Anda di halaman 1dari 14

PARAGRAF

Agustin Dwi Rahmah Putri (218110227)


Amalia Noni Sanjana (218110215)
Ghefira Khairunnisa (218110065)
Ryhan Doniza Agma (218110238)
Qoufifah Salsa Riallie (218110250)
PARAGRAF
Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang tersusun logis sistematis yang mendukung
satu alur pikiran yang relevan dan mendukung pokok pikiran yang tersirat dalam karangan.

Widjono (2007:173) menerangkan beberapa pengertian


paragraf adalah bagian
paragraf yaitu :
paragraf adalah karangan 03. dari suatu karangan yang
terdiri dari sejumlah
01. mini.
paragraf adalah satuan kalimat yang
bahasa tulis yang terdiri mengungkapkan satuan
dari beberapa kalimat informasi dengan pikiran
02. yang tersusun secara utama sebagai
pengendalinya dan pikiran
runtut, logi, dalam satu
kesatuan ide yang penjelas sebagai
tersusun secara lengkap, pendukungnya.
utuh, dan padu.
STRUKTUR PARAGRAF
Dalam membuat paragraf kalimat topik harus dikembangkan dengan kalimat-
kalimat penjelas. Kalimat kalimat penjelas tersebut berfungsi mendukung, menjelaskan,
atau mengembangkan kalimat topik. Kalimat-kalimat semacam itu lazim disebut kalimat
pengembang.

Kalimat Topik

Kalimat
Kalimat Pengembang
Pengembang Tak Langsung
Langsung
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa sebuah paragraf terdiri atas kalimat topik yang dijelaskan
dengan kalimat-kalimat pengembang, baik pengembang langsung dan pengembang tak langsung. Banyaknya
kalimat pengembang langsung dan pengembang tak langsung sangat bergantung pada luas dan sempitnya
cakupan informasi yang terdapat pada kalimat topiknya. Kalimat topik hendaknya selalu diikuti dengan kalimat
pengembang langsung, seandainya perlu ada kalimat pengembang tak langsung, tempatnya harus sesudah
kalimat pengembang langsung.

Struktur paragraf yang hirarki adalah :


(1) kalimat topik (KT) – kalimat pengembang langsung (KPL)
(2) kalimat topik (KT) – kalimat pengembang langsung (KPL) – kalimat pengembang tak langsung (KPT)
(3) kalimat pengembang langsung (KPL) – kalimat topik (KT)
(4) kalimat pengembang tak langsung (KPT) – kalimat pengembang langsung (KPL) – kalimat topik (KT).

Struktur paragraf (1) dan (2) diawali dengan kalimat topik dan dijelaskan dengan kalimat pengembang.
Sementara itu, struktur (3) dan (4) diawali dengan kalimat penjelasnya (kalimat pengembang taklangsung dan
kalimat pengembang langsung) kemudian baru disimpulkan dalam kalimat topik
( Struktur 1) ( Struktur 2 )

KPT
KPL
KPL
KT KPT

KPL KT
KPT

KPL

KPT
( Struktur 3 ) ( Struktur 4 )

KPL KPT
KPL
KT
KPT
KPL KT
KPT

KPL
KPT
Syarat - Syarat Pembentuk Paragraf

Kesatuan Paragraf

Kepaduan Paragraf

Kelengkapan dan Ketuntasan

Keruntutan

Konsistensi
Jenis - jenis Paragraf dan Cara Pengembangan Paragraf

Menurut Mustakim (1994: 120-122), paragraf pada dasarnya dapat dibedakan


menjadi berbagai jenis. Jika dilihat dari fungsinya paragraf dapat dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu:
a. Paragraf pengantar
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penutup

Finoza (2008: 197-198) mengatakan, bahwa paragraf (alinea) banyak ragamnya.


Untuk membedakan yang satu dari yang lain, alinea (paragraf) dapat dikelompokkan:
a. Menurut posisi kalimat topiknya
b. Menurut sifat isinya
c. Menurut fungsinya dalam karangan
Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya

Menurut Finoza (2008: 198-200) berdasarkan posisi kalimat topiknya, alinea atau paragraf
dapat dibedakan atas empat macam, yaitu:

● Paragraf Deduktif

● Paragraf Induktif

● Paragraf Deduktif - Induktif

● Paragraf Penuh Kalimat Topik


Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya

Finoza (2008: 201) mengatakan bahwa berdasarkan sifat isinya alinea dapat
digolongkan atas lima macam, yaitu:

Alinea Alinea Alinea naratif


persuatif argumentatif

Alinea Alinea
deskriptif ekspositoris
Jenis Paragraf Berdasarkan Tempat dan Fungsi dalam Karangan :

• Paragraf Pembuka
• Paragraf Penghubung
• paragraf Penutup

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama Menurut Sirai, dkk. (1995: 70-71) :

• Paragraf Deduktif
• Paragraf Induktif
• Paragraf Gabungan atau Campuran
• Paragraf Tanpa Kalimat Utama

Jenis Paragraf Berdasarkan Isi :

• Paragraf Narasi
• Paragraf Deskripsi
• Paragraf Eksposisi
• Paragraf Argumentasi
• Paragraf Persuasi
Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragaraf dapat
dilakukan dengan satu pola tertentu dan
dapat pula dengan kombinasi dua pola
atau lebih.

 Kronologi
 Ilustrasi
 Definisi
 Analogi
 Pembandingan dan Pengontrasan
 Sebab – Akibat
 Pembatas Satu Per Satu/Contoh
 Repetisi
 Kombinasi
TERIMAKASI

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai