Anda di halaman 1dari 48

Metodologi Penelitian

I. Pengertian

• Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid


Narbuko,2008)
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali,
dan to search yang berarti mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali.
Pengertian

• Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang


sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran
fakta-fakta.
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu dengan
melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti
yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan
secara hati-hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
Pengertian

• Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan dari


suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-
hati serta sistematis.
• Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno Hadi MA
dalam Cholid).
• Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan (Yosephdan Yoseph,
1979)
• Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai
tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau
proses penemuan, baik discovery maupun invention.
• Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal
dan intensif
• Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses
penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis,
terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan
hipotesis.
• Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan
secara sistematis mengikuti aturan-aturan
metodologi
Pengertian metodologi Penelitian
• Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang
dilewati untuk mencapai pemahaman.
• Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Penelitian sebagai suatu proses
• Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang
berjalan secara terus menerus
• Jadi hasil penelitian tidak akan pernah merupakan
hasil yang bersifat final.
• Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada
penelitian orang lain yang datang belakangan,
• Jadi proyek penelitian dari awal sampai akhir
merupakan proses
II. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah

Hasrat Ingin Tahu

Pertanyaan

Pengetahuan yang Benar


/ KEBENARAN

PENDEKATAN PENDEKATAN
ILMIAH NON ILMIAH
Pendekatan Ilmiah
• Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan
tertentu sehingga diperoleh pengetahuan yang
benar/logis

• Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal dengan


Berpikir Ilmiah
Berpikir Ilmiah
Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik
• Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg
mendukung pertanyaan
• Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
• Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau
pendapat pada logika & mampu menimbang
berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan
analisis akal sehat
KRITERIA METODE ILMIAH
1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
BEBERAPA LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH
1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
ASUMSI & BATASAN DALAM METODE ILMIAH

• Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan


(order)
• Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya
dengan dan tergantung dan kejadian lain yang
mendahuluinya
• Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
• Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus
dapat dikomunikasikan
PENELITIAN ILMIAH
• Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan
yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa fakta, konsep,
generalisasi dan teori
• Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung
bersambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu
menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena

Fungsi penelitian ilmiah, yaitu


1. Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan
sebelumnya (mengadakan verifikasi)
3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji
kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan
pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan
sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya
Hubungan Ilmu & Penelitian

• Menurut Almack (1930)


Penelitian Ilmu

• proses • hasil

 Menurut Whitney (1960)


Penelitian Ilmu Kebenaran

• proses • proses • hasil


Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir
ilmiah

1. teori koherensi (konsisten)


