Anda di halaman 1dari 26

Akibat

Putusan Pernyataan Pailit (P3)

agus widyantoro -
P3 BERAKIBAT TERHADAP, a.l.:

Substansi Dsr Hk Substansi Dsr


Hk
1. KECAKAPAN HUKUM DEBITOR 24 15. PEMINDAHTANGANAN HARTA/ 41, 30
2. HARTA KEKAYAAN DEBITOR 21,22,184 actio pauliana
3. TRANSFER UANG 24 16. HIBAH 43
4. TRANSAKSI EFEK 24 17. PEMBAYARAN UTANG DBTR 45
5. PERIKATAN DEBITOR 25 18. PEMBAYARAN PIUTANG DBTR 50
6. HUKUMAN ATAS DIRI DEBITOR 26 19. PERJUMPAAN UTANG 51 - 54
7. PERKARA (TUNTUTAN) 28, 29 20. KREDITOR PREFEREN 55
8. EKSEKUSI PUTUSAN HAKIM 31, 33 21. KREDITOR dgn HAK RETENSI 61
9. GIZJELING 31 22. SUAMI atau ISTERI 23,62-
10. UANG PAKSA 32 64, 110
11. PERJANJIAN TIMBAL BALIK 36,34,33 23. DOMISILI DEBITOR 97

12. PERJANJIAN SEWA MENYEWA 38 24. KEGIATAN USAHA DBTR 104, 179
13. PERJANJIAN KERJA 39 25. ORGAN PERSEROAN 24

14. HARTA WARISAN 40


1. Akibat P3 Terhadap KECAKAPAN HUKUM DEBITOR

Psl. 24 (1) DEBITOR KEHILANGAN HAK UNTUK MENGUASAI &


MENGURUS HARTA KEKAYAANNYA (HARTA PAILIT)

• Debitor kehilangan kecakapan hukum atas harta kekayaannya


• Ketidakcakapan hukum tersebut tidak meliputi segenap perbuatan
hukum debitor, melainkan hanya di bidang pengurusan hartanya
(harta pailit) , sehingga
• Debitor masih tetap cakap hukum untuk melakukan perbuatan
hukum selain pengurusan harta kekayaannya (harta pailit),
misalnya: menikah, bekerja sebagai karyawan pada sebuah
perusahaan, dsb.
• Pengurusan harta pailit digantikan oleh kurator
2. Akibat P3 Terhadap HARTA KEKAYAAN DEBITOR
PASAL 21 PUTUSAN PAILIT BERAKIBAT TERHADAP SELURUH HARTA
KEKAYAAN DEBITOR kecuali yg dikecualikan menurut pasal 22

Pasal 22 Harta kekayaan debitor yang dikecualikan:


a. benda, termasuk hewan yang benar-benar dibutuhkan oleh
debitor sehubungan dengan pekerjaannya, perlengkapannya,
alat-alat medis yang dipergunakan untuk kesehatan, tempat
tidur dan perlengkapannya yang dipergunakan oleh debitor
dan keluarganya, dan bahan makanan untuk 30 hari bagi
debitor dan keluarganya yang terdapat di tempat itu
b. Segala sesuatu yang diperoleh debitor dari pekerjaannya
sendiri sebagai penggajian dari suatu jabatan atau jasa,
sebagai upah, pensiun, uang tunggu atau uang tunjangan,
sejauh yang ditentukan oleh hakim pengawas
c. Uang yang diberikan kepada debitor untuk memenuhi suatu
kewajiban memberi nafkah menurut undang-undang
Catatan: Pasal 22 lebih berorientasi kepada debitor pailit individual, bukan korporasi 
karena itu, untuk debitor pailit korporasi diperlukan penafsiran
3. Akibat P3 Terhadap TRANSFER UANG/DANA
24 (3) Dalam hal sebelum P3 diucapkan telah dilaksanakan transfer dana
melalui bank atau lembaga selain bank pada tanggal putusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
TRANSFER TERSEBUT WAJIB DITERUSKAN

Ilustrasi :
• 09/10/2006, 13.00  P3
• P3 mulai berlaku terhitung sejak 09/10/2006, 00.01
• 09/10/2006, 12.00  Debitor transfer uang ke Pihak Lain

TRANSFER TERSEBUT WAJIB DITERUSKAN


4. Akibat P3 Terhadap TRANSAKSI EFEK
24 (4) Dalam hal sebelum P3 diucapkan telah dilaksanakan transaksi efek
di bursa efek, maka
TRANSAKSI TERSEBUT WAJIB DISELESAIKAN
5. Akibat P3 Terhadap PERIKATAN DEBITOR
25 Semua perikatan debitor yang terbit PERTANYAAN HUKUM:
sesudah P3 tidak lagi dapat dibayar Bagaimana kekuatan hukum atas
dari harta pailit, KECUALI perikatan yang dibuat oleh debitor
MENGUNTUNGKAN HARTA PAILIT pailit dengan partnernya?
 Tetap sah?
 Dapat dibatalkan?
 Batal demi hukum?

26 (1) Tuntutan mengenai hak atau kewajiban  via KURATOR


27 Selama kepailitan, TUNTUTAN PEMENUHAN PERIKATAN hanya
dapat diajukan dengan cara MENDAFTARKANNYA UNTUK
DICOCOKKAN
6. Akibat P3 Terhadap HUKUMAN atas DIRI DEBITOR
26 (2) Dalam hal tuntutan (mengenai hak & kewajiban yg
menyangkut harta pailit) diajukan atau diteruskan oleh atau
terhadap debitor pailit, maka apabila tuntutan tersebut
mengakibatkan suatu penghukuman terhadap debitor pailit,
PENGHUKUMAN TERSEBUT TIDAK MEMPUNYAI AKIBAT HUKUM
TERHADAP HARTA PAILIT

PENGHUKUMAN
BADAN ?

SILAHKAN DEBITOR PAILIT DIHUKUM


ASAL HARTA PAILIT TIDAK TERKURANGI
7. Akibat P3 Terhadap PERKARA/TUNTUTAN
28 (1) Suatu tuntutan hukum yg diajukan oleh Debitor (DEBITOR PENGGUGAT) dan
yg sedang berjalan selama kepailitan berlangsung, atas PERMOHONAN
TERGUGAT, PERKARA harus DITANGGUHKAN untuk memberikan
kesempatan kepada TERGUGAT MEMANGGIL KURATOR untuk
MENGAMBIL ALIH PERKARA dalam jangka waktu yang ditentukan oleh
hakim
28 (2) Dalam hal KURATOR TIDAK MENGINDAHKAN panggilan tersebut maka
TERGUGAT BERHAK MEMOHON SUPAYA PERKARA DIGUGURKAN,
dan jika hal ini tidak dimohonkan maka PERKARA DAPAT DITERUSKAN
antara DEBITOR dan TERGUGAT, DI LUAR TANGGUNGAN HARTA PAILIT
28 (3) Ketentuan ayat (2) juga berlaku dalam hal KURATOR MENOLAK
MENGAMBIL ALIH PERKARA
28 (4) KURATOR BERWENANG MENGAMBIL ALIH PERKARA dan MOHON
DEBITOR DIKELUARKAN DARI PERKARA, tanpa mendapat panggilan, setiap
waktu.
29 Suatu tuntutan hukum di PENGADILAN yang diajukan terhadap debitor sejauh
bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban dari harta pailit dan
perkaranya sedang berjalan, GUGUR DEMI HUKUM dengan diucapkan P3
terhadap debitor
Ilustrasi Pasal 28
ALTERNATIFNYA

• PERKARA BERLANJUT, karena


P3 kurator mengambil alih atas
inisiatif/tawaran tergugat
Kurator
• PERKARA BERLANJUT, karena
kurator mengambil alih atas

?
DEBITOR/
inisiatif sendiri dengan diikuti
PENGGUGAT
pengeluaran debitor dari
perkara
PERKARA GUGAT GINUGAT • PERKARA BERLANJUT, namun
berada di luar tanggungan harta
(KREDITOR) pailit karena kurator tidak
28 (1) mengindahkan panggilan
TERGUGAT Kurator
(DEBITOR)
• PERKARA GUGUR, atas
permohonan tergugat karena
kurator tidak mengindahkan
Penjelasan Pasal 28 (1) panggilan
Yg dimaksud dengan “mengambil alih perkara”
adalah pengalihan kedudukan kreditor sebagai • PERKARA GUGUR, karena kurator
tergugat dialihkan kepada kurator
menolak mengambil alih
Ilustrasi Pasal 29

P3

Kurator
DEBITOR/
tergugat

PERKARA GUGAT GINUGAT GUGUR

PIHAK
penggugat GUGUR
8. Akibat P3 Terhadap EKSEKUSI PUTUSAN HAKIM
31 (1) Segala penetapan pelaksanaan Penjelasan:
(PUTUSAN) pengadilan terhadap setiap Kecuali atas
bagian dari kekayaan debitor yang telah perbuatan yang
dimulai sebelum kepailitan, HARUS telah dilakukan
DIHENTIKAN SEKETIKA dan sejak itu tidak ada oleh kreditor
suatu putusan yang dapat dilaksanakan preferen
termasuk atau juga dengan menyandera
debitor
31 (2) SEMUA PENYITAAN yang telah dilakukan menjadi HAPUS dan jika
diperlukan hakim Pengawas harus memerintahkan pencoretannya
31 (3) Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 93, debitor yang sedang dalam penahanan
harus dilepaskan seketika setelah P3 diucapkan
9. Akibat P3 Terhadap GIJZELING
31 (3) Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 93, debitor yang sedang dalam penahanan
harus dilepaskan seketika setelah P3 diucapkan

Yang dimaksud dengan penahanan”


dalam ketentuan ini adalah gijzeling
10. Akibat P3 Terhadap UANG PAKSA

32 Selama kepailitan debitor tidak dikenakan uang paksa

Uang paksa ini mencakup uang paksa


yang dikenakan sebelum P3 diucapkan
11. Akibat P3 Terhadap PERJANJIAN TIMBAL BALIK

33 Dalam hal sebelum P3 Konteks  eksekusi (Putusan Pengadilan)


diucapkan, penjualan benda milik
debitor baik bergerak maupun
tidak bergerak DALAM bentuk  jual beli
RANGKA EKSEKUSI SUDAH
SEDEMIKIAN JAUH-NYA
hingga hari penjualan benda itu Jenis benda  BERGERAK
sudah ditetapkan maka dengan  TIDAK BERGERAK
izin hakim pengawas, kurator
dapat meneruskan penjualan
itu atas tanggungan harta pailit. Keadaan  persiapan & proses jual beli
sudah matang

HASIL PENJUALAN MASUK KE DALAM HARTA PAILIT,


TIDAK DISERAHKAN KEPADA PEMOHON EKSEKUSI
11. Akibat P3 Terhadap PERJANJIAN TIMBAL BALIK

34 Kecuali ditentukan lain dalam


Jual beli  BATAL
UU ini, perjanjian yang
bermaksud:  Perj. Kredit  BERLAKU
 memindahtangankan hak
atas tanah,  PENGIKATAN JAMINAN
 Balik nama kapal tidak dapat dilaksanakan

 Pembebanan hak
tanggungan, hipotek, fidusia  Kreditor berkedudukan
pada posisi konkuren
YANG TELAH DIPERJANJI-
KAN terlebih dahulu, TIDAK Padahal, jika pengikatan
DAPAT DILAKSANAKAN jaminan dapat dilaksanakan,
kreditor akan berposisi sebagai
SETELAH P3 diucapkan kreditor preferen atau separatis
11. Akibat P3 Terhadap PERJANJIAN TIMBAL BALIK

P3

PERJANJIAN 36 (1) Kreditor meminta kepastian kelanjutannya ke kurator


BERJALAN
SEBAGIAN 36 (2) Tidak sepakat  Hakim Pengawas menetapkan jangka
waktunya

36 (3) Perjanjian BERAKHIR, karena


• KURATOR TIDAK MEMBERI JAWABAN
• KURATOR TIDAK BERSEDIA melanjutkannya

 Kreditor berhak atas ganti rugi


 Kreditor berposisi konkuren
36 (4) KURATOR MENYANGGUPI
 LANJUT + JAMINAN
36 (5) Tidak berlaku terhadap Bentuk Prestasi Individual
11. Akibat P3 Terhadap PERJANJIAN TIMBAL BALIK

P3

PERJANJIAN JIka tuntutan prestasinya adalah LEVERING


37
BERJALAN
SEBAGIAN (DEBITOR)  Pailit

KERUGIAN HAPUS / BATAL

 Kreditor berhak atas ganti rugi


 Kreditor berposisi konkuren
12. Akibat P3 Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa

P3

KURATOR

SEWA PIHAK YG
DEBITOR MENYEWA MENYEWAKAN

(1) Perhatikan tatacara penghentian


menurut ADAT KEBIASAAN,
STOP
(2) Perhatikan tatacara penghentian
menurut perjanjian atau kelaziman (90
hari)

38 (3) Jika uang sewa telah dibayar di muka,


perjanjian sewa menyewa tidak dapat
dihentikan lebih awal
(4) Sejak tanggal P3, uang sewa
merupakan utang harta pailit
13. Akibat P3 Terhadap PERJANJIAN KERJA

P3

KURATOR

Perjanjian PEKERJA
DEBITOR kerja

PHK • Perhatikan jangka waktu (pemberitahuan


minimum 45 hari sebelumnya)
• Sejak tanggal P3, upah yg terutang
merupakan utang harta pailit
14. Akibat P3 Terhadap HARTA WARIS

PEWARIS

P 40
E
K
P3
W
U
(1) Warisan yg selama kepailitan jatuh kepada
A debitor pailit, oleh kurator tidak boleh
R
R
I
A diterima, kecuali apabila menguntungkan
T harta pailit
S
O
A
R
N
(2) Untuk tidak menerima suatu warisan,
kurator memerlukan izin Hakim Pengawas
DEBITOR/
AHLI WARIS

Konteksnya: debitor individual


15. Akibat P3 Terhadap PEMINDAHTANGANAN HARTA/ ACTIO PAULIANA
30 Dalam hal suatu perkara dilanjutkan oleh kurator terhadap
pihak lawan maka kurator dapat mengajukan PEMBATALAN
ATAS SEGALA PERBUATAN YG DILAKUKAN OLEH DEBITOR
sebelum ybs dinyatakan pailit APABILA dapat dibuktikan bahwa
PERBUATAN DEBITOR TERSEBUT dilakukan dengan maksud
UNTUK MERUGIKAN KREDITOR dan hal ini DIKETAHUI OLEH
PIHAK LAWANNYA
41 (1) Untuk kepentingan harta pailit, kepada pengadilan dapat
dimintakan PEMBATALAN segala perbuatan hukum debitor yg
telah dinyatakan pailit yg merugikan kepentingan kreditor, yg
dilakukan sebelum P3 diucapkan

41(2) Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat


dilakukan apabila dapat dibuktikan bahwa pada saat perbuatan
hukum dilakukan, debitor dan pihak dengan siapa perbuatan
hukum tersebut dilakukan mengetahui atau sepatutnya
mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan
mengakibatkan kerugian bagi kreditor
41 (3) Kecuali perbuatan hukum debitor tsb WAJIB dilakukan
berdasarkan perjanjian atau UU

42 Apabila perbuatan hukum duilakukan 1 th sebelum P3 diucapkan,


sedangkan perbuatan tsb TIDAK WAJIB dilakukan DEBITOR dan
PARTNERNYA DIANGGAP MENGETAHUI atau SEPATUTNYA
MENGETAHUI bahwa perbuatan tsb merugikan kreditor
dst
DEBITOR KREDITOR

P n
E ika W N P3
ug 41
B
LA
R er 13 ATA M
B m
E M B MU
U P .U
A
P
T
A P. NIAGA
KURATOR
N PEMBATALAN

H
U
K
U
M
1 TAHUN YL  42

PARTNER
MENGETAHUI BAHWA MERUGIKAN KREDITOR
DIANGGAP MENGETAHUI atau SEPATUTNYA MENGETAHUI
DEBITOR 1 tahun yg lalu  Pasal 42, DALAM HAL:

a. Perbuatan tsb merupakan perjanjian dimana kewajiban


debitor jauh melebihi kewajiban pihak partnernya
P
E b. Perbuatan tsb merupakan pembayaran atas atau
R pemberian jaminan untuk utang yg belum jatuh tempo
B dan/atau belum atau tidak dapat ditagih
U
c. Dilakukan debitor perorangan dengan atau untuk
A
T kepentingan:
A 1) Suami/isterinya/anak angkat/keluarganya sampai
N derajat ketiga
2) Suatu badan hukum dimana debitor atau pihak
H
U pada angka 1) adalah
K  anggota direksi atau pengurus
U  Ikut langsung atau tidak langsung dalam
M kepemilikan saham lebih dari 50%
 Ikut serta langsung atau tidak langsung dalam
pengedalian badan hukum tersebut
PARTNER
3) Dan seterusnya ……………………………….
PAILIT PAILIT

HARTA CAMPURAN / PERSATUAN HARTA KEKAYAAN

KEPAILITAN MELIPUTI SUAMI ISTERI DALAM HAL MEREKA


KAWIN DENGAN PERSATUAN HARTA KEKAYAAN --- Psl. 23

Anda mungkin juga menyukai