Anda di halaman 1dari 22

PERILAKU

ORGANISASI
MEMAHAMI PERILAKu ORGANISASI
: Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana
orang-orang bertindak di dalam organisasi

Unsur pokok dalam Organisasi :


- Orang
- Struktur
- Teknologi
- Lingkungan

Hakekat Manusia :
-Perbedaan Individu
-Orang seutuhnya
-Perilaku yang termotivasi
-Nilai Orang (martabat manusia)
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI :
1.Pendekatan Antar disiplin, perpaduan banyak disiplin
2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan
pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai
keefektifan
3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang
berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang
berlainan untuk mencapai keefektipan
4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan
berbagai unit keluaran dengan unit masukan
5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam
hubungan yang rumit
IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI

Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para


pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka

Unsur – unsur Iklim yang menyenangkan:


-Kualitas kepemimpinan
-Kadar kepercayaan
-Komunikasi keatas dan kebawah
-Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat
-Tanggung Jawab
-Imbalan yang adil
-Tekanan pekerjaan yang nalar
-Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar
-Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
Hakekat organisasi

 Sistemsosial
 Kepentingan bersama
SISTEM SOSIAL
(Budaya, Peran, Status)

Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia


yang rumit yang berinteraksi dalam banyak
cara. Dimana sebuah sistem dikatakan dalam
keseimbangan sosial apabila terdapat suatu
dinamika yang menyeimbangkan semua
bagiannya yang saling tergantung dan
memberikan perubahan yang fungsional atau
menguntungkan bagi sistem
SISTEM Keseimbangan Sosial
SOSIAL Tindakan fungsionalitas
Perjanjian psikologis
& ekonomi
Keadilan

BUDAYA PERAN STATUS

Perubahan Budaya
Sosialisasi Hubungan Status
Etika Kerja
Persepsi Peran Simbol Status
Tanggungjawab-
Konflik Peran Sumber Status
Sosial
Peran ganda Pentingnya Status
PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI
Pegawai:
Apabila harapan terpenuhi:
-Kepuasan kerja tinggi
PEGAWAI
Perjanjian -Prestasi tinggi
Psikologis -Tetap bertahan dalam organisasi

Bila harapan tidak terpenuhi :


-Kepuasan Kerja rendah
-Prestasi Rendah
-Pengunduran diri

Majikan
Apabila harapan terpenuhi:
-Pegawai dipertahankan
MAJIKAN Perjanjian -Kemungkinan Promosi

Ekonomi Apabila harapan tidak terpenuhi:


-Tindakan Perbaikan /Disiplin
-Kemungkinan pemberhentian
PERUBAHAN ORGANISASI DAN
MANAJEMEN STRESS
KEKUATAN-KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN

KEKUATAN CONTOH
Keadaan angkatan kerja *Keragaman kultur yang lebih besar
Populasi yang lebih tua
Banyak karyawan baru dengan
ketrampilan yang belum memadai
Teknologi *Komputer yang lebih cepat, lebih murah
dan lebih mudah dibawakemanapun
Pengaksesan musik secara on-line
Penterjemahan kode genetika manusia
Guncangan Ekonomi * Kebangkitan dan kejatuhan saham dot-
com
Runtuhnya pasar saham 2000-02
Tingkat suku bunga yang sangat rendah
Persaingan *Pesaing Global
Merger dan konsolidasi
Pertumbuhan e-Commerce
Tren Sosial *Ruang bincang-bincang di internet
Meningkatnya diskon dan peritel big box
Perpolitikan dunia *Perang Isak –AS
Pembukaan pasar di Cina
Perang melawan terorisme
MENGELOLA
PERUBAHAN
Sifat perubahan Kerja

• Organisasi secara keseluruhan cenderung berpengaruh


oleh perubahan yang terjadi pada salah satu bagiannya
• Perubahan merupakan masalah manusia dan juga
masalah teknis
• Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia berkenaan
dengan perubahan adalah memperbaiki dan menjaga
keseimbangan kelompok dan menyesuaikan pribadi yang
terganggu oleh perubahan
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN

(1) Logis, berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah :


- waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri
- upaya ekstra untuk belajar kembali
- situasi yang kurang diinginkan
- kerugian ekonomi yang ditimbulkan
- kelayakan teknis
(2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen dan
sikap

- khawatir akan sesuatu yang tidak


diketahui
- rendahnya toleransi terhadap
perubahan
- tidak menyukai pimpinan atau
agen perubahan yang lain
- kurangnya kepercayaan terhadap
orang lain
- kebutuhan akan rasa aman,
menginginkan status quo
(3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan dan
nilai
kelompok

- Persengkokolan politis
- Bertentangan dengan nilai kelompok
- pandangan yang picik
- kepentingan pribadi
- keinginan untuk mempertahankan

persahabatan yang terjalin sekarang


SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN
SUMBER SUMBER INDIVIDUAL
-Kebiasaan
-Rasa Aman
-Faktor-faktor Ekonomi
-Takut pada hal yang belum diketahui
-Pemrosesan informasi yang selektif
SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL
-Inersia Struktural
Fokus perubahan yang terbatas
Inersia Kelompok
Ancaman terhadap keahlian
Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan
Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang
sudah mapan
MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI
RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

1.Membangun dukungan dan komitmen


2. Negoisasi
3.Partisipasi
4.Imbalan bersama
5.Rasa aman
6,Pendidikan dan Komunikasi
7.Bekerjasama dengan serikat pekerja
8.Manipulasi dan Kooptasi
9.Memilih orang yang menerima Perubahan
10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan
langsung kepada orang yang menentang
MENERAPKAN PERUBAHAN
DENGAN BERHASIL

PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN


(Change Agent) yang memprakarsai perubahan
dan membantu keberhasilan penerapannya dan
PEGAWAI yang membuat hampir semua
perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai
merupakan aspek utama dalam proses perubahan
PENDEKATAN UNTUK
MENGELOLA PERUBAHAN
ORGANISASI

a. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin :


b.Delapan tahap dari Kotller
c.Riset Tindakan
d.Pengembangan Organisasi
a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN

(1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan


praktek lama perlu disingkirkan agar
gagasan dan praktek baru dapat dipelajari
(2) Pengubahan (changing), langkah-
langkah mempelajari gagasan dan praktek
baru agar pegawai dapat berpikir dan
berprestasi dengan gagasan dan praktek
baru
(3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal
yang sudah dipelajari dipadukan dalam
praktek yang sesungguhnya, praktek yang
berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA

Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana


seorang individu dihadapkan pada peluang,
tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan
penting

Stres tantangan : stres yang menyertai


tantangan di tempat kerja (memiliki banyak
proyek, tugas,dan tanggungjawab)

Stres Hambatan: stres yang menghalangi


seseorang mencapai tujuan (birokrasi, politik,
kantor,kebingungan terkait dengan
tanggungjawab)
SUMBER SUMBER POTENSI STRES

SUMBER-SUMBER POTENSIAL KONSEKUENSI


1.Faktor Lingkungan: 1.Gejala gejala Psikologis
-ketidakpastian ekonomi - Sakit kepala
-ketidakpastian politik - Tekanan darah tinggi
-perubahan teknologi - Sakit jantung
2.Faktor Organisasional : 2. Gejala gejala Pskologis
-Tuntutan tugas - Kecemasan
-tuntutan peran - depresi
-Tuntutan antarpersonal - Menurunnya tingkat
kepuasan kerja
3.Faktor Personal : 3.Gejala gejala perilaku
- Persoalan Keluarga - Produktivitas
- Persoalan Ekonomi - Kemangkiran
- Kepribadian - Perputaran karyawan

-
MENGELOLA STRESS

a.PENDEKATAN INDIVIDUAL
- Penerapan teknik Manajemen waktu
- Penambahan waktu Olah Raga
- pelatihan relaksasi
- perluasan jaringan dukungan sosial

b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL
- seleksi personal dan penempatan kerja
- pelatihan
-penetapan tujuan yang realistis
-pendesainan ulang pekerjaan
- meningkatkan keterlibatan karyawan
- perbaikan dalam komunikasi organisasi
- penawaran cuti panjang
- program-program kesejahteraan

Anda mungkin juga menyukai