Anda di halaman 1dari 18

Dhea Putri Ananda

Yanti Septiani
1
Paste your logo here Make your own summer

PRESENTASI
MUKA
Disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari
kepala janin. Yang teraba muka bayi = mulut, hidung, dan
pipi. Primer bila terjadi sejak kehamilan, sekunder bila
terjadi pada proses persalinan.
Pada presentasi muka, kepala berada dalam posisi
hiperekstensi sehingga oksiput menempel pada punggung
bayi dan dagu (mentum) menjadi bagian terbawah janin.
Muka janin dapat tampil sebagai dagu (mentum) anterior
atau posterior, relatif terhadap simfisis pubis.
(Duff, Obstetri Williams)

2
• Tubuh janin dalam keadaan fleksi, 1. Pemeriksaan luar (Palapasi
sehingga pada pemeriksaan luar dada Abdomen)
akan teraba punggung. •Tonjolan kepala sepihak dengan
• Bagian kepala menonjol yaitu bagian bokong
belakang kepala berada disebelah yang •Ditemukan sudut fabre
berlawanan dengan letak dada. •BJJ sepihak dengan bagian kecil
• Didaerah itu juga dapat diraba bagian- 2. Pemeriksaan dalam
bagian kecil janin dan DJJ lebih jelas. Teraba pinggir orbita, hidung, tulang
• Pemeriksaan dalam teraba dagu, mulut, pipi, mulut dan dagu.
hidung, pinggir orbita.

3
ETIOLOGI

• Panggul sempit.
• Janin besar.
• Kematian intrauteri.
• Multiparitas.
• Perut gantung.
• Janin ansefalus dan tumor dileher bagian depan.
• Dagu merupakan titik acuan dari sisi kepala, sehingga ada presentasi
muka dagu anterior dan posterior.
• Presentasi muka dagu anterior posisi muka fleksi.
• Presentasi muka dagu posterior posisi muka defleksi max.

4
PENANGANAN

1. Dagu anterior • Bila permukaan belum


• Bila permukaan lengkap
lengkap
• Lahirkan dengan persalinan spontan • Tidak didapatkan tanda
pervaginam obstruksi, lakukan oksitosin
• Bila kemajuan persalinan lambat
lakukan disitoksin drip drip. Langkah evaluasi
• Bila kurang lancar, lakukan forceps persalinan sama dengan
persalinan vertex.
5
PENANGANAN

2. Dagu posterior

Bila permukaan lengkap maka SC


Bila permukaan maka lengkap, lakukan
penilaian penurunan rotasi, dan kemajuan
persalinan, jika macet mkan SC.
Jika janin mati maka kraniotomi.

6
Komplikasi

1. posterior presisten mengakibatkan obstruksi


persalinan.
2. Kelahiran operasi mungkin dibutuhkan
3. Trauma perineum berat dapat terjadi karena,
meskipun diameter suprolapsus tali pusat.
4. Obstruksi persalinan, karena; muka tidak
berbentuk dan oleh karena CPD yang tidak
dapat ditangani.
5. Presentasi muka bmento bregmatik hanya 9,5
cm, sub mento vertikal 11,5 cm akan
memperlebar vagina dan perineum. Bentuk
tengkorak fetus abnormal disebabkan
perdarahan intrakranial.
6. Muka memar dan oedem.

7
Paste your logo here Make your own summer

Presentasi Persisten
Oksipitoposterior

Pada persalinan presentasi belakang kepala, kepala


janin turun melalui PAP dengan sutura sagitalis
melintang / miring, sehingga ubun-ubun kecil dapat
berda di kiri melintang, kana melintang, kiri depan,
kanan depan, kiri belakang atau kanan belakang.

8
Etiologi

Kelainan posisi jenis ini sering kita jumpai pada


panggul anteroid, android, dan kesempitan
madpelvis. Letak punggung janin pada posisi
ini berasa pada posisi dorsoposterior. Putar
paksi tidak dapat berlangsung pada perut
gantung, janin kecil, atau mati, arkus pubis
sangat luas, dolichophale, dan panggul sempit.

9
PENANGANAN

• Lakukan pengawasan dengan seksama • Bila permukaan serviks belum lengkap


dengan harapan dapat lahir spontan dan tidak ada tanda obstruksi, beri
pervaginam okstitosin drip.
• Tindakan baru dilakukan jika kala II terlalu • Bila permukaan lengkap dan tidak ada
lama / ada tanda-tanda bahaya terhadap kemajuan pada fase pengeluaran,
jani. ulangi apakah adanya obstruksi. Bila
• Pada persalinan dapat terjadi robekan tidak ada tanda-tanda obstruksi beri
perineum yang teratur atau ekstensi dari oksitosin drip.
episiotomy • Bila permukaan lengkap dan kepala
• Periksa ketuban. Bila intake, pecahkan masuk sampai tidak kurang 1/5 atau
ketuban. (0) maka lakukan forceps
• Bila posisi kepala > 3/5 diatas PAP atau • Bila ada tanda obstruksi atau gawat
diatas 2 maka SC. janin maka SC
10
Diagnosis

Oksipito Posterior biasanya terlihat jelas dari Pemeriksaan vagina dapat memastikan
tanda-tanda klasik yang mencangkup sakit letak frontanela anterior disisi anterior
punggung hebat dan pola kontraksi. vagina.
Palpasi abdomen, punggung janin berada  jika kepala janin defleksi (sering kali
dengan spina ibu sehingga terlihat cekung demikian), tetapi dapat pula
disekitar umbilicus yang menandai ruang antara mendeteksi frontanela
lengan dan tugkai bayi.  posterior jika fleksi menjadi secara wajar.
Kaput dan mulase dapat pula ditemukan
dan ini menyulitkan penetapan diagnosis
penanda pada kepala janin.

11
Karakteristik Persalinan Dengan Oksipito Posterior

4. Mengejan involunter lebih sering


1. Pecahnya ketuban sepontan, terjadi, sebelum pembukaan
biasanya terjadi sebelum awitan serviks lengkap dan dapat sanggat
persalinan karena bagian janin mengganggu ibu, terutama jika
yang tidak pas. member asuhan melarangnya
2. Nyeri pinggang, selam persalinan mengejan
disertai nyeri punggung hebat 5. Kala dua persalinan dapat
selama kontraksi. melambat, akibat diameter bagian
3. Kontraksi tidak teratur, kerap presentasi yang lebar,yang juga
diselingi jeda yang lama sebelum membuka celah pada vagina
kontraksi berikutya muncul dan sebelum serviks terlihat.
persalinan berlangsung lama. 6. Serviks yang “mengerut” atau
edema serviks, mugkin berkaitan
dengan defleksi pada bayi dengan
posisi oksipito posterior.
12
Paste your logo here Make your own summer

Kelainan Letak
Majemuk

Presentasi majemuk adalah terjadinya prolaps satu atau


lebih ekstremitas pada presentasi kepala atau bokong.
Kepala memasuki panggul bersama dengan kaki dan
tangan. Presentasi majemuk juga dapat terjadi manakala
bokong memasuki panggul bersama dengan tangan.

13
Jenis presentasi Factor yang dapat meningkatkan
kejadian presentasi manjemuk

• Prematuritas
• Multiparits
• Kombinasi kepala dengan tangan atau
• Panggul sempit
lengan. • Kehamilan ganda
• Kaki yang menyertai kepala atau tangan
• Pecahnya selaput ketuban dengan
yang menyertai bokong jarang terjadi.
bagian terendah janin yang masih tinggi.

14
DIAGNOSA

Kemungkinan adanya presentasi majemuk dapat dipikiran apabila terjadi kelambatan


kemajuan persalinan pada persalinan fase aktif, bagian terendah janin tidak dapat masuk
panggul terutama stelah terjadi pecah ketuban.
Diagnosis presentasi majemuk dibuat melalui pemeriksaan dalam vagina.
Apabila pada presentasi kepala teraba juga tangan atau kengan dan kaki apabila ada
presentasi bokong juga teraba tangan atau lengan maka diagnosis presentasi majemuk dapat
ditegakkan. Kesulitan menegakkan diagnosis tersebut oleh karena sering kali terjadi karena
spontan terutama pada derajat ringan prolaps ekstremitas.

15
Penanganan

• Penangan presentasi majemuk dimulai dengan menetapkan adanya


prolaps tali pusat atau tidak. Adanya prolaps talipusat menimbulkan
keadaan emergency pada janin, dan penangana dengan melakukan
bedah serta ditunjukan untuk mengatasi aibat prolaps talipusat
tersebut daripada presentasi majemuknya. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan adalah presentasi jani, adanya tindaknya prolaps
talipusat, pembukaan serviks, keadaan selaput ketban, kondisi dan
ukuran janin, serta ada tindaknya kehamilan kembar. Bergantung pada
keadaan-keadaan tersebut persalinan dapat berlangsung vaginal
ataupun abdominal.

16
Lanjutan…

• Pada keaadaan terjadinya kemajuan persalinan lambat atau macet,


dilakukan upaya reposisi ekstremitas yang prolaps. Tekanan ekstremitas
yang prolaps oleh bagian terendah janin dilonggarkan dulu dengan cara
membuat ibu dalam posisi dada-lutut. Apabila ketuban masih utuh
dilakukan amniotomi. Dorong ekstremitas yang prolaps kearah kranial,
tahan hingga timbul his yang akan menekan kepala atau bokong yang
memasuki panggul. Seiring dengan turunnya bagian terendah janin, jari
penolong dikeluarkan perlahan.

17
Paste your logo here Make your own summer

Terimakasih 

18

Anda mungkin juga menyukai