Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS ISU KONTEMPORER DI

WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH ASY-SYIFA

LATSAR CPNS ANGKATAN 61 KELOMPOK 1


PEMERINTAH KAB.SUMBAWA BARAT

Oleh : Ns. Dwi Purnawarni S.Kep


(199510152020122003)
Tutor : Drs.H.Supran, M.M
3 Isu Yang Sedang Berkembang Di RSUD Asy-Syifa Sumbawa
Barat

• Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung atau penunggu pasien di masa


pandemi.
1.

• Kurangnya kesadaran sebagian besar pasien dan penunggu pasien terhadap


penggunaan masker di Area Rumah sakit di Era Pandemi Covid-19
2.

• Ketidakjelasan penempatan ruangan pasien penyakit menular dan pasien penyakit


tidak menular di ruang rawat inap Medical Bedah.
3.
Menapis Isu Dengan metode APKL
No. Isu Aktual Problematik Khalayak Layak
1. Kurangnya kepatuhan
pengunjung/ penunggu            
pasien di masa pandemi
 
2. Kurangnya kesadaran
sebagian besar pasien dan
penunggu pasien terhadap            
penggunaan masker di area
RS
 
3. Ketidakjelasan penempatan
ruangan pasien penyakit
menular dan pasien penyakit            
tidak menular di ruang rawat
inap medical bedah.
 
Metode APKL

1. Aktual 2. Problematik
Isu yang benar- Memiliki dimensi
yang komplek
benar terjadi sehingga
dan dibicarakan dicarikan solusi
oleh secara
masyarakat komprehensif

4. Layak
3. Khalayak Isu tersebut
Isu yang masuk akal,
menyangkit realistis,
hajat hidup relevan dan
orang banyak. dapat
dimunculkan
PENILAIAN KUALITAS ISU
Dalam menentukan prioritas masalah menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Metode ii merupakan salah satu cara
menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode tekhnik scoring
dan dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG.
Skoring dengan menggunakan skala likert 1 s/d 5 dengan ketentuan :

1. Sangat tidak urgent


2. Kurang urgent
3. Cukup urgent
4. Urgent
5. Sangat urgent
PENILAIAN KUALITAS ISU
Menggunakan Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
No. Isu U S G Total Prioritas
1. Kurangnya kepatuhan pengunjung/
penunggu pasien di masa pandemi 5 5 5 15 1

2. Kurangnya kesadaran sebagian besar


pasien dan penunggu pasien
terhadap penggunaan masker di area 5 4 3 12 2
RS

3. Ketidakjelasan penempatan ruangan


pasien penyakit menular dan pasien
penyakit tidak menular di ruang 4 4 3 11 3
rawat inap medical bedah
HASIL IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN ISU MELALUI
TEKHNIK TAPISAN APKL DAN USG

Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung/


penunggu pasien pada masa pandemi.
MENGANALISIS ISU DENGAN
SWOT
No. Isu Kekuatan Kelemahan Kesempatan Ancaman
1. Kurangnya  SK direktur  Tidak adanya  Himbauan  ketidak
kepatuhan RSUD asy-Syifa identifikasi pemerintah percayaan
pembatasan tentang penunggu tentang masyarakat
pengunjung pasien pembatasan pasien (kartu PROKES, tentang
pada masa pandemi pengunjung. penunggu). tidak Covid-19.
 Pemberian  Jalur keluar berkerumuna  Rasa
informasi kepada masuk ruang n dan jaga kekeluargaan
pasien dan perawatan jarak. yang tinggi
keluarga tentang bisa diakses  Pengetahuan membuat
aruran bebrapa masyarakat pengunjung
kunjungan jalur. tentang terus datang
sebelum di rawat potensi RS ke RS.
inap. sebagai  Sikap tidak
 Sosialisasi tempat peduli pasien
petugas penularan tentang
keamanan penyakit. aturan
untyuk  Pengetahuan berkunjung.
membatasi tentang
pengunjung. penularan
covid-19
REKOMENDASI ALTERNATIF PENYELSAIAN ISU
Tahapan Hasil Yang
NO. Alternatif Penyelsaian Penyelsaian Diharapakan Pihak Terkait

1. Peningkatan sosialisasi dengan Membuat banner Masyarakat paham Direktur RSUD


cara pendekatan kepada atau spanduk tentang aturan Asy-Syifa dan
masyarakat tentang aturan tentang aturan pembatasan seluruh staff RSUD
pembatasan pengunjung atau pembatasan pengunjung dan Asy-Syifa.
penunggu pasien di era pengunjung baik di tidak lagi datang
pandemic saat ini. depan pintu beramai-ramai
ruangan dan pintu berkunjung ke RS.
masuk RS.

Memberikan Masyarakat
pendidikan memilih
kesehatan tentang mengunjungi
pentingnya keluarga yang sakit
mematuhi PROKES setelah pasien
dan bahayanya pulang ke rumah
covid-19 terutama masing-masing
di area RS.
2. Penggunan metode satu pintu Memasang tanda Masyarakat / Direktur RSUD
sehingga pengunjung hanya dilarang memasuki pengunjung pasien Asy-Syifa dan
dapat mengakses satu pintu yang pintu tertentu dan jumlahny dapat di seluruh staff RSUD
dijaga langsung oleh petugas mengoptimalkan kontrol dan Asy-Syifa khusunya
keamanan. kehadiran petugas dibatasi secara petugas keamanan.
di pintu keluar berkala.
masuk pengunjung
REKOMENDASI ALTERNATIF
PENYELSAIAN ISU

Meminta pengunjung Tidak ada lagi


menunjukkan kartu tanda jumlah
penunggu pasien sebelum penunggu pasien
memasuki ruang rawat yang
inap. berkerumunan
di ruang rawat
inap.
KESIMPULAN

Isu kontemporer yang ada di Rumah Sakit Umum daerah Asy-Syifa


Sumbawa Barat yaitu kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung
pasien di Era Pandemi Covid-19 dapat diatasi dengan cara meningkatkan
sosialisasi PROKES dengan cara memasang spanduk dan banner di area
rumah sakit serta penggunaan metode satu pintu yang dijaga oleh oleh
petugas keamanan untuk membasi jumlah pengunjung yang datang ke
Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai