yi Dengan Hiperbiliru
binemia
Kelompok 2A
1.Adelia Vivin Fitriani (222020010011)
2.Rizal Wahyu Pratama (222020010012)
3.Ariqa Rafi Perdana Putra (222020010013)
4.Fira Dina Rohmatika (222020010014)
5.Laila Lutfiani Fahriza (222020010015)
6.Hidayatur Rohmah (222020010016)
7.Vica Salma Adelia (222020010017)
8.Ihda Umi Safitri (222020010018)
9.Nor Ahmad Ali Murtadho (222020010020)
Materi
• Pengertian dan etiologi, • Pengkajian
tanda dan gejala/manif • Diagnosa Keperawatan
estasi klinis
• Rencana intervensi kep
• Pathlow/pathways erawatan
• Penatalaksanaan
#1
Pathlow/pathways
Patofisiologi
Bilirubin diproduksi dalam sistem retikuloendotelial s
ebagai produk akhir dari katabolisme heme dan terbe
ntuk melalui reaksi oksidasi reduksi. Karena sifat hidr
ofobiknya, bilirubin tak terkonjugasi diangkut dalam
plasma, terikat erat pada albumin. Ketika mencapai h
ati, bilirubin diangkut ke dalam hepatosit, terikat den
gan ligandin. Setelah diekskresikan ke dalam usus me
lalui empedu, bilirubin direduksi menjadi tetrapirol ta
k berwarna oleh mikroba di usus besar.
Lanjutan...
Bilirubin tak terkonjugasi ini dapat diserap kembali ke dalam sirkulas
i,
sehingga meningkatkan bilirubin plasma total. Bilirubin mengalami p
eningkatan pada beberapa keadaan. Kondisi
yang sering ditemukan ialah meningkatnya beban berlebih pada sel
hepar, yang mana sering ditemukan bahwa sel hepar tersebut belu
m
berfungsi sempurna. Hal ini dapat ditemukan apabila terdapat
peningkatan penghancuran eritrosit, polisitemia, pendeknya umur e
ritrosit pada janin atau bayi, meningkatnya bilirubin dari sumber lain
,
dan atau terdapatnya peningkatan sirkulasi enterohepatik
#3
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan hiperbilirubinemia bertujuan untuk
menurunkan kadar bilirubin dalam darah dan tata lak
sana penyakit yang mendasari.Contohnya adalah foto
terapi pada ikterus neonatorum, operasi untuk obstr
uksi, dan antivirus pada kasus yang disebabkan virus.
Tujuan tata laksana lainnya adalah perbaikan status n
utrisi, keluhan subjektif, kualitas hidup, dan mencega
h atau mengobati komplikasi terkait sirosis.
#4
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian pada kasus hiperbilirubinemia meliputi :
a. Identitas, seperti : Bayi dengan kelahiran prematur,
BBLR, dan
lebih sering diderita oleh bayi laki-laki.
b. Keluhan utama
Bayi terlihat kuning dikulit dan sklera, letargi, malas
menyusu,
tampak lemah, dan bab berwarna pucat.
#5
Diagnosa Keperawata
n
Diagnosa Keperawatan
• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan jau
ndice atau radiasi.
• Gangguan temperature tubuh (Hipertermia) berhub
ungan dengan terpapar lingkungan panas.
• Resiko terjadi cidera berhubungan dengan fototera
pi atau peningkatan kadar bilirubin.
Rencana intervensi
keperawatan
1. Kerusakan integritas kulit berhubu
ngan dengan jaundice atau radiasi.