BY KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
2019710059 Arifia Widyasari
A
B 2019710069 Mochamad Faiz. A
Selain 4 pulau utama, terdapat 3.000 pulau-pulau berukuran lebih kecil, termasuk Okinawa serta pulau-
pulau kecil yang berpenghuni atau tidak berpenghuni. Pada tahun 2006, total luas wilayah Jepang adalah
377.923,1 km², di antaranya 374.834 km² adalah daratan dan 3.091 km² perairan. Sekitar 73% wilayah
Jepang adalah daerah pegunungan. Total luas wilayah Jepang kira-kira 85% luas Pulau Sumatra, namun
lebih besar dari luas wilayah Jerman, Malaysia, Selandia Baru, dan Britania Raya.
Delapan Wilayah Jepang
Hokkaido
Kantō
Pulau paling utara sekaligus pulau terbesar
nomor dua di Jepang. Pulau Hokkaido
Berada di bagian tenggara Pulau Honshu yang
dengan Pulau Honshu dipisahkan oleh Selat
berhadapan dengan Samudra Pasifik. Kantō
Tsugaru. Hokkaido beriklim sejuk pada
berarti daerah di sebelah timur ( 東 ) tiga pos
musim panas dan sangat dingin pada
pemeriksaan ( 関 ) surat jalan yang
musim dingin.
memisahkan Jepang barat dan Jepang timur
Pulau Hokkaido dan empat pulau di wilayah
pada zaman Nara. Ketiga pos pemeriksaan
utara yang dipersengketakan dengan Rusia
yang tersebut berada di Suzuka (Provinsi Ise),
(Pulau Habomai, Pulau Shikotan, Pulau
Fuwa (Provinsi Mino, sekarang Sekigahara),
Kunashir, dan Pulau Iturup) luasnya hampir
Arachi (Provinsi Echizen). Sebaliknya, daerah
22% dari total luas daratan Jepang. Luas
Hokkaido hampir dua kali lipat luas Pulau
Tōhoku di sebelah barat pos pemeriksaan disebut
Wilayah Tōhoku berada di bagian timur laut Pulau Kansai. Tokyo berada di wilayah Kantō.
Kyushu, tetapi hanya berpenduduk 5,4 juta
(5% dari seluruh populasi Jepang). Honshu, dipisahkan dari Hokkaido oleh Selat
Tsugaru. Luasnya kira-kira 18% dari total luas
daratan Jepang, tetapi penduduknya dua kali lipat
penduduk Hokkaido. Di wilayah ini terdapat 6
prefektur: Aomori, Iwate, Miyagi, Akita, Yamagata,
dan Fukushima. Wilayah Tōhoku mencakup
wilayah Provinsi Dewa dan Provinsi Mutsu dalam
sistem provinsi lama di Jepang. Sendai adalah
kota terbesar di wilayah Tōhoku.
Lanjutnya… Tōkai
Wilayah Tōkai berada di bagian tengah Pulau Kinki
Honshu antara pesisir Samudra Pasifik dan
Chūbu kawasan pegunungan wilayah Chūbu. Nama
Wilayah Kinki adalah sebutan geografis
untuk wilayah di bagian tengah Pulau
wilayah ini berasal dari kata Tokaidō, salah satu Honshu agak ke sebelah barat. Di
Wilayah Chūbu berada di bagian daerah dalam pembagian administratif wilayah ini terdapat 7 prefektur: Kyoto,
tengah Pulau Honshu. Wilayah ini Gokishichidō. Pada zaman Edo, jalan yang Osaka, Hyogo, Nara, Mie, Shiga, dan
sekaligus merupakan wilayah terluas menghubungkan ibu kota Edo di Jepang timur Wakayama. Istilah Kansai berarti
di Pulau Honshu. dengan Kyoto di Jepang barat disebut rute Tokaidō. wilayah yang berpusat pada Keihanshin
Iklim di wilayah ini berbeda secara (Kyoto-Osaka-Kobe), pengertiannya
ekstrem menurut daerahnya. Wilayah berbeda dari wilayah Kinki yang
Chūbu pesisir Laut Jepang memiliki memiliki batas-batas dengan jelas.
curah salju yang sangat besar. Istilah Kansai umumnya dipakai dalam
Sebaliknya wilayah Chūbu pesisir konteks budaya dan sejarah, ketika
Samudra Pasifik. Di wilayah Chūbu membandingkan sesuatu dengan
terdapat sungai-sungai besar yang wilayah Kantō.
terpanjang di Jepang. Produk Wilayah Kinki luasnya 3.3097 km2 atau
pertanian utama di wilayah ini berupa kira-kira 9% dari total wilayah Jepang.
beras, teh, dan jeruk.
