Demam Berdarah

Sakit Demam Berdarah

Dengue (DBD)

• Penular : Nyamuk Aedes aegypti

• Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi akut yang disebabkan
virus dengue, dengan cirri-ciri demam
mendadak disertai manifestasi
perdarahan dan beresiko syok dan
kematian
 Penularan
DBD
 Melalui gigitan nyamuk • DBD pada umumnya
Aedes Aegypti nyamuk menyerang anak –
penular DBD ini anak, tetapi dalam
terdapat hampir di dekade ini terlihat
seluruh pelosok adanya
Indonesia, kecuali di kecenderungan
tempat – tempat kenaikan
dengan ketinggian
lebih dari 1000 meter di • Masa Inkubasi
atas permukaan laut. Berkisar antara 4 – 7
hari
 CARA
PENULARAN
SAKIT
DEMAM
BERDARAH
DENGUE
 Tanda-Tanda DBD
1. Demam tinggi mendadak,
tanpa sebab yang
jelas,berlangsung terus
menerus selama 2-7 hari.
2. Manifestasi pendarahan
(bintik-bintik kemerahan di
kulit/ petekie)
3. Trombositopeni
4. Hemokonsentrasi
(peningkatan hematokrite
20%)
5. Disertai atau tanpa
pembesaran hati
(Hepatomegali)
6. Kulit teraba dingin dan
lembab terutama pada ujung
hidung, jari tangan dan kaki.
7. Penderita menjadi gelisah
dan pucat.
8. Mulut dan bibir tampak pucat.
9. Nadi cepat, lemah, dan kecil
sampai tak teraba.
10. Tekanan nadi menurun,
sistolik menurun sampai 80
mmHg/ kurang
 Gejala klinik lain
1. Gejala yang menyertai: nyeri otot, tidak nafsu
makan, lemah, mual, muntah, sakit perut,
diare, kejang.
2. Pada beberapa kasus terjadi demam tinggi
disertai kejang dan penurunan kesadaran
shngga sering diidiagnosis encefalitis/
peradangan otak.
3. Keluhan sakit perut yang hebat seringkali
timbul mendahului perdarahan gastrointestinal/
saluran cerna dan renjatan/ syok.
 Pertolongan pertama penderita
DBD oleh masyarakat
1. Antipiretik/ Paracetamol 3 x 1 tablet untuk dewasa, 10-
15 mg/kg BB besar kali untuk anak.
2. Kompres hangat.
3. Minum hangat 1-2 liter per hari, semua cairan
diperbolehkan kecuali cairan yang berwarna coklat dan
merah (susu coklat, sirup merah dll)
4. Bila terjadi kejang:
a. Jaga lidah agar tidak digigit.
b. Kosongkan mulut
c. Longgarkan pakaian
d. Tidak memberikan apapun lewat mulut selama kejang.
 Sifat-Sifat Nyamuk Aedes Aegypti
1. Berwarna hitam dengan loreng putih pada
tubuhnya.
2. Berkembang biak di tempat penampungan air
yang tidak beralaskan tanah (bak mandi/ WC)
3. Menggigit pada siang hari hingga petang hari.
4. Mempunyai kemampuan multiple bites
(kemampuan menghisap berulang kali).
5. Kemampuan terbang rata – rata 40 m,
maksimal 100 m.
 Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN)
Dilakukan dengan cara 3M:
• Menguras dan menyikat tempat – tempat
penampungan air, seperti bak mandi/wc,
drum,dll seminggu sekali.
• Menutup rapat – rapat tempat penampungan
air, seperti gentong air/ tempayan, dll.
• Mengubur atau menyingkirkan barang –
barang bekas yang dapat menampung air
hujan.
PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK
Aedes aegypti