Anda di halaman 1dari 25

Aplikasi Turunan

dalam Ekonomi
KELOMPOK 1
RIZKIYAN HADI
MAR I MUHAMMAD
HAYANA MARDIYAH HARAHAP
Definisi Turunan

Rumus Dasar Turunan

CONT Aplikasi Turunan Dalam Ekonomi

ENTS
Kesimpulan
Definisi Turunan
Secara umum, turunan menyatakan bagaimana suatu fungsi berubah akibat perubahan variabel; contohnya,
turunan dari posisi sebuah benda bergerak terhadap waktu adalah kecepatan sesaat objek tersebut.
Arti dari turunan pertama suatu fungsi di suatu titik merupakan kemiringan dari fungsi tersebut di titik itu,
yang secara tepat didefenisikan sebagai berikut. Kemiringan dari suatu garis lurus didefenisikan sebagai
gradient ( tangent dari sudut ) yang dibentuk oleh kecondongan oleh garis itu . Dengan perkataan lain bahwa
suatu titik yang bergerak sepanjang garis pada salah satu arah akan mengalami perobahan koordinat titik
tersebut disepanjang sumbu vertical maupun dalam arah sumbu horizontal

Dari gambar disamping kita melihat bahwa kecondongan


( slope ) suatu garis lurus AB sebesar :

senantiasa konstan sepanjang garis lurus AB sehingga


perubahan pada y sebagai akibat perubahan x senantiasa
konstan.
Definisi Turunan
Jika untuk suatu harga x tertentu limit itu ada, maka pada harga x tersebut y = f(x) dapat didefinisikan, maka

dinyatakan sebagai atau y’ atau f ’(x). Limit itu dinamakan perbandingan

differential atau turunan y = f(x), sehingga:

Jadi:

Secara lebih sederhana, bila ∆x diganti dengan h maka ditulis:


Rumus-Rumus Dasar Turunan

perbandingan differensial (turunan) pertama suatu fungsi y = f(x) di titik A, pada


umumnya bergantung letak titik A yakni fungsi dari absis titik itu atau fungsi
dari x. Turunan pertama dari fungsi y = f(x) dilambangkan dengan
, dan untuk turunan kedua dengan

dan untuk turunan ke n ditulis dengan

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mendapatkan turunan dari y = f(x).


Dengan demikian, perbandingan differential (turunan) pertama suatu fungsi y =
f(x) di titik A, pada umumnya bergantung letak titik A yakni fungsi dari absis
titik itu atau fungsi dari x.
Rumus-Rumus Dasar Turunan

Tabel 1 Tahap – Tahap Mendapatkan Turunan

Contoh :
Jika f(x) = , tentukan f ’(x)
Jawab:
a.
Rumus-Rumus Dasar Turunan

Beberapa Rumus Turunan Selain rumus disamping ada lagi, ada rumus turunan berantai
Jika y = f(u); u = f(t); t = f(w); dan w = f(x)
maka

 
Contoh

Turunan pertama dari


Rumus-Rumus Dasar Turunan
Aplikasi Turunan dalam Ekonomi

Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakan
hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel bebas
lainnya. Turunan disebut juga dengan Diferensial. Diferensial membahas tentang tingkat
perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang
bersangkutan. Ada beberapa hal yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu : Aplikasi
(penerapan) turunan suatu fungsi dengan satu variabel bebas, Penerapannya dalam ilmu
ekonomi dan bisnis serta hubungannya terhadap rumus-rumus dasar turunan, rumus fungsi
turunan dan aplikasinya dalam ekonomi, antara lain Elastisitas fungsi seperti mengitung Biaya
Mariginal/Marginal Cost (MC), Pendapatan Marginal/Marginal Revenue (MR), Analisis Laba
marginal Serta laba setelah Pajak.
Elastisitas Fungsi

Salah satu aplikasi turunan untuk ekonomi adalah penerapannya dalam pengkajian tentang elastisitas fungsi.
Elastisitas (E) suatu fungsi
didefenisikan sebagai perbandingan fungsi turunan atau marjinal
dengan rata-rata y yaitu :

Suatu fungsi disebut elastisitas ( kenyal ) berelastisitas satuan maupun tidak berelastisitas, bila dipenuhi berbagai
persyaratan seperi yang telah diterangkan di atas. Di samping itu pengertian elastisitas yang lebih luas dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Elastisitas Fungsi
Perbandingan perubahan di atas dapat disimpulkan :
1. Jika E = 1 untuk x = x1, maka pertambahan perubahan dalam x dari x = x1 adalah sebesar p% akan memberikan

pertambahan perubahan dalam y dari y1 = f ( x1) adalah p% juga.

2. Jika E > 1 untuk x = x1, maka pertambahan perubahan dalam dalam y dari y1 adalah lebih besar dari p% .

3. Jika 0 < E < 1untuk x = x1, maka pertambahan perubahan dalam x dari x = x1 adalah sebesar p% akan mengakibatkan

pertambahan perubahan dalam y dari y1 = f ( x1) yang lebih kecil dari p% .


Elastisitas Fungsi
Elastisitas Fungsi
Elastisitas fungsi E(x) dari f(x) =  
• Jawaban:
 

E(2) =
Biaya Mariginal/Marginal Cost (MC)

Biaya marginal dapat juga dikatakan sebagai biaya pertambahan (incremental cost). Biaya marginal merupakan besarnya
tambahan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit produksi tambahan. Secara
matematis, MC adalah turunan pertama dari fungsi Biaya Total (TC) atau Biaya marginal dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:

Contoh 2 :
Total biaya produksi suatu komoditi untuk Q unit dinyatakan oleh
Jika TC dalam satuan ribu rupiah, tentukan:
a. Fungsi Biaya Marginal.
b. Fungsi Biaya Rata-Rata (AC)
c. TC, MC, dan AC pada saat memproduksi 10 unit.
Biaya Mariginal/Marginal Cost (MC)

Jawab

3 + 2q

3 + 2(10)
23
• 
SOAL

Total Biaya produksi untuk Q unit dinyatakan dengan:


TC =
Penyelesaian :  
a. Mc = 7c
=

b. AC =

c. Pada saat Q = 20

Jadi, TC pada saat produksi 20 unit Rp 22.424.000


MC =
Analisis Laba Marginal
Laba Marginal adalah tambahan keuntungan yang diperoleh berkaitan dengan satu unit hasil yang terjual atau diproduksi. Secara
matematis, fungsi Laba Marginal adalah turunan pertama dari fungsi Laba. Fugsi Besar keuntungan (laba) diperoleh dari selisih antara
Total Penerimaan (TR) dengan Total Biaya (TC) yang dirumuskan sebagai : L(q) = TR(q) – TC(q)

Pada persaingan tidak sempurna, suatu pasar sering terjadi monopoli, dimana simonopolist dapat mengendalikan harga barang yang
dibutuhkan oleh konsumen, yaitu dengan mengatur kuantitas barang yang ditawarkan pada konsumen. Karena harga ditentukan
(bergantung) pada permintaan dan penawaran, maka dengan mengetahui biaya total yang dikeluarkan (TC) simonopoli dapat
mengatur dan mengendalikan penawaran barang yang dibutuhkan, konsumen sehingga total penerimaan (TR) dapat dikendalikan
pula dan sekaligus dapat mengatur besarnya laba(L) yang ingin diperolehnya. Dengan demikian keadaan pasaran sesuatu jenis barang
biasanya dikuasai oleh satu orang ynag berfungsi sebagai penjual saat tersebut (mono = satu, palein = menjual). Sedangkan bila
keadaan pasaran sesuatu jenis barang dikuasai oleh bukan seorang penjual, melainkan oleh beberapa orang penjual, maka keadaan itu
disebut oligopali (oligo = sedikit, palein = menjual)
Analisis Laba Marginal
MEMAKSIMALKAN LABA SETELAH DIKENAKAN PAJAK

Salah satu sumber penerimaan pemerintah adalah dengan penarikan pajak, misalnya pajak penjualan yang di kenakan pemerintah
terhadap setiap unit yang diproduksi dan dijual oleh pengusaha. Pemerintah berupaya untuk memaksimumkan penerimaan pajak
tersebut. Untuk itu pemerintah harus menentukan berapa tarif pajak yang akan di berlakukannya sehingga akan di peroleh pajak
maksimum. Total pajak yang akan di terima perintah : T = t. Q
Keterangan:
t = tarif pajak per unit yang di kenakan pemerintah dan
Q = Jumlah output yang di produksi dan di jual pengusaha sehingga di peroleh laba maksimum, yang telah mempertimbangkan biaya
pajak.
Dari sudut pandang pengusaha setelah ada pengenaan pajak dari pemerintah:
Laba = pendapatan – (biaya + pajak)
= R – (C+T),
=R–C–T
=R–C–tQ

Dimana : R = pendapatan
C = biaya
T = Pajak
MEMAKSIMALKAN LABA SETELAH DIKENAKAN PAJAK

Contoh 5:
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya suatu produk dinyatakan sebagai berikut:
R = 360 Q – 10,5 Q2 Dan C = 100 Q – 4 Q2
Tentukan:
a. Fungsi laba
b. Fungsi produksi agar laba maksimum
c. Jika pemerintah ingin memperoleh pajak penjualan yang maksimum, berapakah tarif pajak yang harus di kenakan pemerintah kepada
perusahaan tersebut?
Jawab :
a. Dari sudut pandang pengusaha: Maka Fungsi Laba = R – C – t Q
MEMAKSIMALKAN LABA SETELAH DIKENAKAN PAJAK
Kesimpulan
Matematika sebagai alat untuk analisis dalam berbagai bidang cabang disiplin ilmu,
mempunyai peranan sangat menonjol sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
baik mempelajari teori ekonomi maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu fungsi matematika yang digunakan dalam mempelajari teori ekonomi adalah
turunan.
Aplikasi turunan dalam ekonomi banyak sekali salah satunya dalam pembahasan
elastisitas fungsi dimana pada pembahasannya ini juga dijelaskna tentang biaya
marginal, pendapatan marginal, dll. Sehingga turunan sangat diperlukan dalam
mempelajari matematika ekonomi.
Thank you for
Attention

Anda mungkin juga menyukai