2. teori korespondensi (berhubungan)
3. teori pragmatisme (fungsional)
PENDEKATAN NON ILMIAH
1. Akal sehat (common sense)
2. Prasangka
3. Otoritas ilmiah & kewibawaan
4. Penemuan kebetulan & coba-coba
5. Pendekatan intuitif (dorongan hati)
Penelitian Murni dan Terapan
Penelitian murni adalah salah satu jenis penelitian
sosial yang memiliki orientasi pada bidang akademis
– Jenis penelitian ini tidak bertujuan untuk memberikan
solusi atas suatu masalah atau fenomena sosial
tertentu.
– Ciri utama dari penelitian ini adalah banyak digunakan
dalam lingkup akademis, memiliki tingkat abstrak yang
tinggi, manfaatnya tidak dapat dirasakan secara
langsung, serta mengembangkan ide, teori, atau
gagasan
• Kelebihan dari penelitian murni adalah dapat
dijadikan fondasi dalam pembuatan kebijakan
dan dapat digunakan sebagai dasar pemikiran
dalam pemecahan masalah.
• Kelemahannya adalah waktu dan dana yang
diperlukan untuk mengadakan penelitian ini
relatif lama, serta dinilai cenderung kurang
efektif karena manfaatnya baru dapat
dirasakan dalam jangka panjang
Penelitian terapan adalah salah satu jenis
penelitian yang bertujuan untuk memberikan
solusi atas permasalahan tertentu secara praktis.
• Penelitian ini tidak berfokus pada pengembangan
sebuah ide, teori atau gagasan, tetapi lebih
berfokus kepada penerapan penelitian tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
• Ciri utama dari penelitian ini adalah tingkat
abstraksi yang rendah, dan manfaat atau
dampaknya dapat dirasakan secara langsung
Ada 3 tipe penelitian terapan, yaitu:
• Penelitian evaluasi adalah penelitian yang bertujuan
untuk melakukan penilaian terhadap setiap tahapan
yang dilakukan dalam penelitian, dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil penelitian.
• Penelitian Aksi adalah penelitian yang fokusnya pada
tindakan sosial. Tujuannya ialah untuk mengembangkan
kehidupan dan kondisi dari para subject penelitian
• Penelitian mengenai penilaian akan dampak sosial, yang
membahas mengenai konsekuensi apa yang kira-kira
akan muncul dari pembuatan rencana dan pilihan dari
beberapa alternatif kebijakan
• Kelebihan dari penelitian ini adalah dapat digunakan
dalam Jangka pendek, praktis, tidak memakan waktu
yang lama, serta dapat digunakan oleh para pelaku
bisnis, kantor pemerintahan, fasilitas pelayanan
kesehatan, dan institusi pendidikan.
• Kelemahannya adalah dapat berakibat fatal jika
terjadi salah penginterpretasian, pembuat
keputusan hanya mau tahu hasil akhirnya saja,
hasilnya sulit untuk dipublikasikan secara luas
kepada publik, dan mudah menimbulkan implikasi
(dampak) tertentu.
Penelitian Kesehatan
• Penelitian kesehatan berorentasikan atau
memfokuskan kegiatannya pada
masalah-masalah yang timbul dalam
bidang kesehatan / kedokteran dan
sistem kesehatan
Penelitian kesehatan dapat diartikan sebagai
suatu upaya untuk memahami permasalahan-
permasalah yang dihadapi dalam bidang
kesehatan, baik kuratif / klinis maupun
preventif / kesehatan masyarakat, serta
masalah-masalah yang berkaitan dengannya
dengan mencari bukti yang muncul, dan
dilakukan melalui langkah-langkah tertentu
yang bersifat ilmiah, sisitimatis, dan logis.
Kesehatan itu sendiri terdiri dari dua sub bidang pokok
Yakni :
1. Kesehatan individu yang berorentasikan klinis /
pengobatan, yang biasanya disebut kedokteran
2. Kesehatan yang berorentasi pada kesehatan kelompok
atau masyarakat, yang bersifat pencegahan, yang
disebut kesehatan masyarakat (public health)
a. Sub bidang kesehatan masyarakat ini pun terdiri dari
berbagai komponen seperti epidemiologi, pendidikan
kesehatan, kesehatan lingkungan, administrasi kesehatan
masyarakat, gizi masyarakat dan sebagainya
b. Secara makro, kesehatan merupakan sub sistem dari
sistem sosial budaya yang tidak terlepas dari sub
sistem yang lain sep; pendidikan, ekonomi, politik,
dan sebagainya. Hal ini merupakan sasaran dari
penelitian kesehatan.
Jenis penelitian kesehatan

Berdasarkan metode penelitian kesehatan dapat


digolongkan menjadi 3 kelompok besar yaitu :

a. Metode penelitian survei (Research Method)


Dalam survei, penelitian tidak dilakukan terhadap
seluruh obyek yang diteliti atau populasi,
tetapi hanya mengambil sebagian dari
populasi tersebut (sampel)
Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap
mewakili populasinya
Penelitian survei, digolongkan lagi menjadi 2,
yaitu :
1. penelitian survei yang bersifat deskriftif
(descriptive) dan
2. analitik (analytical)
Dalam penelitian survei deskriftif, peneliti
diarahkan untuk mendeskrifsikan atau
menguraikan suatu keadaan dalam suatu
komonitas atau masyarakat.
• Mis; distribusi penyakit dalam suatu masyarakat
dan kaitannya dengan umur, jenis kelamin, dan
karakteristik lain. Oleh sebab itu penelitian
deskriftif ini sering disebut penelitian
penjelajahan (exploratory study) dalam survey
diskriptif pada umumnya penelitian menjawab
pertanyaan bagaimana (how)
Survey analitik, penelitian diarahkan untuk
menjelaskan suatu keadaan atau situasi
• mis; mengapa penyakit menyebar disuatu
masyarakat, mengapa penyakit terjadi pada
seseorang. Mengapa masyarakat tidak
menggunakan fasilitas yang telah tersediah,
Mengapa orang tidak mau membuat
jamban keluarga dan sebagainya . Suervey
analitik ini pada umumnya berusaha
menjawab pertanyaan mengapa (whay ?)
oleh sebab itu juga disebut penelitian
penjelasan (explanatory study)
Penelitian survei yang bersifat analitik ini dibedakan
lagi menjadi 3 macam , yaitu :
1. Seksional Silang (Cross Sectional)
Dalam penelitian sektional silang, variabel sebab atau
risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada
obyek penelitian diukur atau dikumpulkan secara
simultan (dalam waktu yang bersamaan) mis;
penelitian tentang hubungan antara bentuk tubuh
dengan hipertensi, hubunga antara kondisi sanitasi
lingkungan dengan penyakit menular dsb.
Pengumpulan data untuk jenis penelitian ini, baik
untuk variabel sebab (independent variabel)
maupun variabel akibat (dependent variable)
dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus
2. Studi Restrospektif (Retrospective Study)
Penelitian ini adalah penelitia yang berusaha melihat
kebelakang (bacward looking), artinya pengumpulan data
dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi.
Dari efek tersebut ditelusuri penyebabnya atau variabel-
variabel yang mempengaruhi akibat tersebut
Penelitian retrospektif ini berangkat dari dependen variabel,
kemudian dicari indevendent variabelnya
Mis; penelitian yang akan mencari hubungan antara merokok
dengan kanker paru-paru, maka dimulai dari
mengumpulkan kasus penderita kanker paru-paru,
kemudian dari kasus tersebut dinyatakan tentang riwayat
merokok pada waktu yang lampau sampai sekarang
3. Studi Prospektif (Prospective Study)
Penelitian ini adalah penelitian yang melihat ke depan
(forward looking) artinya penelitian ini dimulai dari
variabel penyebab atau Faktor resiko, kemudian diikuti
akibatnya pada waktu yang akan datang
Penelitian ini berangkat dari variabel independen kemudia
diikuti akibat dari independen variabel tersebut terhadap
dependen variabel.
Mis; Penelitian tentang hubungan antara merokok dan kanker
paru-paru, tersebut tidak dimulai dari kasus atau
penderita , tetapi dari orang yang merokok dan bukan
perokok.. Penelitian dimulai dari mengambil sampel dari
perokok dan bukan perokok, dan diikuti mis sampai 15
tahun mendatang
b.Metode penelitian experimen
Dalam penelitian eksperimen atau percobaan, peneliti
melakukan percobaan atau perlakuan terhadap variabel
independennya, kemudian mengukur akibat atau pengaruh
percobaan tersebut pada dependen variabel
Yang dimaksud dengan perlakukan atau percobaan disini
adalah suatu usaha modifikasi kondisi secara sengaja dan
terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian,
serta pengamatan terhadap perubahan yang terjadi akibat
dari peristiwa tersebut
Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji hipotesis
sebab akibat dengan melakukan intervensi.
Oleh sebab itu sering disebut penelitian intervensi
(intervention studies)
Dari segi manfaat atau kegunaannya, penelitian kesehatan dapat
digolongkan menjadi :

