregation).
4. Membongkar muatan secara cepat dan sistimatis.
5. Berfungsi sebagai Peranginan (Ventilasi) , untuk mencegah timbulnya
resiko yang disebabkan oleh : Condensation (Terjadinya pengembunan /
kondensasi yang disebabkan kadar uap air udara dalam ruang muat telah
jenuh ), Free moisture (Basahnya muatan akibat keringat kapal, keringat
muatan atau cairan dari luar yang berasal dari got-got atau muatan yang
bocor), chafage (rusaknya muatan akibat bergerak atau bergeser dari
tempatnya, Chrusing (rusaknya muatan akibat terhimpit atau tekanan
tekanan dari muatan lain), spontaneus heating (rusaknya muatan akibat
panas yang berlebihan sehingga muatan terbakar sendiri).
Jenis Dan Ukuran Material Yang Digunakan
Sebagai Dunnage
1. Bahan harus kuat dan kering .

2. Bukan dari bahan yang Hygrokopis atau yang


karena sifatnya dapat merusak muatan.
3. Dapat memenuhi fungsinya .

4. Mudah diperoleh.

5. Harga dan biaya angkut murah.

dengan ukuran disesuaikan dengan


kebutuhannya.
 Cara Mengganti Dan Membuang Dunnage
Yang Sudah Lama Dan Tidak Layak
Digunakan.

 Dunnage yang kotor berpotensi menyebabkan


kontaminasi sekaligus mengotori muatan yang
akan dimuat selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai