• Promotive,
• Preventive
• Kurative
• Rehabilitative
Sejarah promosi kesehatan
• WHO 1980 menyimpulkan bahwa
pendidikan kes tidak mampu
mencapai tujuan kalau hanya
memfokuskan perubahan perilaku
perubahan lingkungan.
• 1984 devisi health education diubah
devision on health promotion and
education.
• 2000 indonesia menyesuaikan WHO
PKM direktorat promosi
kesehatan yg sekarang pusat
promosi kesehatan
Definisi / pengertian
• Pendidikan kesehatan : suatu
proses untuk meningkatkan
kemampuan / merubah perilaku
sasaran dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatanya
• Promosi kesehatan : program
yang dirancang untuk membawa
perubahan / perbaikan baik dalam
diri sasaran maupun dalam
organisasi dan lingkunganya ( fisik,
sosial, budaya, politik dll )
Pengertian
Promosi Kesehatan
adalah
Proses membuat orang
mampu meningkatkan
kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan
mereka
Yayasan Kesehatan
Victoria(1997)
Bentuk perilaku :
• Bentuk pasif internal tdk dapat scr langsung diketahui
oleh orang lain ex : berfikir, batine, pengetahuan dll
terselubung / Convert Behavior
• Bentuk aktif perilaku jelas dapat diamati oleh orang
lain ex : membawaq anaknya ke posyandu untuk
Imunisasi Overt Behavior
Domain perilaku :
Cognitif domain
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis ( Analysis )
5. Sintesis ( Synthesis )
6. Evaluasi (Evaluation)
Atitute / Afective /sikap
• . Peniruan
• . Manipulasi
• . Ketetapan
• . Artikulasi
• . Pengalamiahan
Faktor yang
mempengaruhi perilaku
• Perkembangan yg dialami
manusia / tumbang manusia
Fisik, motorik, emosional, kepribadian dan
mental
• Pembawaan / Bakat yang
dimiliki seseorang
• Proses Belajar seseorang.
• Perilaku kesehatan adalah respon
seseorang terhadap stimulus yg berkaitan
dengan sakit dan penyakit, yan, makanan
dan lingkungan.
• Klasifikasi perilaku
berhubungan dgn kesehatan
• Health behavior perilaku / kegiatan
untuk meningkatkan / memelihara kesehatan.
• Ilness bahavior perilaku dilakukan
untuk mengenal dan merasakan rasa sakit
• Peran sakit tindakan / kegiatan yg
dilakukan individu yg sedang sakit untuk
memperoleh kesembuhan
Proses perubahan perilaku
• Menurut RONGER 1974
1. Awarenes sadar adanya pesan /
informasai yg disampaikan
2. Interest tertarik pesan yg
disampaikan
3. Evaluation mengadakan penilaian
pesan yg disampaikan
4. Trial mencoba /
mempraktekan pesan yg diterima
5. Adaption memakai /
menggunakan pesan yg diterima
Faktor yang mempengaruhi
proses perubahan perilaku
1. Faktor manusia 1. Tata cara
• Kamatangan • Fasilitas dan sumber
• Pengalaman • Rutin & bukan rutin
• Motivasi • Minat dan motivasi
• Kerangka acuan • Persiapan mental
2. Faktor beban • Ujian
tugas / materi • Sikap positif
• Bentuk 2. Umpan balik
• Besar dan kompleksitas • Memberitahu hasil yg
• Kejelasan dicapai
• lingkungan • Hadiah dan Hukuman
Cara merubah perilaku
1. Dengan Paksaan
2. Dengan memberi imbalan
3. Dengan membina hubungan yg
baik
4. Dengan menunjukan contoh2
5. Dengan memberi kemudahan
6. Dengan menanamkan
kesadaran
Cara merubah perilaku
menurut Kelman
• Terpaksa / compliance
• Ingin meniru / identifikasi
• Menghayati manfaatnya /
Belajar Mengajar
• Proses belajar mengajar pada anak disebut
: Paedagody
• Proses belajar mengajar pada orang
dewasa : Andrology / Andragogy
• Belajar adalah suatu proses untuk
memperoleh pengetahuan, pandangan dan
ketrampilan yg diperlukan untuk
menghasilkan suatu sikap dan perilaku
tertentu ketika menghadapi suatu keadaan
tertentu
• Mengajar adalah suatu proses mengajak
orang lain untuk memiliki suatu
pengetahuan pandangan ketrampilan
tertentu yg diajukan dalam suatu sikap dan
perilaku tertentu yang diujutkan dalam
suatu sikap dan perilaku tertentu yg telah
direncanakan sebelumnya.
Konsep proses belajar
mengajar
• Konsep Asosiasi ( Associative
Learning ) Karena adanya suatu
rangsangan sehingga terbentuklah
suatu perilaku
• Trial and Error
• Conditioning
• Imitation and Identification
• Konsep Kognitif(Cognitive Learning )
Proses belajar mengajar berlangsung
karena imaginasi, persepsi, serta
penalaran orang yang bersangkutan.
Tahapan Belajar
1. Motivation
2. Apperhention
3. Acguisition
4. Retention
5. Recal and retrieval
6. Generalisation
7. Performance
8. Feed back and Reinforcment
Faktor yang mempengaruhi
belajar
• Faktor Interna (phisiologi dan psikologi )
• Kematangan
• Keadaan phisik / jasamani
• Keadaan psikis
• Faktor Externa
• Adanya orang lain
• Kelas yg dekat dgn jalan
• Tersedianya alat belajar
• Kondisi ekonomi
• Struktur keluarga
• Keadaan iklim
• Keadaan waktu
• Methode mengajar
• Panisme
Faktor yg mendukung
belajar
1. Motivasi
2. Kesiapan / perilaku yg
menunjukan motivasi
3. Keterlibatan aktive / active
Involvement
4. Umpan balik / feed back
5. Yg sederhana ke komplek
6. Pengulangan / Repetition
7. Waktu / Timing
8. Lingkungan / Environment
Faktor yg menghambat
belajar
• Emosi cemas, sedih,
euforia dll
• Kejadian psikologis
nyeri, sakit, gg pendengaran dll
• Budaya bahasa, nilai-nilai,
kepercayaan dll
Fase Belajar
• Fase Belajar menurut BRUNER 1985
• Fase Informasi
• Fase tranformasi
• Fase evaluasi
• Ciri – cirinya
• Dapat membangkitkan pikiran
yang kreatif
• Merangsang partisipasi peserta
• Dapat membangkitkan pendapat –
pendapat baru
• Menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam kelompok
• Keuntungan • Kerugianya
1. Dapat memperoleh 1. Tidak terlepas dari kontrol
informasi baru 2. Harus dilakukan efaluasi
2. Merangsang setiap peserta bila ingin efektif
untuk mengemukakan 3. Mungkin sulit untuk
pendapat semua anggota tahu setisap
3. Dapat menghasilkan pendapat dpt diterima
pendapat / reaksi berantai 4. Para peserta mendorong
4. Tidak menyita waktu untuk mengadakan
banyak evaluasi segera setelah
5. Dapat dipakai kelompok pendapat diajukan
besar dan kecil
6. Tidak memerlukan
pemimpin yg terlalu formil
Panel
• Ciri – cirinya
1. Adanya pendapat dari pesewrta
yg berbeda-beda
2. Adanya panelis dan pemimpin
diskusi
3. Adanya topik yang telah
ditetapkan sebelumnya
4. Moderator mengatur jalanya
diskusi
• Kebaikan • Kerugian
1. Dapat membangkitkan 1. Masalah terseret diluar
pikiran pesewrta topik
2. Panelis dapat 2. Kemungkinan panelis
mengemukakan pandangan berbicara terlalu banyak
yg berbeda thd topik 3. Tidak mungkin semua
pembicaraan peserta dpt mengambil
3. Dapat memanfaatkan orang bagian
yg menguasai permasalahan 4. Cenderung untuk menjadi
4. Mendorong peserta seriasl pidato pendek
menganalisa topik 5. Dpt memecahkan peserta
5. Peserta memperoleh hasil ketika mrk setuju salah satu
dari berbagai panelis panelis
6. Membutuhkan waktu dan
persiapan yg cukup
Role play
• Penggunaan
• Peserta mengetahui pandangan yang
berlawanan
• Peserta mempunyai kemampuan untuk
melakukan methode tsb
• Pada suatu waktu membantu peserta memahami
suatu masalah
• Jika akan mengubah sikap, pengaruh emosi dpt
membantu dlm penyajian masalah
• Untuk pemecahan masalah
• Keunggulan • Kekurangan
1. Segera mendapat perhatian 1. Mungkin masalahnya
2. Dapat dipakai kelompok disatukan dgn
besar dan kecil pemeranya
3. Membantu anggota untuk
analisa situasi 2. Banyak yg tidak
4. Menambah rasa percaya senang memerankan
diri sesuatu
5. Membantu anggota 3. Membutuhkan
menyelami masalah pemimpin yg terlatih
6. Membantu anggota
mendapat pengalaman
4. Terbatas pada situasi
pikiran lain terbatas
7. Membangkitkan semangat 5. Ada kesulitan dalam
untuk pemecahan masalah memerankan
Demonstrasi
• Penggunaan
1. Jika memerlukan contoh prosedur dengan
benar
2. Apabila ada alat peraga
3. Kurang spontanitas
4. Harus tersedia pengajar yg trampil
5. Membandingkan suatu cara dengan cara yg
lain
• Kegunaan
1. Pembelajaran lebih jelas don konkret
2. Dapat menghindari verbalisme
3. Lebih mudah memahami sesuatu
4. Lebih menarik
5. Audien dirangsang untuk mengamati
6. Menyesuaikan antara teori dgn kenyataan
7. Dapat melakukan sendiri
• Kekurangan
1. Pengajar memerlukan ketrampilan yg khusus
2. Alat / media belum tentu tersedia
3. Memerlukan persiapan yg matang
ALAT BANTU / MEDIA /
PERAGA PROMOSI
KESEHATAN
MEDIA PROMKES
Alat peraga disusun berdasarkan prinsip :
pengetahuan yg ada pd setiap manusia
diterima / ditangkap mll panca indra.
Semakin banyak panca indra yg
digunakan semakin banyak & smk jelas
pula pengetahuan yg diperoleh
Alat bantu / media dlm
promosi kesehatan
1 1. Kata- kata
2 2. Tulisan
3 3. Rekaman radio
4 4. Film
5 5. Televisi
6 6. Pameran
7 7. Kunjungan lapangan
8 8. Demonstrasi
9 9. Sandiwara
10 10.Benda tiruan
11 11.Benda asli
Kegunaan
1. Menimbulkan minat sasaran
2. Dapat mencapai sasaran lebih banyak
3. Membantu hambatan bahasa
4. Merangsang sasaran untuk melaksanakan pesan
5. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan kpd
orang lain
6. Mempermudah penyampaian materi
7. Mempermudah penerimaan
8. Mendorong sasaran untuk mengetahui lebih
mendalam
9. Membantu menegakan pengetahuan yg diperoleh
Manfaat
• Penyuluh • Sasaran
1. Memiliki bahan nyata 1. Dapat melihat nyata
yg akan diberikan inti materi
2. Menambah percaya 2. Menghindari
diri kebosanan
3. Menghindari 3. Mudah mengingat
kejenuhan informasi
4. Dpt memberikan scr 4. Mempermudah
sistematis menangkap materi yg
disampaikan
Ciri-ciri Alat peraga :
1. Suatu alat yg dapat diamati, diraba,
dilihat, didengar melalui panca indera
2. Digunakan dalam rangka komunikasi dlm
penceramah
3. Merupakan media yg dpt digunakan dlm
pendidikan kesehatan
4. Sebagai alat tehnis yg dapat digunakan
sesuai dengan methode yg diberikan.
Jenis media:
• Media visual
• Dapat diproyeksikan
• OHP, Slide, Film
• Tidak dapat diproyeksikan
• Gambar, leaflet, Flash Chart,
Plipchart, poster, Karikatur, Diagram,
Grafik dll
• Media audio
• Media audio visual aid / AVA
63
Media Visual Dapat diproyeksikan
Kelebihan :
Gambar individual shg mudah untuk mengatur
Materi dapat dibuat sendiri
Dapat digunakan sasaranya individual atau kelompok.
Kelemahan:
Tidak dapat memberikan hubunganya dengan gerak
Membutuhkan biaya yg banyak
Gambar individual shg mudah hilang
Media visual yg tidak dapat
diproyeksikan
1. Gambar
Kelebihan gambar:
Dapat menerjemahkan ide abtrak ke
bentuk nyata
Banyak tersedia dibuku majalah, koran
dll.
Sangat mudah dipakai
Murah
Dapat digunakan semua audient
Kelemahan :
Terlalu kecil untuk lokal yg besar
Untuk menunjukan lebih dari satu sisi /
dimensi perlu menggambar yg lain
Tidak dapat menunjukan gerak
2. Leaflet
Bentuk leaflet
Tulisan terdiri dari 200 – 400 huruf tertulis cetak
dan biasanya diselingi oleh gambar.
Harus dapat dibaca sekali pandang
Ukuran biasanya 20 X 30 cm
Keuntungan :
Dapat ditempel dimana saja
Dapat diberikan setelah pendidikan kesehatan
Dapat disimpan untuk mengingatkan bila lupa /
untuk rujukan
Dapat disimpan lama
Jangkauanya jauh
Dapat dipakai bahan diskusi
Jika perlu dapat dicetak ulang
Kerugian :
Cetakanya tidak menarik segan untuk
menyimpan
Tidak dapat digunakan bila tidak dapat
membaca
• 3. Flash Chart
Adalah kertas / kartu dengan ukuran 25 X 30
cm yang berisi suatun pesan / program
dimana bagian depan gambar dan
disebaliknya ada tulisan keterangan dari
gambar tersebut.
Keuntungan :
Dapat dibawa kemana-mana
Dapat digunakan untuk bahan penyuluhan
Dapat untuk bahan penyuluhan yang kurang mampu
bicara
Dapat menarik perhatian sasaran bila gambar
menarik.
4. Plipchart
Beberapa chart yg telah tersusun rapi yang
berisi tulisan seperti flaschart hanya saja
sudah di satukan oleh ikatan atau ring spinal.
5. Poster
Adalah pesan yg singkat biasanya dalam bentuk
gambar dengan tujuan untuk mempengaruhi
seseorang / kelompok untuk tertarik tentang
materi yg disampaikan.
Keuntungan :
Dapat diproduksi dalam jumlah yg besar.
Dapat disebarkan kepelosok yg terpencil
Dengan gambar yg menarik dapat menarik
sasaran
Dapat ditempelkan ditempay yg umum.
6. Karikatur
7. Diagram
8. Grafik
9. Realita dan model ( bahan aslinya atau
bahan tiruan ) dll
Menurut pembuatanya alat peraga dibagi dua
macam :
Alat peraga yang rumit ( Complicated )
seperti film, film strip, yang memerlukan
listrik dan proyektor.
Alat peraga yang sederhana yang mudah
dibuat sendiri , menggnakan bahan mudah
diperoleh seperti kertas, kaleng dll ( seperti
gambar, kartun, leflet dll )
Ciri-ciri alt peraga sederhana :
Mudah dibuat
Bahan-bahan dapat diperoleh dari lokal
Mencerminkan kebiasaan kehidupan, dan
kepercayaan setempat
Ditulis / dogambar sederhana
Memakai bahasa setempat yang mudah dimengerti /
dpahami
Memenuhi kebutuhan petugas kesehatan dan
masyarakat.
• Sasaran yang dicapai Alat Bantu
Pendidikan
Yang perlu diketahui tentang sasaran adalah :
Individu atau kelompok
Kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan,
pekerjaan, dan sebagainya
Bahasa yang mereka gunakan
Adat istiadat dan kebiasaan
Minat dan perhatian
Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang
akan diterima
Tempat memasang / menggunakan alat peraga
Didalam keluarga seperti : menolong orang sakit, menolong
persalinan, merawat bayi dll
Di masyarakat misalnya : perayaan hari besar/ PHBI,
pengajian, arisan dll
Di Instansi-instansi misalnya : RS. PUSKESMAS, sekolahan,
kantor dll
Yang menggunakan alat peraga :
Petugas kesehatan
Pamong desa
Guru-guru
Kader kesehatan
• Merencanakan dan menggunakan alat
peraga :
Biasanya menggunakan alat peraga sebagai pengganti
obyek yang nyata shg dapat memberikan pengalaman
yang ridak langsung bagi sasaran.
Untuk memperjelas apa yang disampaikan pda sasaran
Sebelum menggunakan alat peraga harus merencanakan
akan menggunakan alat peraga yg tepat untuk itu perlu
memperhatikan :
Tujuan yang akan dicapai
Tujuan pendidikan :
Menanamkan pengetahuan, pengertian, pendapat, dan
konsep-konsep
Mengubah sikap dan perilaku
Menanamkan tingksah laku / kebiasaan yang baru.
Tujuan penggunaan alat peraga :
Sebagai alat bantu dalam latihan / penataran/ pendidikan
Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah
Untuk mengingatkan suatu pesan informasi
Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, tindakan.
• Persiapan Penggunaan Alat Peraga
• Semua alat peraga yg dibuat
berguna sebagai alat bantu belajar ,
karena juga sebagai alat bantu
belajar maka harus mengembangkan
ketrampilan dalam memilih dan
mengadakan alat peraga yg tepat
shg dapat menghasilkan hasil yg
maksimal.
• Contohnya Flash card berisi
tentang makanan bayi, maka
pendidik harus membuka satu demi
satu dan dijelaskan / membahasnya
bila tdk dibahas maka akan sia sia
saja.
• Cara melakukan tes percobaan
sebagai berikut :
Merencanakan lebih dahulu tes pendahuluan untuk
satu media yang akan diproduksi
Menetukan pokok-poko yang akan dipesankan
dalam media
Menertukan gambar pokok atau simbul yg
disesuaikan dengan ciri-ciri sasaran
Memperlihatkan alat peraga / media tersebut ke
sasaran tercoba
Memperlihatkan sasaran tercoba.
Apakah mengalami kesukaran memahami pesan, kata-
kata dan gambar didalam media tersebut
Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti
Mencatat komentar-komentar dari sasaran tercoba
Melakukan perbaikan alat peraga / media tersebut
Mendiskusikan alat / media tersebut dengan orang
lain teman-teman , orang ahli dll
• Cara menggunakan alat peraga
• Sebetulnya penggunaan lat peraga tergantung
dari jedis alat peraga yg digunakan gambar akan
berbeda denga film dan seterusnya. Yang jelas alat
peraga harus menarik.
Pada waktu menggunakan alat p0eraga hendaknya
memperhatikan :
senyum adalah lebih baik untuk mencari simpati
tujukan perhatian bahwa apa yang akan dibicarakan
itu adalah penting
pandangan mata hendaklah keseluruh pendengar agar
mereka tidak kehilangan kontrolgaya bicara
hendaknya bervariasi agar agar pendengar tidak
bosan & tdk mengantuk
ikut sertakan peran serta pendengar dan berikan
kesmpatan untuk mencoba memegang dan mencoba
alat tersebut
bila perlu berikan selingan humor guna menghidupkan
suasana dan sebagainya.
• Media Pendidikan Kesehatan :
Media cetak :
Booklet : adalah suatu media untuk menyampaikan
pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa
tulisan maupun gambar
Leaflet : adalah bentuk penyampaian informasi atau
pesan-pesan kesehatan dalam lembaran yang dilipat . isi
informasi dalam bentuk tulisan maupun gambar-gambar
atau kombinasi
Flyer : adalah ( selebaran ) seperti leflet tapi tidak
dilipat
Flif cart ( lembar balik ) adalah media penyampaian
pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar
balik biasanya dalam bentuk buku dimana tiap halaman /
lembar berisi gambar peragaan dan lembar baliknya berisi
kalimat sebagai pesan atau informasi yg berkaitan
dengan gambar tersebut.
Rubrik : adalah tulisan tulisan pada surat kabar atau
majalah yg membahas suatu masalah kesehatan atau hal-
hal yg berkaitan dengan kesehatan.
Poster adalah bentuk media cetak yg berisi pesan
kesehatan yg biasanya ditempel ditembok-tembok
ditempat umum atau dikendaraan umum
Foto yang mengungkapkan informasi kesehatan
Media Elektronik
•
• TV ( televisi )
• penyampaian pesan kesehatan melalui televisi dapat dalam bentuk
: sandiwara, sinetron, forum diskusi, pidato cerdas cermat dll
• Radio :
• Penyampaian informai/ pesan kesehatan melalui radio juga dapat
bermacam-macam bentuknya antara lain obnrolan , sandiwara,
ceramah dsb
• Video :
• Penyampaian informasi atau pesan kesehatan dapat melalui video
• Slide :
• Juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan informasi
kesehatan
• Film strip :
• Film strip juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
informasi kesehatan
• Kurang pengetahuan
• Adalah pernyataan pada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas tidak dapat memahami ,
tidak dapat belajar dan tidak dapat menunjukan
tindakan keperawatan yg penting untuk
mempertahankan kesehatan
• Resiko terjadi
• Perencanaan
1.Menetukan prioritas
1.Kriteria yg digunakan
1.Individu
2.Keluarga
3.Komunitas
2.Menentukan tujuan belajar
3.Memilih materi
4.Memilih strategi belajar
5.Memilih alat bantu mwngajar
6.Membantu rencana evaluasi
• Implementasi
• Harus Fleksibel krn kadang perencanaan kurang sempurna
• Perlu ketrampilan :
• Komunikasi
• Tehnik mengajar
• Mengenal budaya,
• Memahami kemampuan klien
• Memerlukan pendekatan yg ramah dan hangat
• Penampilan perawat yang meyakinkan dan mantap
• Yg harus diperhatikan perawat
• Waktu yg tepat untuk belajar klien
• Kecepatan menyampaikan materi
• Keadaan lingkungan
• Alat bantu
• Cara meningkatkan belajar klien
• Fokusing
• Menggunakan baha sa yg sesuai.
• Evaluasi
1.Evaluasi proses
1.Asuhan keperawatan ( pengkajian - sampai
evaluasi )
2.Perencanaan penkes
2.Evaluasi belajar klien / hasil
1.Kognitif
2.Afectife / attitute
3.psikomotor
3.Evaluasi pelaksanaan proses
belajar mengajar
• Dokumentasi
• Pentingnya
• Alat komunikasi sesama dan antar
profesi
• Sebagai legalitas
• Yg didokumentasikan
• Respon klien
• Orang yg mendukung pend.kes.
• Proses belajar mengajar.
Tugas kelompok
NO NO ABSEN MATERI HARI KE88T
1 1 - 11 Methode Ceramah I5
2 M. Seminar I7
3 M. Diskusi kelomp I1
6 M. Panel II3