Hokuriku Shikoku
Wilayah berbukit-bukit di sebelah utara Alpen Pulau Shikoku adalah pulau
Jepang yang berhadapan dengan Laut
terkecil di antara empat pulau
Jepang. Di wilayah ini terdapat 4 prefektur:
Fukui, Ishikawa, Toyama, dan Niigata.
utama Jepang, letaknya di sebelah
Kadang-kadang Prefektur Niigata tidak barat daya Pulau Honshu. Pulau
dimasukkan ke dalam wilayah Hokuriku. Shikoku dan Pulau Honshu
Wilayah ini memiliki iklim musim dingin yang dihubungkan oleh Jembatan Seto
lembap dan curah salju sangat tinggi. Ohashi.
Bisa dilihat pada umur 0-4 yg berarti kelahiran nya
cukup rendah dikarenakan piramida tersebut alasnya
tidak lebar yang menunjukkan kelahiran rendah.
Lalu pada usia 40 - 45 dan 70-74 jumlah penduduknya
melebihi jumlah usia 0-4 dimana hal tersebut
menandakan kematian yang rendah karena jumlah
penduduk usia tua masih cukup tinggi di Jepang.
• Berdasarkan piramida penduduk jepang, angka kematian penduduk Jepang rendah dikarenakan, pendud
uk Jepang gemar menerapkan pola hidup sehat seperti; minum teh hijau, mengonsumsi makanan yang ti
dak mengandung bahan kimia, sering melakukan meditasi, cenderung jalan kaki atau bersepeda yang m
enyebabkan badan mereka bugar, dan juga mengurangi polusi yang dapat menghindarkan mereka dari p
enyakit berbahaya seperti; ISPA, asma, serangan jatungan, paru-paru basah. DLL.
SEX RATIO
Berdasarkan CENTRAL INTELLIGENCE AGENCY
Penduduk Jepang:
62.130.000 65.410.000
Laki-Laki Perempuan
• Dari data diatas, rasio ketergantungan total sebesar 68,28%, artinya setiap 100
orang yang produktif mempunyai tanggungan sebanyak 68 orang yang belum
produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 68,28% ini
disumbangkan oleh rasio ketergantungan muda sebesar 21,158% dan rasio
ketergantungan penduduk tua sebesar 47,122%.
• Dengan hasil rasio ketergantungan total sebesar 68,28% termasuk dalam golongan
tinggi. Hal ini disebabkan karena penduduk usia muda semakin sedikit dibandingkan
dengan penduduk usianya tua, artinya jumlah masyarakat produktif di Jepang
semakin sedikit sedangkan jumlah masyarakat yang non produktif semakin banyak.
Hal ini dapat berdampak pada ekonomi negara Jepang karena semakin besar
tanggungan yang harus ditanggung untuk masyarakat non produktif.
HARAPAN HIDUP DI JEPANG
Menurut data terakhir yang dirilis WHO tahun 2018, di
Jepang rata-rata harapan hidupnya adalah 84,2 yang
membuat Jepang berada diurutan 1 harapan hidup di dunia.
Jika berdasarkan jenis kelamin, laki-laki rata-rata harapan
hidupnya yaitu 81,1 dan menempati peringkat 2 di dunia.
Sedangkan rata-rata harapan hidup untuk perempuan yaitu
87,1 dan menempati peringkat 1 dunia.
Jika dilihat perkembangan harapan hidup di Jepang tahun 1960-
2016, Jepang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada tahun 1960, rata-rata harapan hidup masyarakat Jepang
sekitar 67.7 tahun, dan berada pada peringkat 35. Jika dibandingkan
dengan 2016, Jepang mengalami peningkatan rata-rata harapan
hidup sekitar 16,5 tahun, sehingga rata-rata harapan hidup di
Jepang tahun 2016 adalah 84,2 dan menempati posisi pertama di
dunia. Untuk harapan hidup di Jepang berdasarkan usia, bisa kita
lihat semakin tua usia, rata rata harapan hidupnya pun tinggi.
Thank you
ありがとうございました