Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1

Andi Laksamana Yuda


Tria Watami
Mega Iswanti
Nimas Andriyani
Yeni Fitria Sari
Teti Melili Tanti
Dimas Indrawan
Nando Lyandra Pratama
Pengertian Pajak
Pajak merupakan komponen penting bagi pembangunan negara.
Pajak digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran
publik. Pajak dibayarkan oleh rakyat kepada negara berdasarkan
undang-undang. Pajak menurut Undang-undang Nomor 16 2009
dalam “kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat”. Meskipun penting dalam pembangunan
negara, namun sayangnya masih banyak orang yang melalaikan
kewajiban membayar pajak.
Konsep Dasar Perpajakan
Menurut Para Ahli

01.Rifqi Siddiq
02. Sommerfeld R.M., Anderson H.M., &
Brock Horace R
03. Sugianto
04. P. J. A. Adriani
05. Prof. Dr. Rochmat Soemitro
Rifqi Siddiq

Pajak adalah iuran yang dipaksakan pemerintahan


suatu Negara dalam periode dibagi menjadi 2 jenis
yaitu pajak yang dikelola oleh pemerintah pemerintah
fungsi dan oleh tertentu kepada wajib pajak yang
bersifat wajib dan harus dibayarkan oleh wajib pajak
kepada Negara dan bentuk balas jasanya tidak
langsung.
Sommerfeld R.M., Anderson H.M., & Brock Horace R

Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor


swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat
pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan
berdasarkan ketentuan yang ditetapkan terlebih
dahulu tanpa mendapat imbalan yang langsung dan
proporsional. Agar pemerintah dapat melaksanakan
tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan.
Menurut Sugianto
Pajak merupakan suatu pungutan atau iuran wajib pajak yang harus dilakukan
oleh individu atau badan kepada suatu daerah tanpa imbalan secara langsung
yang seimbang, dapat untuk dipaksakan dengan berdasarkan Undang-undang
yang berlaku yang kemudian digunakan untuk menyelenggarakan pemerintah
serta untuk pembangunan daerah.
P. J. A. Adriani
Pajak adalah iuran kepada Negara yang
dapat dipaksakan yang terutang oleh
yang wajib membayarnya menurut
peraturan perundang-undangan
perpajakan, dengan tidak mendapat
prestasi kembali, yang langsung dapat
ditunjuk, dan yang gunanya adalah
untuk membiaya pengeluaran-
pengeluaran umum yang berhubungan
dengan tugas Negara.
“ Pajak adalah iuran rakyat kepada
kas negara berdasarkan undang-
undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tiada mendapat jasa timbal
(kontraprestasi) yang langsung dapat
ditujukan dan dapat digunakan untuk
membayar pengeluaran umum. ”

— Prof. Dr. Rochmat Soemitro


Dari pengertian para ahli dapat disimpulkan
bahwa pajak adalah :
a. Iuran wajib yang dapat dipaksakan
b. Pajak dapat dipungut berdasarkan Undang-undang.
c. Pajak tidak memberikan timbal balik atau kontraprestasi
secara langsung atas pembayaran pajak.
d. Pajak dipungut oleh negara, baik pemerintah pusat maupun
daerah.
e. Pajak diperuntukkan untuk keperluan umum, membiayai
pengeluaran pemerintah guna kepentingan Negara.
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai