Disusun Oleh:
Islam itu merupakan agama yang penuh dengan keindahan dan seni. Sebagai
contoh Al qur an, Al qur an berisi hal yang tak terduga dan tak ternilai. Sajak- sajak dalam
Al qur an pun sangat indah bahkan penyair islam pun tak dapat membuat syair yang
sebegitu indah. Islam banyak mengandung seni seperti halnya kaligrafi.
Pengertian Kebudayaan dalam islam dapat disimpulkan sebagai hasil, olah
akal, budi, cipta rasa, karsa dan karya manusia yang terkait dalam nilai kemanusiaan
dan aktifitas manusia untuk memenuhi kehidupannya yang berlandaskan atas nilai
nilai tauhid.
Agama islam tidak memberikan ajran yang rinci terkait Seni islam merupakan seni yang dapat mengungkapakan
seni dan bentuk-bentuknya. keindahan dan konsep tauhid sebagai esensi aqidah, tata nilai
dan norma islam, Yaitu menuampaikan pesan ke-Esaan tuhan
Islam memandang seni sebagai suatu bentuk keindahan
dan dan sebagai umat islam dituntuk untuk mencintai Objek dan cara menampilkan seni dapat secara bebas, Namun
keindahan. seni yang ditampilkan tidak boleh bertentangan dengan fitrah
Hal tersebut sesuai dengan Hadist Riwayat Imam atau pandangan Islam.
Muslim :
“Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, ia menyukai
Keindahan” (HR. Muslim)
Seni yang diperbolehkan dalam islam yaitu yang tidak mengandung hal
buruk atau hawa nafsu. Contoh dari bentuk seni yang diperbolehkan didalam
islam seperti : Tilawah Al-Quran
Di dalam hadits yang lain lagi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan
Iman Abu Dawud, Nabi saw bersabda :
“Hiasilah Al-Qur’an itu dengan suaramu. Bukanlah ia golongan kami,
siapa-siapa yang tidak melagukan (bacaan) Al-Qur’an.” [HR. al-Bukhari
dan Abu Dawud]
C. Prinsip Islam dalam Berseni Budaya
Seni merupakan ekspresi jiwa yang mengalir Dalam melakukan aktivitas seni maupun budaya perluadanya
bebas (Qardhawi, 2004) maka dalam pemahaman tentang syarat, sehingga tidak menyimpang dari
menjalankan aktivitas seni maupun nilai-nilai Islam. Akal pikiran manusia tidak mampu
mengapresiasinya tidak pernah terlepas dari membedakan antara kebaikan dan keburukan jika tanpa
ideologi, keyakinan, pola pikir dan unsur-unsur bimbingan agama yang diwahyukan oleh Allah melalui
yang relevan. Oleh karena itu, perlu adanya Rasul-Nya. Maka dalam melakukan aktivitas seni budaya
batas-batas syariah sehingga mampu harus mengacu pada sumber utama ajaran Islam yaitu Al-
membedakan dan memilah antara seni yang Qur'an dan Al-Hadits. Sehingga dalam praktiknya tidak aka
memang bernafaskan Islam atau seni yang nterjadi penyimpangan yang dapat menimbulkan murka Allah
hanya mengatasnamakan Islam.
01
Kegiatan seni dan budaya tidak
menjauhkan umat dari aqidah mereka.