1. Peneliyian dasar (Basic of Fundamental (Research)


Penelitian ini dilakukan untuk memahami atau
menjelaskan gejala yang muncul pada suatu ikhwal
Dari gejala yang terjadi pada ikhwal tersebut
dianalisis, dan kesimpulannya adalah merupakan
penegtahuan atau teori baru.
Jenis penelitian ini sering juga disebut penelitian
murni atau “pure research” karena dilakukan untuk
merumuskan suatu teori atau dasar pemikiran
ilmiah tentang kesehatan/kedokteran
Mis’ penelitian kloning, bayi tabung, dsb
2.Penelitian terapan (Aplied Research)
Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki atau
memodifikasi proses suatu sistematau program,
dengan menerapakan teori-teori kesehatan yang ada.
Penelitian ini berhubungan dengan peneraoan suatu
sistem atau metode yang terbaik sesuai dengan
smber daya yang tersedia untuk suatu hal atau suatu
keadaan
Artinya penelitian dilakukan sementara itu sistem baru
tersebut diuji coba dan dimodifikasi
Penelitian terapan ini sering disebut penelitian
operasional (operational research) cont; penelitian
untuk menegmbangkan sistem pelayanan terpadu di
puskesmas
3.Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelituan ini dilakukan terutama untuk mencari
dasar penegtahuan praktis guna memperbaiki
suatu situasi untuk keadaan kesehatan
masyarakat yang dilakukan secara terbatas
Biasanya penelitian ini dilakukan secara terbatas.
Biasanya penelitian dilakukan terhadap suatu
keadaan yang sedang berlangsung
Penelitian ini biasanya dilakukan dimana
penmecahan masalah perlu dilakuakan, dan
hasilnya diperlukan untuk memperbaiki suatu
keadaan mis; penelitian tindakan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat transmigrasi
4. Penelitian evaluasi (evaluation Research)
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan
penilaian terhadapsuatu pelaksanaan
kegiatan atau program yang sedang dilakukan
dalam rangka mencariumpan balik yang akan
dijadikan dasar untuk memperbaiki suatu
program atau sistem
Penelitian evaluasi ada 2 tipe yaitu tinjauan
(reviews) dan pengjian (trials)
Penelitian evaluasi yang bersifat tinjauan dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana program itu
berjalan, dan sejauh mana program tersebut
mempunyai hasil atau dampak. Mis; penelitian untuk
mengevaluasi keberhasilan program imunisasi,
program perbaikan sanitasi lingkungan, program
keluarga berencana dsb.
Penelitian pengujian dilakukan untuk menguji
efektifitas dan efisiensi suatu pengobatan atau
program yang lain. Biasanya penelitian ini dilakukan
untuk menguji keampuhan dari suatu produk obat
baru atau sistem pengobatan lain . Oleh sebab itu
jenis penelitian ini lebih dikenal dengan nama
penelitian klinik, atau clinical trials
Ditinjau dari segi tujuan , penelitian kesehatan
dapat digolonghkan menjadi 3 yaitu :
1. Penelitian penjelasan (eksploratorif),
bertujuan untuk menemukan problematik-
problematik baru dalam dunia kesehatan atau
kedokteran
2. Penelitian pengembangan bertujuan untuk
mengembangkan pengetahuan atau teori baru
dibidang kesehatan atau kedokteran
3. Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji
kebenaran suatu teori dalam bidang kesehatan
atau kedokteran
Dari segi tempat atau sumber data dari mana
penelitian itu dilakukan , jenis penelitian
kesehatan dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Penelitian perpustakaan (library research)
dilakukan hanya dengan mengumpulkan dan
mempelajari data dari buku-buku literatur,
laporan-laporan, dan dokumen-dokumen
yang diperpustakaan
2. Penelitian labotratorium dilakukan didalam
laboratoriumpada umumnya digunakan
dalam [enelitian klinis
3 Penelitian lapangan dilakukan dalam
masyarakat, dan masyarakat sendiri sebagai
obyek penelitian oleh sebab itu penelitian ini
biasanya digunakan dalam penelitian
kesehatan masyarakat (public health)
Tujuan penelitian kesehatan
Secara umum tujuan semua jenis penelitian
kesehatan itu antara lain adalah :
a. Menemukan atau menguji fakta baru maupun
fakta lama sehubungan dengan bidang
kesehatan atau kedokteran
b. Mebgadakan analisis terhadap hubngan atau
interaksi antara fakta-fakta yang ditemukan
dalam bidang kesehatan atau kedokteran
c Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan
serta hubungannya dengan teori-teori yang
ada
d Mengembangkan alat, teori atau konsep baru
dalam bidang kesehatan /kedokteran yang
memberi kemungkinan bagi peningkatan
kesehatan masyarakat khususnya, dan
peningkatan kesejahteraan umat manusia
pada uumnya
Scara garis besar tujuan penelitian
kesehatan / kedokteran itu
dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Untuk menemukan teori, konsep, dalil
atau generalisasi baru tentang kesehatan
atau kedokteran
2. Untuk memperbaiki atau memodifikasi
teori, sistem, atau program pelayanan
kersehatan / kedokteran
3. Untuk memperkokoh teori, konsep,
sistem, atau generalisasi yang sudah ada
Manfaat Penelitian Kesehatan
Secara singkat manfaat penelitian kesehatan
dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Hasil penelitian dapat digunakan untuk
menggambarkan tentang keadaan atau
status kesehatan individu, kelompok ,
maupun masyarakat
b Hasil penelitian kesehatan dapat digunakan
untuk menggambarkan kemampuan sumber
daya, dan kengkinan sumber daya tersebut
guna mendukung pengembangan pelayanan
kesehatan yang direncanakan
c. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan
sarana diagnosis dalam mencari sebab
masalah kesehatan, atau kegagalan-kegagalan
yang terjadi di dalam sistem pelayanan
kesehatan. Dengan demikian akan
memudahkan pencarian alternatif pemecahan
masalah –masalah kesehatan tersebut
d. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan
sarana untuk menyususn kebujaksanaan
dalam menyusun strategi pengembangan
sistem pelayanan kesehatan
e. Hasil penelitian kesehatan dapat melukiskan
kemampuan dalam pembiayaan , peralatan,
dan ketenagakerjaan baik secara kuantitas
maupun secara kualitas guna mendukung
sistem kesehatan

Anda mungkin juga menyukai