NASIONALISM
ANTI KORUPSI
E
MATERI ANEKA
KOMITMEN
ETIKA PUBLIK
MUTU
NILAI-NILAI
AKUNTABILITAS
Definisi
Akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggung jawaban yang
harus dicapai
Aspek-aspek Akuntabilitas
1. Perencanaan Strategis
2. Kontrak Kerja
3. Laporan Kinerja
Menciptakan Lingkungan Kerja
yang Akuntabel
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
MATERI
NASIONALISME
Definisi Nasionalisme
BENTUK-BENTUK
AKTUALISASI
KODE ETIK DAN
ETIKA ASN
IMPLIKASINYA
Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara 9) Memberikan layanan kepada publik secara
Pancasila. jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
berpihak. tinggi.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian. 11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non kerjasama.
diskriminatif. 12) Mengutamakan pencapaian hasil dan
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
mendorong kinerja pegawai
luhur.
7) empertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
kepada publik. 14) Meningkatkan efektivitas sistem
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan pemerintahan yang demokratis sebagai
kebijakan dan program pemerintah perangkat sistem karir.
DEFINISI DAN LINGKUP ETIKA PUBLIK
Etika Publik merupakan refleksi tentang Ada tiga fokus utama dalam pelayanan
standar/norma yang menentukan publik, yakni:
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan 1) Pelayanan publik yang berkualitas dan
dan keputusan untuk mengarahkan relevan.
kebijakan publik dalam rangka 2) Sisi dimensi reflektif, Etika Publik
menjalankan tanggung jawab pelayanan berfungsi sebagai bantuan dalam
publik. menimbang pilihan sarana kebijakan
publik dan alat evaluasi.
3) Modalitas Etika, menjembatani antara
norma moral dan tindakan faktual
Dimensi Etika Publik
1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
2. Dimensi Modalitas
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen atau pengguna.
Mengingat pentingnya aspek mutu, kini hampir dalam setiap struktur organisasi, baik di
perusahaan maupun institusi pemerintahan, dimunculkan satu unit kerja yang bertanggung
jawab atas penjaminan mutu. Unit penjaminan mutu berkewajiban mengawal implementasi
perencanaan mutu dengan menetapkan program pengawasan mutu, sekaligus upaya untuk
selalu meningkatkan capaian mutu secara berkelanjutan.
Nilai-Nilai Dasar Orientasi Mutu
a) Manajemen Mutu
b) Beberapa teknik/metode perbaikan mutu
c) Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
d) Implementasi Mutu dalam Layanan Publik
Manajemen Mutu
Beberapa Teknik/Metode Perbaikan Mutu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan tentang pengertian istilah korup
(kata sifat) dan korupsi (kata benda). Korup adalah buruk, rusak, busuk. Arti lain korup
adalah suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok
(memakai kekuasannya untuk kepentingan pribadi). Mengkorup adalah merusak,
menyelewengkan (menggelapkan) barang (uang) milik perusahaan (negara) tempat
kerjanya. Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan
dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Jenis-jenis Korupsi
1. Korupsi transaktif
2. Korupsi ekstroaktif
3. Korupsi investif
4. Korupsi nepotistif
5. Korupsi autogenic
6. Korupsi suportif
7. Korupsi defensif
Ciri-ciri Korupsi
1. Dilakukan oleh lebih dari satu orang
2. Merahasiakan motif / Ada keuntungan yang diraih
3. Berhubungan dengan kekuasaan / kewenangan tertentu
4. Berlindung dibalik pembenaran hukum
5. Melanggar kaedah kejujuran dan norma hukum
6. Mengkhianati kepercayaan
Penyebeb Korupsi
A. Unsur Subjektif
1. Setiap Orang
2. Penyelenggara Negara
3. Pegawai Negeri
4. Korporasi
B. Unsur Objektif
1. Janji
2. Kesempatan
3. Kemudahan
4. Kekayaan Milik Negara (Uang, akta, surat, dll)
Kesadaran Anti Korupsi