karena menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada nasabah. Karena berbagai hal, nasabah tidak mampu memenuhi kewajibannya seperti pembayaran pokok dan bunga pinjaman, sehingga bank mengalami kerugian karena tetap mengeluarkan beban bunga untuk simpanan nasabah. 2.RESIKO PASAR Suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas. 3. RESIKO OPERASIONAL Risiko yang timbul karena tidak berfungsinya sistem internal yang berlaku, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan faktor eksternal seperti bencana alam, demontrasi besar, dll. 4. RESIKO LIKUIDITAS Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajibanyang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitastinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.Risiko ini disebut juga Risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity risk). 5. RESIKO KEPATUHAN Risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atautidak melaksanakan peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang berlaku.Sumber Risiko Kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahamanatau kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum 6. RESIKO HUKUM Risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna 7. RESIKO REPUTASI Risiko reputasi itu risiko akibat menurunnya kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank dampak kejadian risiko reputasi pada umumnya menyebabkan kerugian non finansial bagi bank. 8. RESIKO STRATEGIK Risiko strategis adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penerapan dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau bank tidak mematuhi/ tidak melaksanakan perubahan perundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku.