Anda di halaman 1dari 15

TEGANGAN

PERMUKAAN
Syaikha arikah

(105131104420)
PENGERTIAN
Tegangan Permukaan atau Tegangan antar muka adalah suatu gaya nyata
yang efeknya tampak pada tingkat makroskopis, seperti halnya pada
tingkat molekular.
Gaya yang diterapkan (berat X percepatan karena gravitasi, 980 cm/ detik 2) sama dengan
tegangan antar muka γ dikalikan panjang batas yang dapat bergerak, L. Gaya total adalah dua kali
harga ini dinyatakan sengan :

F=2γL

Dalam hal ini tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang.


Kebanyakan antar muka yang tercakup dalam sistem
farmasetik berbentuk lengkung.
Persamaan Young Laplace menghubungkan tekanan
seberang antarmuka yang melengkung, ∆P, ke tegangan
permukaan γ.

∆P = γ ( 1 + 1 )
R1 R2

R1 dan R2 : jari – jari lengkungan antar muka


Untuk sebuah bola, kedua jari-jari lengkungan sama
dan persamaan Young Laplace dapat di sederhanakan
mrnjadi :
P=2γ
r
r = jari-jari nola

Persamaan ini meramalkan bahwa gelembung yang


lebih kecil atau tetesan mempunyai tekanan dalam
yang lebih besar.
Tegangan permukaan suatu cairan biasanya
lebih tinggi daripada suatu tegangan suatu
cairan dengan cairan yang lainnya.

Tegangan permukaan cairan memberikan gaya


tarik-menarik antara molekul-molekul cairan.
Jadi, tegangan permukaan air berkurang apabila
temperatur meningkat.
Persamaan Gibbs, salah satu dari persamaan dasar kimia
permukaan, diturunkan untuk menggambarkan pengaruh
suatu zat terlarut pada tegangan permukaan. Bentuk umum
persamaan Gibbs adalah :
T2’ = - RT d γ
d ln a2
T = temperatur
γ = tegangan permukaan
a2 = aktivitas zat terlarut
Zat-zat aktif
permukaan

• Zat terlarut dapat mengubah


tegangan permukaan air.
• Persamaan Gibbs menyatakan
bahwa zat terlarut yang
terkonsentrasi dalam daerah
antarmuka menyebabkan
penurunan tegangan permukaan
bila konsentrasi zat terlarut
dinaikkan.
Persyaratan struktur
Zat aktif permukaan adalah molekul-molekul yang diadsorbsi pada antarmuka. Untuk terjadinya ini,
suatu molekul harus memenuhi persyaratan struktur spesifik.

Persyaratanny adalah :
1. Suatu zat aktif permukaan mengandung suatu daerah lipofilik.
2. zat aktif permukaan juga mengandung daerah hidrofilik.
Pengukuran Tegangan Permukaan
dan Tegangan Antarmuka
Berbagai cara telah digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan tegangan
antarmuka.
Ada beberapa metode, yaitu :
1. Metode Kenaikan – Kapiler
2. Metode Berat – Tetes
3. Metode Lempeng Wilhelmy
4. Metode Penglepasan
Metode Kenaikan -
Kapiler

Didasarkan persamaan Young Laplace. Jika suatu cairan membasahi


dinding kapiler, permukaan cairan tersebut membentuk cekungan
dan terdapat perbedaan tekanan pada antarmuka. Perbedaan ini
menyebabkan cairan dalam kapiler naik.
Sampai perbedaan tekanan yang diuraikan oleh Persamaan Young Laplace sama
dengan tekanan kolom cairan :
∆P = (ρ1 - ρ2) g h = 2 γ
r

ρ1 = kerapatan fase cair


ρ2 = kerapatan fase gas
g = percepatan gravitasi
h = tinggi kenaikan cairan dalam kapiler
r = jari-jari kapiler
Metode Berat Tetes
Didasarkan pada kenyataan bahwa berat tetesan yang jatuh dari
suatu pipa berjari-jari r tergantung pada cairan tersebut. Metode
ini membutuhkan faktor koreksi, karena hanya sebagian tetesan
tersebut yang mencapai ukuran ketidakstabilan untuk jatuh.

Metode Lempeng Wihelmy


Adalah suatu pengukuran langsung dari gaya yang
dikenakan pada selembar lempeng platina yang
terdapat pada antarmuka.

W = W0 + 2L
W = berat nyata dari lembaran sewaktu berada pada
antar muka
W0 = berat lembaran
L = panjang lempeng
Metode ini baik untuk mempelajari umur permukaan
dan untuk mengukur tegangan permukaan
Metode Penglepasan

Merupakan metode yang paling luas digunakan untuk


menentukan tegangan permukaan atau tegangan
antarmuka.
Metode ini tergantung pada ukuran gaya yang
diperlukan untuk melepaskan suatu cincin kawat dari
permukaan cairan.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai